Imperialisme : Pengertian, Tujuan, Jenis, Sebab dan Akibat

Imperialisme merupakan kata yang diambil dari bahasa Latin yaitu “imperium“, yang berarti memerintah. Imperialisme dapat didefinisikan sebagai advokasi untuk membangun kekaisaran dan Pemerintahan Negara. Secara umum Imperialisme adalah praktik peningkatan kekuatan otoritas suatu negara dengan penaklukan teritorial atau dengan menetapkan dominasi ekonomi dan politik negara-negara lain yang bukan koloninya. Di dunia prasejarah, kelompok-kelompok klan memperluas wilayah mereka dan mendominasi yang lain, bersaing melawan mereka dalam segala aspek seperti makanan, kekuatan pertahanan kelompok klan dan sumber daya yang ada. Secara negatif, banyak sejarah mengungkapkan bahwa Imperialisme justru memberikan efek menderita karena dominasi secara tidak langsung menyebabkan yang dominan sering menganggap diri mereka sebagai superior dan telah mengabaikan, atau bahkan sengaja melenyapkan budaya klompok pribumi sebelumnya.

Daftar Isi Makalah Penjelasan Imperialisme Lengkap :

Karena selalu melibatkan penggunaan kekuasaan, baik kekuatan militer atau bentuk yang lebih halus, imperialisme sering dianggap tercela secara moral, dan istilah ini sering digunakan dalam propaganda internasional untuk mengecam dan mendiskreditkan kebijakan luar negeri lawan. Namun, aspek yang menarik dari imperialisme adalah bahwa otoritas, baik yang kuno maupun yang modern, juga cenderung menganggap diri mereka menyebarkan tatanan, moralitas, agama dan peradaban yang benar, dan bahkan mengklaim merekalah yang memiliki kualitas moral tinggi. Dalam contohnya pada masa lalu kekuasaan seperti yang dimiliki Alexander The Great, melalui Kekaisaran Romawi, sampai kerajaan Inggris dan Napoleon melihat diri mereka sebagai alat untuk kebaikan di dunia, meskipun dalam kenyataannya ekspansi mereka biasanya penuh kekerasan. Imperialisme sering dikaitkan dengan usaha totaliter, karena orang-orang yang dijajah terbungkam untuk bisa berbicara dan berpendapat bebas dalam pemerintahan mereka.

Pengertian imperialisme menurut beberapa ahli:

1. Alan Bullock (1986) berpendapat bahwa pengertian imperialisme adalah penaklukan warga negara kepada daerah lain dengan ketetapan hukum melalui sebuah kekuasaan dan mengeksploitasi ekonomi dan finansial.

2. Henry Pratt Fairchild (1997) menyatakan bahwa imperialisme adalah suatu cara untuk melakukan perluasan negara pada negara lainnya.

3. Imperialisme berasal dari bahasa Latin imperare yang memiliki arti dan makna memerintah.

4. Menurut Lenin, imperialisme merupakan suatu sistem yang mana memiiki arti proses ekonomi yang berpengaruh terhadap sebuah keputusan politik.

5. Menurut soekarno, imperialisme merupakan sebuah sistem yang menguasai ekonomi pada bangsa atau negara lain. Selain itu, imperialisme juga merupakan sebuah kapitalisme yang memiliki arti sebuah usaha untuk menguasai negara lain.

Ada dua macam imperialisme yang ada di dunia ini, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung pada tahun 1500 M. Mereka menerjemahkan bahwa imperialisme itu berarti perluasan wilayah yag dilakukan oleh negara kepada negara lain. Ada pun contoh imperialisme kuno antara lain adalah spanyol dan portugis.

Imperialisme modern mulai berkembang pada abad 1500 M hingga perang dunia ke dua berakhir yaitu sekitar tahun 1942. Contoh negara yang menjadi founding father nya imperialisme ini adalah negara Inggris. Dari sinilah awal dari sebuah revolusi industri yang mana terjadi pembangunan industri dalam skala yang besar, mulai dari bahan mentah hingga pemasaran hasil industri telah dirancang.

Tujuan Imperialisme

Tujuan imperialisme adalah sebagai penguasaan dunia yang telah terorganisir secara politis. Imperialisme berupa imperium atau hegemoni yang memiliki sebuah dimensi yang disebut sebagai dimensi kontinental.

Ada dua macam imperialisme yang ada di dunia ini, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung pada tahun 1500 M. Mereka menerjemahkan bahwa imperialisme itu berarti perluasan wilayah yag dilakukan oleh negara kepada negara lain. Ada pun contoh imperialisme kuno antara lain adalah spanyol dan portugis.

Imperialisme modern mulai berkembang pada abad 1500 M hingga perang dunia ke dua berakhir yaitu sekitar tahun 1942. Contoh negara yang menjadi founding father nya imperialisme ini adalah negara Inggris. Dari sinilah awal dari sebuah revolusi industri yang mana terjadi pembangunan industri dalam skala yang besar, mulai dari bahan mentah hingga pemasaran hasil industri telah dirancang.

Jenis Jenis Imperialisme

Macam Macam imperialisme berdasarkan wilayah antara lain adalah.

1. Imperialisme Politik

Imperialisme politik memiliki makna suatu pergerakan yang dilakukan sebagai sarana untuk menguasai jalur – jalur politik. Salah satu contohnya adalah pada saat pesta demokrasi. Saat demokrasi berlangsung disinilah mereka calon kader – kader pemimpin bangsa saling berebut untuk mendapatkan sebuah kursi.

2. Imperialisme Ekonomi

Imperialisme ekonomi adalah suatu gerakan yang digunakan untuk menguasai berbagai jalur ekonomi seperti modal, saham, industri dan lain – lain.

3. Imperialisme Kebudayaan

Imperialisme kebudayaan memiliki arti sebuah perilaku yang menguasai jiwa negara lain. Sebuah kebudayaan akan melekat di dalam jiwa suatu bangsa.

4. Imperialisme Militer

Imperialisme Militer adalah sebuah imperialisme yang menguasai suatu wilayah dengan melakukan tindakan militer atau dalam bentuk ancaman.

Sebab dan akibat imperalisme akan dikaji dalam penjelasan berikut ini.

Akibat Imperialisme

1. Akibat Politik

Dampak imperialisme pada bidang politik antara lain adalah munculnya tanah jajahan, adanya politik pemerasan, terjadi perang kolonial dan memicu timbulnya politik dunia.

2. Akibat Ekonomi

Dalam bidang ekonomi ternyata ada dampak imperialisme yang memiliki pengaruh yang besar. Diantaranya adalah:

  • Negara yang melakukan imperialisme dapat menambah kekayaan mereka, sedangkan negara yang di jajahan mengalami kemiskinan.
  • Industri pada negara imperialis semakin berkembnag pesat, sedangkan pada negara jajahannya mati.
  • Berpengaruh terhadap meluasnya dunia perdagangan.
  • Dijumpai adanya lalu lintas dunia.
  • Adanya penanaman modal pada negara atau daerah jajahan.
  • Meningkatkan kekuatan perekonomian negara imperalis dan melenyapkan kekuatan ekonomi daerah atau negara jajahan.

3. Akibat Sosial

Dampak imperialisme di bidang sosial antara lain adalah :

  • Negara imperalis dapat hidup mewah dan kaya, sedangkan daerah atau negara jajahan mereka kekurangan akibat terjadinya pemerasan oleh negara imperalis.
  • Memajukan negara imperalis, sedangkan pada negara jajahan mengalami kemunduran dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan.
  • Meningkatkan harga diri negara imperalis dan menurunkan harga diri negara atau daerah jajahan.
  • Negara jajahan tidak memiliki hak apa pun karena semua hak milik negara imperalis secara keseluruhan.
  • Memicu gerakan Eropa-isasi.

Sebab Imperialisme

Sebab – sebab adanya suatu imperialisme adalah akan dibahas berikut ini.

1. Adanya keinginan menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekuatan yang sangat kuat dalam berbagia aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, politik dan pemerintahan.

2. Adanya keinginan untuk dianggap sebagai bangsa yang istimewa dan memiliki nama yang besar dan berkelas.

3. Keinginan suatu negara untuk memperluas daerah yang strategis dan sangat luas.

4. Adanya keinginan untuk memperkaya harta benda sehingga kekayaan tersebut dapat menjadi sumber kekayaan dalam menjalankan roda ekonomi.

5. Munculnya keinginan untuk menyebarkan agama dan mempengaruhi ideologi.

Pengaruh Peluasan Imperialisme di Indonesia

Salah satu dampak buruk dari masuknya negara imperalis di negeri ini ternyata memberi pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan seperti aspek ekonomi, sosial, politik dan sosial budaya. Berikut ini akan dikaji lebih dalam pengaruh imprialisme terhadap berbagai aspek tersebut:

1. Pengaruh di Bidang Politik

Pengaruh iperialisme pada bidang politik adalah para Bupati dijadikan pegawai negeri serta mendapat gaji dari imperalis. Padahal menurut adat yang berlaku di masyarakat adalah pemilihan bupati adalah tuun temurun dan akan memperoleh upeti dari rakyat di dearah tersebut.

Hal ini sangat merugikan bagi masyarakat, mengapa? Hal ini dikarenakan pemerintahan dikuasai oleh imperalis. Bahkan bupati pun diperalat oleh kaum imperalis dan mereka juga turut campur terhadap urusan rumah tangga kerajaan. Kondisi ini sangat merugikan bagi warga pribumi.

2. Pengaruh di Bidang Ekonomi

Pada aspek ekonomi ternyata imperalis juga mengambil alih kekuasaan. Hal ini menyebabkan kemunduran perdagangan negeri ini di kancah dunia internasional. Selain itu, warga pribumi juga dipaksa untuk mengerjakan tanam paksa tanpa dibayar.

Dengan diterapkannya politik pintu terbuka menjadikan warga pribum yang menjadi pengusaha dengan modal kecil akan kalah bersaing. Perkebunan yang berada di Jaw sangat berkembang pesat. Selain itu, ternyata adanya politik pintu terbuka juga berdampak pada adanya pembangunan seperti irigasi, jalan raya, waduk, jalan kereta api dan lain – lain.

Namun, satu hal yang sangat disayangkan adalah warga pribumi dipaksa untuk mengerjakannya dengan sistem kerja rodi. Selain itu, memperkenalkan uang. Sebelumnya sistem ekonomi di negeri ini adalah sistem ekonomi barang. Saat ini sistem yang diberlakukan adalah sistem ekonomi uang.

3. Pegaruh di Bidang Budaya

Pengaruh dalam bidang budaya ternayta dapat menghilangkan beberapa adat dan nilai budaya yang ada di negeri ini. Sebagai contohnya adalah beberapa tatacara adat di kerajaan menjadi lebih sederhana. Selain itu, kehadiran kaum imperalis juga berpengaruh melemahkan tradisi masyarakat pribumi.