Negara Berkembang : Pengertian, Ciri Ciri dan Contoh

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan negara berkembang? Jika belum mengetahuinya, di sini kami akan mengulas pengertian, ciri-ciri karakteristik, dan contoh-contoh negara berkembang. Untuk itu, simak terus artike ini.

Pengertian Negara Berkembang

Negara Berkembang adalah suatu istilah yang digunakan untuk mengelompokan tingkat perekonomian negara negara di dunia. Maksudnya sendiri Negara berkembang yaitu negara yang sedang dalam proses perkembangan untuk menjadi negara maju yang sejahtra dalam segala hal. Negara berkembang bisa juga disebut sebagai negara dunia ketiga di mana maksudnya yaitu negara-negara yang baru saja merdeka dari negara maju. Kebanyakan negara-negara berkembang terletak di bagian Asia Tenggara (kecuali Singapura), Amerika Latin, Afrika, Eropa Timur, dan Asia kecuali Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Singapura.

Sebelum kita bahas lebih lanjut lagi, bahwa kita perlu mengetahui bahwa kata ‘berkembang’ sangat berbeda dengan ‘tidak berkembang’. Karena masih ada golongan negara tidak berkembang, di mana negara-negara tersebut memang tidak memiliki potensi dan sumber daya yang bisa dikembangkan dalam melakukan pembangunan negara. Sehingga, kita bisa menyimpulkan bahwa negara berkembang adalah negara-negara yang memang sedang mengalami proses pembangunan untuk menjadi negara maju. Negara-negara ini sedang mengalami proses pembangunan karena baru saja merdeka dari negara maju.

Yang membedakan antara negara berkembang dengan negara maju adalah tingkat kesejahteraan atau kualitas taraf hidup masyarakat pada suatu negara tersebut. Di mana masyarakat pada negara tersebut masih dalam taraf perkembangan untuk menjadi masyarakat yang maju dan modern. Jadi, ingat, bahwa negara berkembang bukan berarti negara tidak maju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa negara berkembang yaitu negara yang sedang mengalami proses perkembangan.

Ciri Ciri Negara Berkembang

Rata-rata, taraf hidup masyarakat di negara berkembang tergolong ke dalam taraf menengah ke bawah. Di mana kesenjangan sosial soal ekonomi masih sering dijumpai. Jadi, tak heran kalau di negara berkembang masih sering kita jumpai penjahat yang disebut koruptor. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa negara maju juga tidak memiliki koruptor. Di negara maju pun juga terdapat beberapa kasus korupsi, namun tak sebanyak di negara berkembang.

Kontruksi PembangunanBanyak juga yang beranggapan bahwa negara berkembang itu hampir mendekati sebagai negara miskin atau negara terbelakang. Lalu, apa saja ciri-cirinya? Berikut ini adalah ciri-ciri dan karakteristik negara berkembang untuk kita ketahui.

1. Perekonomian Tergantung Sumber Daya

Sebelum kita membahas soal perekonomian di negara berkembang, ada kalanya kita mengetahui sektor prime pada perekonomian. Sektor primer merupakan sektor yang kinerjanya lebih mengutamakan kekayaan sumber daya alam dibandingkan industrialnya. Sehingga, penduduk di negara berkembang lebih bersifat agraris yang mana bekerja di pertanian, kehutanan, perikanan, dan lain sebagainya. Namun penduduk-penduduk tersebut masih belum memiliki inovasi yang modern untuk berkembang, sehingga dapat berdampak buruk pada lingkungan, yang mana disebut sebagai eksploitasi besar-besaran tanpa meminimalisir kerusakan ataupun polusi dari kegiatan tersebut.

2. Pendapatan Per Kapita Rendah

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa negara maju memiliki penduduk yang sebagian besar memiliki pendapatan per kapita tinggi. Berbeda halnya dengan penduduk yang berada di negara berkembang. Di mana penduduknya rata-rata memiliki pendapatan per kapita lebih rendah. Menurut Bank Dunia, pendapatan negara berkembang menengah mencapai US $876 sampai $3.465, sedangkan pendapatan negara berkembang ke atas mencapai US $3,466 sampai $10,275.

3. Kualitas Pendidikan Rendah

Tingkat pendidikan di negara berkembang tergolong rendah. Hal ini dikarenakan adanya fasilitas sarana dan prasarana yang masih minim. Tentu hal ini bersinggungan dengan pemerintahan yang masih sangat kurang dalam menyediakannya. Biasanya layanan pendidikannyapun juga tidak merata karena faktor terhalangnya akses jalan menuju wilayah wilayah pedalaman.

4. Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Tingginya tingkat pengangguran pada suatu negera bisanya merupakan salah satu ciri negara berkembang yang mana masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pekerjaan. Indutri yang tidak memiliki inovasi masih tergantung pada sumber daya alam membuat pembangunan perekonomian di negara berkembang terhambat. Karena sedikitnya jumlah lapangan kerja dan tingginya angka penduduk membuat masyarakat yang hidup di negara berkembang tidak mendapatkan sumber penghasilan.

5. Kualitas Kesehatan Rendah

Karena minimnya peralatan medis membuat kurangnya sarana prasarana pada kelengkapan kesehatan. Mahalnya biaya pendidikan juga mempengaruhi jumlah para ahli pada bidang kesehatan, hal ini juga menyebabkan mahalnya biaya berobat.

6. Tingkat Angka Kemiskinan yang Tinggi

Tingkat kemisikinan yang tinggi disebabkan karena kurangnya lapangan kerja serta kurangnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk bisa berinovasi dalam bekerja. Kemisikinan juga diketahui menjadi salah satu sumber pemicu kriminalitas pada suatu negara. Kualitas Sumber Daya Manusia yang rendah juga diketahui menjadi masalah yang mana kalah bersaing dengan tenaga kerja saing.

Setelah kita mengetahui beberapa ciri-ciri negara berkembang, tentu kita bisa menilai apakah Indonesia termasuk negara berkembang atau bukan? Ya indonesia termasuk negara berkembang. Contoh negara berkembang seperti India, Pakistan, Laos, Kenya, Nigeria, Ethipia, Guatemala, El Savador, dan lain sebagainya.