Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita akan melakukan berbagai aktifitas, dan pastinya disetiap aktifitas kita pasti memiliki aturan-aturan atau norma yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Berbicara tentang bisnis tentu pasti banyak orang yang punya minat akan hal itu namun kita juga harus tahu bahwa dalam dunia bisnis juga memiliki aturan-aturan juga baik yang tertulis maupun tidak tertulis.
Dalam dunia bisnis kita tidak hanya dituntut untuk mengerti tentang peluang usaha, teknik-teknik pengembangan usaha, pengelolaan usaha, pengelolaan keuangan dan lain-lain. Akan tetapi kita juga harus tahu tentang etika bisnis. Maka dari itu dibawah ini merupakan penjabaran tentang pengertian, prinsip, manfaat, tujuan dan contoh etika bisnis bisa dibaca dibawah ini.
A. Pengertian Etika Bisnis
Secara umunya etika bisnis adalah sebuah pengetahuan tentang bagaimana menjalankan sebuah bisnis dengan cara yang ideal dengan memperhatikan nilai-nilai norma dan moralitas yang meliputi segala aspek pada individu, perusahaan ataupun masyarakat secara umum.
Etika bisnis sangat dibutuhkan untuk membangun dan membentuk nilai-nilai dan norma yang ideal dalam berbisnis. Karena kegiatan bisnis pastinya baik bisnis individu maupun perusahaan tentu menyakini bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki etika bisnis yang baik. Dimana etika bisnis ini dijadikan pedoman dalam melakukan kegiatan bisnis yang juga dapat menunjang kejujuran dan profesionlisme.
B. Prinsip Etika Bisnis
Terdapat enam prinsip etika bisnis yang harus diterapkan karena dengan menerapkan prinsip etika bisnis dapat membentuk nilai, norma dan perilaku setiap individu dalam perusahaan. Penerapan etika bisnis juga bisa meningkatkan hubungan yang adil dan sehat antar para pekerja, pelanggan, pemegang saham bahkan terhadap masyarakat secara umum. Berikut ini adalah prinsip etika bisnis yang harus diterapkan:
1. Prinsip Otonomi
Pelaku bisnis harus memiliki kesadaran penuh akan bisnis yang dijalaninya dan juga harus berani mengambil segala keputusan yang tepat untuk usahanya serta juga akan mempertanggung jawabkan atas keputusannya tersebut. Artinya seorang pelaku bisnis mengetahui bidang apa yang dikerjakan, situasi yang dihadapi serta tuntutan dan aturan dalam bidangnya tersebut.
2. Prinsip Kejujuran
Pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya juga perlu memiliki pribadi yang jujur. Karena kejujuran adalah kunci dalam keberhasilan. Jika prinsip kejujuran ini bukan menjadi yang utama pasti usaha yang akan dijalani juga tidak akan bertahan lama.
3. Prinsip Keadilan
Keadilan dalam juga sangat dibutuhkan bagi pelaku bisnis, karena siapapun yang terlibat baik dari relasi internal maupun ekternal dalam bisnis akan mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan haknya masing-masing. Hal ini bertujuan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan yang bisa berdampak pada keberlangsungan relasi dalam bisnis.
4. Prinsip Saling Menguntungkan
Kita sering mendengar dengan istilah win win solution? Itulah salah satu mengenai prinsip saling menguntukan dalam etika bisnis. Yang dimaksudkan saling menguntungkan disini adalah bagaiman setiap pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut merasa tidak ada yang dirugikan bahkan akan lebih merasa diuntungkan. Jika sudah merasa saling diuntungkan maka hubungan kegiatan bisnis itu tentunya akan lebih bertahan lama.
5. Prinsip Loyalitas
Prinsip loyalitas salah satu hal yang sangat penting dalam berbisnis. Prinsip Loyalitas juga sangat berhubungan dengan individu-individu atau perusahaan yang terlibat didalamnya dalam menjalankan visi dan misi dalam usahanya tersebut. Salah satu ciri penerapannya adalah bisa memisahkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan pekerjaan.
6. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini berhubungan dengan bagaimana bisa menjaga sikap baik antar sesama pelaku bisnis dalam internal maupun eksternal dengan cara melakukan segala tanggung jawabnya dalam bidangnya, melakukan yang terbaik dan meminimalisir kesalahan dalam bekerja demi menjaga nama baik perusahaan agar nilai intergritas perusahaan juga meningkat.
Baca Juga : Kriteria Pemimpin Yang Baik Dan Benar
C. Tujuan Etika Bisnis
Seperti yang sudah kita ketahui diatas bahwa etika bisnis sangatlah penting dan dibutukan, baik bagi pelaku bisnis baru maupun yang lama tentu semua tetap menbutuhkannya. Tujuan etika bisnis ini adalah dapat mendorong agar para pelaku usaha untuk selalu mempunyai kesadaran moral dalam menjalankan bisnis serta memberikan batasan atau menjauhi pada bisnis-bisnis yang dianggap kotor yang mana bisa menimbulkan kerugian dari berbagai pihak. Dengan etika bisnis, para pelaku usaha juga mempunyai aturan dan usaha untuk mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik sesuai prinsip-prinsip etika bisnis. Karena dengan itu akan terhidar dari bisnis yang melanggar aturan baik secara etika maupun hukum.
D. Manfaat Etika Bisnis
Dengan menerapkan etika bisnis akan memberikan kemanfaatan yang baik tidak secara eksternal saja, namun dalam intern perusahaan juga.
Berikut adalah manfaat dari etika bisnis:
1. Adanya pengendalian diri
Dengan etika bisnis, akan mendorong dalam pengendalian diri. Pengendalian diri disini yang dimaksudkan adalah pengendalian diri bagi seluruh individu dalam bisnis baik karyawan, supervisor, direktur, pemegang saham, rekan kerja dan lain-lain. Sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi kelancaran bisnis yang dijalankan. Dengan dibuktikan adanya rasa saling menghargai antar pelaku bisnis.
Baca Juga : Alasan Penyebab Karyawan Resign – Mengundurkan Diri
2. Menciptakan suasana persaingan yang sehat
Dengan adanya etika bisnis kita akan semakin giat dalam menjalankan bisnisnya, meskipun tentu dalam perjalanannya pelaku bisnis juga harus menerima segala resiko yang ada. Dengan kemanfaatan dari etika bisnis akan membuat pelaku bisnis individu atau perusahaan mampu bersaing secara ketat baik dari dari internal maupun eksternal.
3. Membantu membentuk sikap saling percaya
Dengan adanya sikap saling percaya tentu akan membuat suasana dalam perusahaan semakin kondusif, meminimalisir adanya konflik pertikaian antar karyawan atau problem-problem dalam relasi perusahaan baik internal maupun eksternal.
4. Memperhatikan kepentingan bersama
Seperti pada prinsip etika bisnis sebelumnya yang menyinggung bahwa dengan adanya etika bisnis pada suatu perusahaan dapat menyebabkan adanya pengendalian diri seperti sikap untuk saling menghargai dalam intern perusahaan. Hal itu juga memiliki dampak dimana pelaku bisnis akan lebih memperhatikan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan sendiri. Baik itu kepentingan intenal perusahaan atau kepengingan konsumen Sehingga untuk mewujudkan tujuan bersama dan meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis ini tidak akan sulit.
Baca Juga : Manajemen Sumber Daya Manusia – Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Contoh
E. Contoh Etika Bisnis
1. Berdiri Saat berkenalan
Berdiri saat berkenalan akan menunjukkan kesopanan yang lebih daripada duduk, dan jika memang kondisinya sangat tidak memungkinkan bisa dilakukan sambil duduk dengan menganggukkan kepala. Interaksi pertama saat berkenalan sangat penting Karena persepsi pada saat berkenalan akan seringkali menjadi kunci keharmonisan interaksi setelahnya.
2. Menyebutkan Nama
Banyak pelaku bisnis yang sudah mengetahui tentang etika bisnis biasanya akan menyebutkan namanya secara lengkap ketika bertemu dengan orang baru. Hal ini sangat penting untuk menunjukkan etika yang baik terhadap orang yang baru dikenali.
3. Mengucapkan Terima Kasih
Pengucapan terima kasih juga sangat penting misalnya ketika ada konsumen yang baru saja membeli produk kita. Hal ini sebagai bentuk keramahan dan apresiasi kita terhadap konsumen yang sudah membeli produk kita.