Pengertian Wawasan Nusantara Adalah : Asas, Hakikat, Kedudukan, Aspek

Masih di jagad.id. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah topik seperti judul yang sudah kita lihat semua, yaitu mengenai wawasan nusantara, yang mencakup beberapa sub tema seperti: pengertian wawasan nusantara, hakikat wawasan nusantara, fungsi wawasan nusantara, Aspek serta contoh dari wawasan nusantara. Untuk lebih lengkapnya, langsung saja simak uraian kita selengkapnya di bawah ini.

A. Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara terdiri dari dua suku kata, yaitu “wawasan” dan “nusantara”. Secara etimologi (bahasa), wawasan berasal dari suku kata “wawas” yang berarti: meneliti; meninjau; memandang; mengamati . Atau secara umum dapat dimaknai sebagai pandangan atau pengetahuan. Sedangkan Nusantara secara etimologi (bahasa) berarti : sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan di Indonesia (source: pusat bahasa, jakarta). Merujuk pada dua definisi penggalan kata yang ditinjau secara etimologi diatas, wawasan nusantara bisa diartikan yaitu : pengetahuan tentang Indonesia yang meliputi beragam aspek.

Pengertian menurut para ahli / lembaga khusus:

LEMHANAS 1999

Definisi yang dikeluarkan lembaga ketahanan nasional yang bertugas di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, menyebutkan bahwa wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam, dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Prof.Dr. Wan Usman

Ketua Program S-2 PKn-UI yaitu Prof.Dr. Wan Usman, menjelaskan: yang dimaksud dengan wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

GBHN 1998

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) memaparkan bahwa wawasan nusantara adalah cara pandang sikap bangsa Indonesia dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam penyelenggara kehidupan masyarakat.

B. Hakikat Wawasan Nusantara

Pada dasarnya, suku suku yang berada di Indonesia, bahasa bahasa yang ada di Indonesia, agama-agama, adat istiadat, pulau-pulau, provinsi, kota, desa, danau, sungai, pantai, perekonomian, politik, sumber daya alam, ideologi bangsa, pemerintahan, pendidikan dan seluruh aspek yang tergabung dalam negara kesatuan Indonesia merupakan hakikat dari wawasan nusantara.

Dalam hal ini, sebagai warga negara yang baik dan cinta akan tanah air, kita (masyarakat Indonesia) hendaknya memiliki pengetahuan mengenai bangsa dan tanah airnya. Pengetahuan yang dengannya dapat membangun nusantara menjadi lebih baik lagi yaitu terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

C. Kedudukan Wawasan Nusantara

1. Wawasan nusantara yang berperan sebagai wawasan nasional negara Indonesia merupakan suatu ajaran yang dipercaya kebenarannya oleh seluruh masyarakat agar tidak terjadi sebuah penyesatan dan penyimpangan dalam tujuan mewujudkan dan mencapai cita-cita serta tujuan nasional.

2. Wawasan nusantara di dalam pandangan paradigma nasional dapat diketahui  melalui stratifikasinya antara lain yaitu sebagai berikut ini:

  • Pancasila yaitu falsafah, yang merupakan ideologi bangsa serta dasar negara yang berkedudukan sebagai suatu landasan idiil.
  • Undang-Undang Dasar 1945 merupakan landasan konstitusi Negara yang berkedudukan sebagai  suatu landasan konstitusional.
  • Wawasan nusantara juga berpenan sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai suatu landasan visional.
  • Ketahanan nasional merupakan konsepsi nasional dalam arti sebagai kebijaksanaan nasional yang berkedudukan sebagai suatu landasan operasional.

D. Fungsi Wawasan Nusantara

Nama Pahlawan Nasional Indonesia Dan Asal Daerahnya

Dari sekilas uraian singkat diatas tentu kita menarik beberapa poin mengenai fungsi dari wawasan nusantara, antara lain:

1. Sebagai Komponen Wawasan Pembangunan

Wawasan nusantara mencakup banyak aspek dan sendi pengetahuan, seperti : sosial, politik, ekonomi, dan lain lain, dimana semua ilmu pengetahuan tersebut merupakan komponen penting untuk membangun bangsa dan tanah air nusantara.

2. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan

Selain memegang peranan penting sebagai komponen wawasan pembangunan, wawasan nusantara juga erat kaitannya sebagai bagian dari fungsi wawasan pertahanan dan keamanan. Dalam hal ini, yaitu mengacu pada wawasan geopolitik Indonesia. Dimana yang dimaksud adalah menjaga keamanan tanah air dan seluruh wilayah Kesatuan Republik Indonesia.

3. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional

Wawasan nusantara juga memiliki peranan penting sebagai konsep ketahanan nasional, mencakup kewilayahan tanah air, perencanaan pembangunan, serta pertahanan nasional.

4. Sebagai Wawasan Kewilayahan

Diantara salah satu fungsi dari wawasan nusantara adalah sebagai wawasan kewilayahan yang berguna sebagai pengetahuan territorial nusantara dengan negara lain. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya konflik akibat batas wilayah negara.

E. Aspek Aspek Wawasan Nusantara

Terbentuknya sebuah wawasan nusantara, tentunya dilandasi atau dibangun diatas beberapa aspek penting yang menjadi fondasi wawasan nusantara itu sendiri. Beberapa aspek penting tersebut ialah:

1. Aspek Sosial Budaya

Mulai dari Sabang hingga ke Merauke, terdapat beragam suku, bahasa, adat, dan agama yang menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan budaya. Namun, kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini akan sangat rentan menimbulkan perselisihan apabila penduduk masyarakat tidak memiliki bekal wawasan nusantara yang baik. Oleh sebab itu, Aspek sosial budaya adalah salah satu komponen utama dan terpenting dari sebuah wawasan nusantara yang hendaknya dipelajari oleh setiap warga negara yang baik dan cinta akan tanah air.

2. Aspek Falsafah Pancasila

Salah satu hal yang membuat Indonesia masih berdiri sebagai bangsa yang utuh dalam persatuan adalah tertanamnya nilai nilai pancasila di dalam nurani masyarakat bangsa Indonesia. Dan wawasan nusantara tidak akan dapat terbentuk secara sempurna, melainkan di dalamnya terkandung aspek falsafah pancasila, seperti : Berpegang teguh terhadap kebiasaan musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama, Mengedepankan kepentingan masyarakat banyak diatas kepentingan diri sendiri, dan memastikan setiap penduduk mendapatkan perlindungan terhadap hak asasi yang dimilikinya.

3. Aspek Sejarah

Semakin tinggi kesadaran setiap penduduk terhadap perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, hal itu akan membangun kesadaran betapa pentingnya menjaga persatuan tanah air dari perpecahan. Dalam hal ini, aspek sejarah memiliki peranan penting sebagai salah satu komponen pembangun, yang menjadi asas terbentuknya wawasan nusantara.

4. Aspek Kewilayahan Nusantara

Bagi seorang warga negara yang baik, mengetahui kondisi geografis bumi Indonesia adalah bagian dari aspek kewilayahan nusantara. Dimana hal tersebut merupakan salah satu komponen utama yang membentuk suatu wawasan nusantara.

F. Contoh Wawasan Nusantara

Sebagaimana definisi yang telah dijelaskan para ahli dan lembaga pada uraian diatas, maka salah satu bentuk contoh langsung dari wawasan nusantara tersebut dapat tergambarkan dalam cuplikan singkat di bawah ini.

“Budi adalah seorang tentara angkatan darat Republik Indonesia. Ia bertugas diperbatasan untuk menjaga wilayah Indonesia dari tindakan illegal berupa penyusupan dan hal hal semacamnya. Kecintaan budi kepada tanah air, pengetahuannya mengenai geografis perbatasan wilayah Indonesia, dan perasaan peduli untuk menjaga keamanan masyarakat Indonesia, Budi buktikan kedalam tugas kesehariannya yaitu menjaga perbatasan wilayah Republik Indonesia.”

Cuplikan singkat diatas adalah bentuk wawasan nusantara yang aplikasikan oleh seorang TNI dengan cara menjaga wilayah perbatasan. Hal tersebut ia lakukan dibangun berdasarkan pemahaman aspek aspek wawasan nusantara.