Pengertian Predator

Di dunia ini segala sesuatu terkait antara yang satu dengan yang lainnya, di mana terdapat peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem. Perstiwa tesebut disebut sebagai siklus rantai makanan. Dalam siklus tersebut terdapat hewan yang berperan sebagai predator alias pemangsa, dan juga hewan yang dimangsa atau dimakan predator yang disebut sebagai mangsa. Tentunya siklus rantai makanan ini terjadi agar terdapat keseimbangan alam semesta yang berkelanjutan. Dengan begitu, kita akan mengetahui pengertian predator yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Daftar Isi Penjelasan Predator Alam Lengkap :

Predator termasuk dalam kelas nomina alias kata benda yang menyatakan seseorang, benda, tempat, dan segala macam yang dibendakan.

Perbedaan Predator dengan Mangsa

Intinya, perbedaan predator dengan mangsa yaitu predator memburu atau memakan mangsa sedangkan mangsa merupakan makanan dan target predator. Bisa dikatakan bahwa predator merupakan hewan yang memakan hewa lainnya, sedangkan mangsa merupakan hewan yang akan dimakan oleh hewan lainnya yang tergolong dalam predator. Kedua jenis hewan ini tentunya sangat berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di muka bumi.

Predator berburu makanan sedang mangsa adalah yang diburu. Secara umum dapat dikatakan bahwa pengertian predator adalah Hewan yang memiliki keahlian menangkap, memburu, dan memangsa hewan lain untuk dimakan secara alami. Umumnya, predator merupakan hewan yang tergolong ke dalam karnivora dan omnivora. Contoh predator di antaranya seperti harimau, elang, ikan hiu, burung hantu dan hewan karnivora atau omnivore lainnya.

Di dalam ekologi bumi, antara predator dan mangsa memiliki hubungan satu sama lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa mangsa adalah bagian dari predator, artinya bahwa predator akan mati jika tidak memangsa mangsanya. Dengan begitu, predator sangat tergantung dengan mangsanya dalam bertahan hidup.

Fungsi dan Peranan Predator dalam Ekosistem

Siapa sangka ternyata hewan-hewan predator itu mampu menjaga populasi hewan lainnya sebagai mangsanya seperti kambing hutan, rusa, dan lainnya agar populasi tersebut bisa tetap seimbang dan ideal. Dalam artian populasi tersebut tidak terlalu berlebihan juga tidak terlalu sedikit. Sehingga dengan adanya predator dapat dikatakan akan terjadi keseimbangan alam.

Dampak yang disebabkan ketika populasi predator berkurang alias punah bisa menyebabkan populasi kambing hutan, rusa, dan yang lainnya yang termasuk dalam hewan herbivora akan meningkat tajam yang dampaknya membuat vegetasi tumbuhan semakin menipis dan bisa terjadi kehabisan. Tentunya hal ini bisa mempengaruhi pada tumbuhan dan hewan lainnya yang berdamapak besar di dalam suatu ekosistem.

Jadi, bahwa kedua jenis hewan tersebut bisa berkembang bersama-sama, dengan catatan predator dapat berkembang sesuai porsinya dengan memangsa dan berburu. Itulah sebabnya bisanya ciri ciri predator di antaranya mampu bersembunyi, lari dengan cepat, berkamuflase, memiliki indra penciuman dan penglihatan yang tajam, kebal pada racun yang dihasilkan dari hewan mangsanya, sistem pencernaan dan memakan yang baik agar dapat memangsa dengan baik.

Contoh efek berkurangnya populasi predator mengenai keseimbangan dan peranan predator di dalam ekosistem telah dibuktikan oeh penelitianyang dilakukan di sub-Sahara Afrika, yang mana penelitian tersebut telah menghubungkan antara penurunan populasi singa dan macan tutul dengan peningkatan populasi baboon. Babon-babon tersebut dipaksa dipindahkan ke daerah baru karena jumla populasinya yang semakin naik, yang mana bisa mengganggu pemukiman penduduk sekitar. Karena babon-babon tersebut dapat membawa wabah penyakit yang dihasilkan dari parasit dan saluran pencernaan hewan tersebut.

Nah, setelah memahami pengertian predator, tentunya kita menyadari bahwa predator juga berperan penting bagi kita dan ekosistem di dunia ini bukan.