Pengertian Port : Macam Jenis, Kegunaan, Contoh Fisik dan Nonfisik

Jagad.id – Pada protokol jaringan TCP/IP terdapat port yakni mekanisme untuk memberi izin komputer supaya bisa mendukung beberapa sesi koneksi bersama komputer lain serta program yang ada di jaringan. Port nantinya bisa mengidentifikasi aplikasi serta layanan yang memakai koneksi pada jaringan TCP/IP.

Dengan begitu, port juga bisa mengidentifikasi proses tertentu yakni server bisa memberi layanan untuk klien atau klien bisa memperoleh akses ke layanan dalam server. Port memiliki angka 16-bit yang dinamakan Port Number serta diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang akan dipakai dalam Port TCP serta Port UDP.

Pengertian Port

Port merupakan jack atau soket koneksi yang ada di bagian luar sistem untuk tempat kabel berbeda yang ditancapkan. Masing masing port mempunyai fungsi dan bentuk fisik yang berbeda beda. Beberapa port ini merupakan port serial, port SCSI, port USB serta port paralel. Kita umumnya akan menggunakan beberapa port tersebut ketika ingin mentransmisikan data.

Port serial dipakai untuk mentransmisikan data jarak jauh dan lambat seperti mouse, keyboard, modem dial up dan juga monitor. Port paralel diperuntukan mentransmisikan data di jarak pendek dan cepat. Port ini biasanya digunakan untuk menghubungkan disk eksternal, printer dan juga tape magnetik untuk backup.

Port SCI atau small computer system interface akan dipakai untuk transmisi data dengan cepat dan bisa digunakan pada 7 alat dalam waktu bersamaan yang disebut dengan daisy chain.  Contoh dari dari daisy chain adalah SCSI kontroller yang disambungkan pada seri ke perangkat lainyya seperti tape drive. Sesudah itu, tape drive bisa tersambung dengan CD atau DVD drive dan begitu selanjutnya.

Port USB atau universal serial bus digunakan untuk transmisi data sampai 127 periferal pada rangkaian daisy chain. Sedangkan untuk port tambahan khusus seperti MIDI, FireWire, Bluetooth, IrDa serta ethernet juga memiliki fungsi yang berbeda beda.

Macam Jenis Port

Krena mempunyai angka 16-bit, total maksimum jumlah port untuk masing masing protokol transport yang dipakai adalah sebanyak 65.536 buah. Dari penomorannya, port UDP serta TCP dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu:

1. Well Known Port

Pada mulanya, well known port ini berjumlah antara 0 sampai 255. Sesudah itu diperlebar kembali untuk mendukung dari 0 hingga 1023. Port number yang masuk dalam well known port ini akan selalu memberikan layanan yang sama dan sudah ditetapkan IANA.

Beberapa port pada range well known port ini juga masih belum ditetapkan serta direservasikan untuk dipakai layanan yang akan hadir di masa depan dan well known port didefinisikan pada RFC 1060.

2. Registered Port

Ini adalah port yang dipakai vendor komputer atau jaringan berbeda untuk mendukung aplikasi serta sistem operasi yang dibuat. Registered port ini diketahui serta didaftar IANA namun tidak dialokasikan permanen sehingga vendor lainnya juga bisa memakai port number yang sama. Range registered port ini berkisar antara 1024 sampai 65536 dan bisa dipakai atau dilepas menyesuaikan dengan keperluan.

Jenis Port Secara Terminologi

Port juga dibedakan dari jenisnya secara termonilogi yakni port fisik dan juga port logika atau non fisik.

1. Port Fisik

Port fisik adalah soket atau slot yang terdapat di belakang perangkat CP dan device lain untuk menghubungkan alat input serta output. Port fisik ini dikelompokkan kembali menjadi beberapa jenis yaitu SCSI, paralel, serial dan juga USB.

2. Port Logika atau Non Fisik

Untuk port logika atau non fisik dipakai pada aplikasi untuk koneksi dengan komputer lain lewat teknologi TCP/IP. Teknologi internet akan menggunakan tekonologi tersebut untuk jalur transmisi dan juga koneksi. Ada beberapa port logika yang ada di aplikasi atau pada protokol standar dan fungsi yang berbeda beda, seperti:

  • 1-19 protokol: Contohnya seperti layanan echo yang tidak bisa dikacaukan dengan program ping umum.
  • 20: Memakai 2 jalur.
  • 21: Portserver FTP yang dipakai FTP.
  • 22: Untuk fungsi SSH yang umumnya dilakukan perubahan dari pengelola server untuk keamanan.
  • 23: Telnet server jalur yang menjadi penghubung client telnet dengan server telnet ketika perintah telnet sedang dijalankan.
  • 25: Untuk SMTP yakni standar yang dipakai pada komunikasi pengiriman email sesama SMTP server.
  • 53: Digunakan DNS atau Domain Name Server yang berguna untuk responeder berhubungan dengan penerjemahan sebuah nama domain menjadi IP address.
  • 79: PortFinger yang dipakai untuk memberi informasi mengenai sistem serta login user.
  • 80: WWW atau HTTP yakni jalur server web yang paling umum dipakai pada internet untuk akses sebuah halaman hiperteks format htttp.
  • 81: PortWeb Server Alternatif yang digunakan untuk pengalih jalur pada saat port80 diblok sehingga port81 akan dipakai untuk jalur alternatif HTTP.
  • 110: POP3 atau Post Office Protocol yang digunakan untuk server pop mail. Ketika mengambil email yang ada di server maka bisa memakai teknologi POP3. Proses download email di akun outlook thunderbird umumnya akan memakai ini untuk mengambil email dari server host dan masih banyak lagi portl logika lainnya.