Pengertian IP Address : Fungsi, Versi, Statis dan Dinamis

Jagad.id – Sekarang ini, kita sudah semakin dipermudah saat ingin mencari informasi. Dengan mudahnya, informasi sudah bisa diperoleh dalam beberapa detik lewat web. Semuanya ini bisa didapat karena jaringan internet serta perangkat yang sudah tersambung. Supaya internet bisa tersambung, maka dibutuhkan beberapa komponen yang penting seperti salah satunya IP [Internet Protocol] Addres sehingga device seperti laptop, PC dan smartphone bisa terhubung dengan internet.

Pengertian IP Address

IP address merupakan barisan angka yang ada di setiap smartphone, komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dengan internet. Angka angka tersebut berbeda untuk setiap perangkat dan dipakai untuk saling menghubungi antar perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Setiap website juga punya IP address masing masing seperti contohnya 75.125.223.73 yang akan dipakai mesin pencarian Google atau lainnya. Namun untuk alamat IP address situs mungkin saja sama dengan website lainnya.

Fungsi IP Address

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, IP address berguna supaya masing masing perangkat bisa memakai koneksi dari internet dan saling terhubung antara satu dengan yang lain. Namun, deretan angka tersebut juga punya fungsi lainnya selain untuk menggunakan koneksi internet. Bisa dikatakan, IP address sama seperti nomor telepon untuk nama seseorang dan juga alamat rumah.

IP address adalah identitas dari komputer pada jaringan internet. Dengan begitu, pemilik website bisa mengetahui seluruh IP address yang sedang mengakses situs yang dimilikinya dan ini juga berlaku untuk jaringan Wi-Fi publik.

Selain itu, IP address juga berguna untuk alamat pengiriman data menuju perangkat yang anda punya. Pada saat anda sedang mengakses suatu situs, maka ada proses pengunduhan data yang terjadi yang akan dikirim pada situs tersebut dan ini bisa terjadi karena adanya IP address.

Versi IP Address

Sekarang ini, sudah ada begitu banyak website di dunia maya dan perangkat yang sudah terhubung dengan internet juga lebih banyak lagi. Karena itulah, sekarang terdapat 2 versi IP address yang dipakai yakni Ipv4 serta Ipv6.

1. Ipv4

Ipv4 merupakan versi IP address yang sudah dipakai semenjak internet mulai digunakan secara komersial. IP address versi ini juga paling banyak dipakai bahkan mungkin juga sedang anda pakai. Alamat Ipv4 ini punya panjang angka sebanyak 32 bit serta terdiri dari 4 kelompok angka yang terpisahkan dengan titik. Setiap kelompok angka itu merupakan perwakilan dari desimal 8 digit atau bit angka biner.

Setiap 1 baris akan terdiri dari 8 angka biner yang dinamakan dengan oket. Masing masing oktet akan bernilai maksimal 255. Alamat Ipv4 punya rentang dari 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Dengan rentang ini, maka Ipv4 bisa menampung hingga 4.3 miliar IP address.

2. Ipv6

Untuk versi dari IP address ini memang belum dipakai meluas dan diciptakan karena kapasitas dari Ipv4 yang semakin sedikit. Untuk Ipv6 ini punya panjang angka 128 bit serta terdiri dari 8 kelompok angka serta huruf yang dipisahkan dengan 2 titik. Setiap kumpulan ini adalah perwakilan dari desimal 16 angka biner.

Untuk itu akan ada banyak kemungkinan dari kombinasi angka serta huruf. Ipv6 sendiri bisa menampung hingga 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat untuk mencukupi kebutuhan IP address dalam waktu yang lama.

IP Publik Serta IP Privat

IP address dikategorikan menjadi 2 jenis atas dasar cakupan yakni publik dan juga privat.

1. Publik

Seperti namanya, jenis IP address ini bisa diakses dengan jaringan internet. IP address publik dimiliki semua perangkat milik umum. Server website, router Wi-Fi, server email merupakan beberapa device yang memakai alamai IP publik.

Baik itu IP address publik serta privat sama sama punya rentang angka yang berbeda dan dibagi ke dalam beberapa kelas. Alokasi untuk rentang angka IP address publik sudah diatur Internet Assigned Numbers Authority atau disingkat IANA. Jika terdapat organisasi seperti penyedia layanan internet yang mau memperolej IP publik tersebut, maka harus memperoleh izin dari badan otoratif IANA.

2. Privat

Untuk IP address ini dipakai dalam komunikasi di jaringan lokal saja. Contohnya ada perangkat yang punya alamat IP address privat seperti smartphone, PC dan laptop. Setiap device itu bisa berkomunikasi sama lain tanpa harus melewati koneksi internet namun dengan jaringan lokal seperti local access network atau LAN.

Komputer nantinya bisa mengakses website yang memiliki alamat IP privat sebab device melakukannya lewat IP address publik milik router internet yang anda punya sebagai perantara.

IP Dinamis Serta IP Statis

Untuk penyedia layanan internet sebetulnya menyediakan 2 jenis IP address yakni dinamis serta statis.

  1. Dinamis: Biasanya milik umum termasuk anda yang diberikan penyedia layanan internet secara gratis namun tidak selamanya.
  2. Statis: Pengguna yang mereservasi pada satu atau lebih alamat IP termasuk penyedia layanan VPN, webhosting dan sebagainya. Semua butuh IP address yang tidak berubah sebab layanan akan sangat tergantung dari alamat IP address yang tak berubah.