Di dalam pelajaran Pengetahuan Alam di bangku SMP dan SMA, tentu kita tak asing dengan ilmu Ekologi. Ya, di mana Ekologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan tentang makhluk hidup dan lingkungannya. Berikut ini akan kami jelaskan pengertian ekologi secara umum, menurut para ahli, dan manfaatnya.
A. Pengertian Ekologi Secara Umum
Pengertian secara umum ekologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Meskipun sudah dipelajari di bangku sekolah, namun sebagian besar orang masih menganggap salah tentang ekologi. Kebanyakan dari mereka menganggap ekologi sama dengan ekosistem, padahal jelas berbeda.
Ilmu ekologi dipopulerkan oleh seorang ahli Biologi dari Jerman, Ernst Heinrich Philip August Haeckel, atau biasa dikenal dengan nama singkat Ernst Haeckel. Seperti yang kita ketahui bahwa Ekologi merupakan cabang ilmu dari Biologi.
Jika disimpulkan, maka ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan atara sesama organisme juga antara organisme dengan lingkungan atau habitatnya. Namun jika dilihat dari pengertian ekologi menurut para ahli, akan memiliki penjelasan yang berbeda-beda. Berbeda-beda pendapat, namun tetap satu kesatuan.
B. Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
Ada berbagai macam pengertian ekologi, hal itu bisa dilihat dari jenis keilmuan para ahli yang dimiliki dalam mendefinisikan.
1. Ernst Haeckel (1866)
Ekologi adalah ilmu pengetahuan perbedaan tentang hubungan organisme dengan lingkungan hidupnya.
2. E.P. Odum (1963)
Ekologi merupakan ilmu tentang struktur dan fungsi alam.
3. C.J. Krebs (1972)
Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan tentang interaksi dalam distribusi dan kelimpahan organisme.
4. G. Tyler Miller (1975)
Ekologi meruapakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain juga organisme dengan lingkungan tinggalnya.
5. Charles Elton (1927)
Ekologi merupakan histori alam yang sifatnya natural.
6. Resosoedarmo
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
7. Otto Soemarwoto
Ekologi merupakan ilmu yang mengkaji interaksi hubungan timbal balik makhluk dengan lingkungan sekelilingnya.
8. Andrewartha
Ekologi lebih membahas tentang dampak dan kelimpahan yang diperoleh organisme.
9. Pianka (1990)
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dan seluruh faktor fisik maupun biologis yang saling mempengaruhi.
10. Lynn Margulis
Ekologi masih sama dengan ekonomi, bagaimana manusia menciptakan kehidupan atau bagaimana organisme bisa bertahan hidup dengan lingkungan sekitarnya.
C. Manfaat Ekologi
Semua ilmu tentu memiliki manfaat dan tujuannya masing-masing. Tidak ada ilmu yang sia-sia. Sehingga, ekologi memiliki manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat ekologi, yang perlu kita ketahui.
1. Mengenal Ragam Hayati
Dengan adanya ilmu ekologi, maka kita bisa memahami bagaimana makhluk hidup bisa hidup dan bagaimana hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sehingga kita bisa tahu bagaimana seekor penguin hidup di tempat dengan suhu rendah, lalu bagaimana sebuah tanaman kaktus bisa bertahan hidup di daerah bersuhu panas.
2. Mengenal Sikap Makhluk Hidup
Ekologi dapat memberi pemahaman kepada manusia tentang makhluk hidup bagaimana sikap dan perilaku di lingkungannya. Dengan adanya sikap lumba-lumba yang mampu menerima dan memberi sensor, maka kita bisa membuat kapal selam dengan menerapkan sikap lumba-lumba.
3. Mengetahui Peran Manusia Terhadap Lingkungan
Ekologi memberi pengetahuan tentang lingkungan, sehingga kita sebagai makhluk hidup paling sempurna mampu memahami lingkungan dan bagaimana harus bersikap pada lingkungan sekitar kita.
4. Pemetaan Konsumsi Pangan (Rantai Makanan)
Ekologi memberin pengetahuan jalan makanan makhluk hidup, dari produsen hingga karnivora.
Seperti yang kita ketahui bahwa ekologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkai tentang hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Pada dasarnya bumi merupakan planet yang memiliki beragam jenis makhluk hidup, seperti tumbuhan, binatang, organisme, bakteri, amuba, manusia, dan lain sebagainya. Tak terkecuali semua makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri, tentu semua ketergantungan dengan apa yang ada di sekitanya.
Contoh kecil, seekor kambing hidup memerlukan tumbuhan sebagai makanannya, jika di sekitarnya tidak ada tumbuhan, maka kambing pun akan kelaparan dan kelangsungan hidupnya akan terancam. Begitu juga dengan tumbuhan, jika tidak ada makhluk hidup lain seperti kumbang atau sebagainya tentu tidak akan bisa melangsungkan hidupnya dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tak hanya kumbang, lebah atau sebagainya, kotoran hewan pun juga bisa dijadikan sebagai pupuk dan pemenuh kebutuhan nutrisi tumbuhan.
Di sinilah kita mengetahui bahwa makhluk hidup saling ketergantungan dan hubungan dengan apa yang ada di sekitarnya. Inilah yang dipelajari dalam ilmu ekologi.
D. Ruang Lingkup Ekologi
Lalu, apa saja yang mencakup dalam ruang lingkup ekologi? Seluruh alam semesta adalah suatu ekosistem tersusun dari kelompok-kelompok komponen yang berhubungan satu sama lain (Miller). Dan ruang lingkup ekologi terdiri sebagai berikut:
1. Individu
Individu merupakan suatu satuan tersusun yang membangun suatu kehidupan dalam bentuk makhluk hidup. Contoh individu adalah jambu, mangga, aglaonema, kambing, dan lain sebagainya.
2. Populasi
Populasi merupakan kumpulan individu dari suatu spesies yang sama. Contohnya adalah unta di padang gurun.
3. Komunitas
Komunitas merupakan beberapa kelompok makhluk hidup yang ada di suatu tempat secara bersama-sama melangsungkan hidupnya masing-masing. Contohnya, kumpulan singa, banteng, dan rumput yang ada padang rumput.
4. Ekosistem
Ekosistem merupakan segala bentuk materi yang melangsungkan hidupnya melalui siklus dalam sistem tertentu yang dinamakan rantai makanan.
5. Biosfer
Biosfer merupakan tingkatan ekologi tertinggi yang mana terdiri dari semua kehidupan makhluk hidup di bumi yang saling berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
E. Macam Jenis Ekologi
Adapun berbagai jenis ekologi yang perlu kita ketahui. Jenis-jenis ekologi ini merupakan cabang ilmu dari ekologi itu sendiri. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Ekologi Antariksa
Ekologi antariksa merupakan jenis ekologi yang mengkaji pengembangan suatu ekosistem yang dilihat dari sistem regenerasi secara menyeluruh maupun sebagian dengan tujuan sebagai pendukung kehidupan manusia saat adanya penerbangan ke luar angkasa.
2. Ekologi Bahasa
Merupakan jenis ekologi yang mempelajari hubungan antara bahasa dengan lingkungan. Hal ini biasanya dipelajari lebih dalam di ilmu sosiolinguistik dan etnolinguistik.
3. Ekologi Ekosistem
Ekologi yang mempelajari analisa ekosistem yang dilihat dari sudut fungsional dan strukturalnya.
4. Ekologi Hewan
Jenis ekologi yang membahas tentang hewan sebagai makhluk hidup yang masih ada hubungannya dengan kehidupan manusia.
5. Ekologi Manusia
Cabang ekologi yang mempelajari tentang kehidupan manusia dengan lingkungannya.
6. Ekologi Pelestarian
Jenis ekologi berhubungan dengan pengelolaan yang wajar dan terarah. Pengelolaan ini mencakup dari sumber daya alam sebagai kesejahteraan manusia.
7. Ekologi Populasi
Jenis ekologi yang lebih membahas hubungan antara kelompok makhluk hidup yang dilihat dari data statistiknya.
Itulah pembahasan mengenai ruang lingkup dan jenis ekologi yang perlu kita ketahui. Pada intinya, bahwa ekologi merupakan ilmu yang masih berhubungan dengan biologi namun lebih membahas tentang hubungan antara apa yang ada di bumi sebagai makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya.