Pengertian E-Learning : Manfaat, Macam Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Jagad.id – E-learning adalah proses belajar berbasis elektronik dengan media jaringan komputer. Jaringan komputer yang semakin berkembang membuat web juga ikut berkembang sehingga juga dikembangkan ke jaringan komputer yang semakin luas yakni internet.

Penyajian dari E-learning berbasis web juga sangat interaktif dan sistemnya tidak punya batasan akses sehingga seseorang bisa kuliah di banyak waktu.

Pengertian E-Learning dari Para Ahli

Ada cukup banyak pakar yang memberi penjelasan tentang arti dari E-learning menurut sudut pandangnya masing masing. Berikut beberapa pengertian E-learning dari beberapa orang ahli:

1. Menurut Michael

E-learning merupakan proses pembelajaran yang tersusun dengan fungsi memakai sebuah sistem elektronik atau komputer supaya bisa mendukung proses belajar.

2. Ardiansyah

Ia berpendapat jika E-learning merupakan sistem pembelajaran yang dipakai sebagai proses belajar mengajar dan dilakukan tanpa bertatap muka langsung antara pendidik dengan siswa.

3. Chandrawati

Menurutnya, E-learning merupakan sistem belajar jarak jauh yakni dengan menggabungkan beberapa prinsip pada proses belajar menggunakan teknologi.

Manfaat E-Learning

Tentunya, E-learning bisa memberikan banyak manfaat baik untuk siswa dan juga para pendidik, seperti:

1. Lebih Efisien Dalam Segi Biaya

E-learning dikatakan lebih efisien dalam urusan biaya untuk administrasi penyelenggaraan, penyediaan sarana dan juga fasilitas supaya bisa belajar seperti biaya akomodasi dan juga transportasi.

2. Lebih Fleksibel

E-learning juga sangat fleksibel sebab anda bisa memilih waktu dan juga tempat ketika ingin mengaksesnya.

3. Supaya Bisa Belajar Mandiri

E-learning bisa memberi kesempatan untuk pelajar supaya nantinya bisa belajar dengan mandiri serta memegang semua kendali dari tingkat keberhasilan proses belajar tersebut.

Selain itu, masih ada beberapa manfaat dari E-learning lainnya, seperti:

  • Untuk menambah partisipasi aktif mahasiswa.
  • Untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri para mahasiswa.
  • Untuk meningkatkan kualitas materi pendidik dan juga pelatihan.
  • Untuk meningkatkan kemampuan supaya bisa menampilkan informasi memakai perangkat teknologi informasi.

Kelebihan E-learning

Kelebihan dari E-learning yang utama adalah lebih fleksibel, interaktif, cepat dan juga visualisasi yang bisa dilakukan dengan banyak media. Berikut adalah beberapa kelebihan dari E-learning selengkapnya:

  • Akan lebih mudah diserap sebab akan memakai fasilitas multimedia berbentuk teks, gambar, suara, animasi serta video.
  • Lebih efektif dari segi biaya karena tidak butuh instruktur, tidak harus ada minimal audiensi, bisa dilakukan dimana saja.
  • Jauh lebih praktis sebab tidak ada banyak formalitas kelas, bisa langsung masuk ke pokok bahasan serta mata pelajaran yang memang sesuai dengan apa yang diperlukan.
  • Bisa diakses 24 jam per hari sehingga untuk menguasaan materi nantinya hanya tergantung dari semangat dan daya serap pelajar, dapat selalu dimonitor dan dapat diuju memakai e-test.

Kekurangan E-learning

Meski E-learning bisa memberikan banyak kebutuhan, namun sayangnya ada juga kekurangan dari proses pembelajaran memakai model ini sebab ada beberapa peralatan tambahan yang diperlukan seperti komputer, keyboard, mouse, monitor dan sebagainya. Selain itu, ada juga beberapa kekurangan E-learning lainnya, seperti:

  1. Interaksi yang terjadi antara pengajar dan pelajar sangat kurang bahkan untuk sesama pelajar.
  2. Bisa mengabaikan aspek akademik dan aspek sosial atau bahkan aspek bisnis atau komersial yang semakin tumbuh.
  3. Dalam proses belajar mengajar lebih ke arah pelatihan dibandingkan pendidikan.
  4. Peran pengajar berubah dari yang sebelumnya menguasai teknik pembelajaran konvensional menjadi harus mengetahui berbagai teknik belajar memakai ICT atau Information, Communication serta Technology.
  5. Fasilitas internet tidak selalu terdapat di semua area.
  6. Masih kurangnya sumber daya manusia yang mengerti akan internet.
  7. Masih kurangnya penguasaan di dalam bahasa komputer.
  8. Akses komputer bisa juga menjadi masalah tersendiri bagi para pelajar.
  9. Peserta didik bisa saja mengalami frustasi jika tidak bisa mengakses gambar, grafik dan video akibat peralatan seperti software dan hardware yang tidak memadai.
  10. Peserta didik nantinya bisa merasa terisolasi.

Macam Jenis E-learning

Untuk jenis jenis E-learning dikelompokkan berdasarkan teknologi informatika yang dipakai serta atas dasar basis teknologinya, yakni:

1. Computer Based Training atau CBT

Sistem yang mulai berkembang pad atahun 80-an dan terus berkembang hingga saat ini. Hal tersebut didukung dengan berkembangnya sistem animasi yang semakin menarik dan realistis seperti contohnya sisem animasi 3 dimensi.

2. Web Based Training atau WBT

Inni adalah sistem perkembangan lanjutan dari CBT berbasis teknologi internet. Dengan memakai konsep ini, maka komunikasi dua arah di antara pengguna bisa terwujud. Akan tetapi untuk lancar tidaknya proses belajar akan sangat tergantung dari infrastruktur jaringan kecepatan tinggi. Halangan pada penerapan konsep ini ada pada kenyataannya jika jaringan internet di Indonesia bisa dikatakan belum merata dengan baik.

Ada 3 pilihan model kegiatan pembelajaran yang bisa dipilih, yakni:

  • Sepenuhnya dilakukan secara tatap muka atau konvensional.
  • Dilakukan sebagian secara tatap muka serta sebagian lagi dilakukan lewat internet.
  • Sepenuhnya dilakukan dengan internet.

Dari sekian banyak komponen, salah satu yang paling disukai adalah video conferencing karena siswa serta guru bisa berdiskusi secara langsung tentang segalanya tanpa harus bertemu.