Pengertian Ambivert : Ciri Ciri, Profesi, Kelebihan dan Kekurangan

Tipe kepribadian manusia ada tiga yakni ekstrovert, introvert dan ambivert. Ekstrovert identik dengan mereka yang menyukai dunia luar. Introvert adalah mereka yang lebih senang menyendiri dan ketenangan. Diantara kedua kepribadian ini ada orang-orang ambivert. Kepribadian gabungan antara ekstrovert dan introvert. Berikut ini ulasan pengertian kepribadian ambivert, kelebihan, kekurangan hingga ciri-cirinya.

A. Pengertian Kepribadian Ambivert

Secara umum definisi atau pengertian Ambivert adalah seseorang yang memiliki tipe kepribadian seimbang antara introvert dan ekstrovert. Ambivert memiliki perpaduan sifat-sifat dari introvert dan ekstrovert, serta memiliki kelebihan dan kekurangan dari kedua tipe tersebut. Ambivert merupakan suatu kepribadian yang istimewa. Mereka dapat menjadi seorang extrovert dan juga introvert dalam waktu berbeda. Beberapa orang ada yang sejak lahir memang seorang yang ambivert. Umumnya kepribadian ambivert akan mendominasi dari kelemahan extrovert dan introvert.

Sebelumnya seorang dengan kepribadian ambivert mengerti dan memahami dirinya sendiri yang diperoleh selama melewati berbagai pembelajaran hidup. Proses inilah yang membuat orang ambivert mampu mengendalikan kelebihan dan kekurangannya. Terutama bagi mereka yang dapat menyeimbangkan karakter ekstrovert dan introvert dalam dirinya. Akhirnya ambivert dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.

B. Ciri-ciri Ambivert

Menurut dunia psikologi ciri-ciri orang dengan kepribadian ambivert sebagai berikut :

1. Tidak Suka Menemui Orang Baru

Orang ambivert tidak suka bertemu dengan orang baru ditempat yang baru. Mereka lebih nyaman bertemu di tempat yang sudah dikenalinya karena dianggap lebih nyaman.

2. Mudah Menganalisa Kepribadian

Ambivert dapat dengan mudah mengetahui kepribadian seseorang karena daya analisanya tinggi. Cukup dengan berinteraksi, ambivert tahu apakah lawan bicaranya seorang extrovert atau introvert.

3. Kurang Berinteraksi Dalam Keramaian

Kenyataannya ambivert menyukai keramaian, namun menghindari komunikasi. Dapat dikatakan seorang ambivert nyepi ketika sedang ramai. Mereka menikmati situasi dan mengamati apa yang sedang terjadi. Namun, setelahnya ambivert akan mencari tempat tenang untuk mengistirahatkan tubuh.

4. Mudah Menyesuaikan Diri

Ambivert juga mudah menyesuaikan diri dalam keramaian, membaur dan bersosialisasi dengan orang lain. Pada satu waktu mereka akan berada ditempat sunyi untuk menenangkan pikiran.

5. Mood Tergantung Lawan Bicara

Mereka adalah orang yang fleksibel, dapat mengubah kepribadian sesuai dengan lawan bicara. Saat berbicara dengan orang extrovert maka mereka akan menjadi ekstrovert, dan sebaliknya.

6. Fleksibel Bekerja Dalam Kelompok dan Individu

Bagi orang introvert akan mengalami kendala saat bekerja dalam sebuah kelompok. Sama seperti extrovert akan kesulitan mengerjakan tugas individu. Berbeda dengan ambivert yang flexibel dimana saja baik dalam kelompok dan individu. Dalam berkelompok mereka tidak akan kesulitan berinteraksi. Sedangkan, ketika mengerjakan tugas individu tidak akan merasa cepat jenuh dan tidak mudah stres.

7. Tidak Diam dan Tidak Berisik

Ambivert tidak dapat selalu diam seperti orang introvert dan tidak dapat selalu berbicara seperti extrovert. Biasanya mereka bertindak intuitif, tahu waktu untuk berbicara dan kapan harus mendengarkan. Apabila karakternya sudah seimbang, ambivert dapat menyesuaikan hal tersebut dengan waktu yang tepat.

C. Kelebihan Orang Ambivert

Seseorang dengan kepribadian ambivert memiliki sejumlah kelebihan yang membantunya dalam kehidupan, antara lain :

  1. Ambivert dapat berbaur dengan introvert dengan nyaman dan mudah berkomunikasi dengan para extrovert.
  2. Apabila terlibat dalam komunitas dapat melakukan komunikasi dengan mudah. Jadi, ambivert tidak hanya fokus pada satu kelompok saja.
  3. Tidak memiliki preferensi tersendiri dalam rangka menyelesaikan proyek tertentu.
  4. Mampu mengerjakan tugas secara kelompok dan individu dengan maksimal.
  5. Sangat potensial menjadi seorang pemimpin.
  6. Perpaduan sikap tegas dan sigap yang dimiliki extrovert, serta sikap kritis, analitis, dan perencanaan yang dimiliki introvert.
  7. Flexibel dalam hal apapun.
  8. Membuat diri sendiri nyaman dalam berbagai situasi dan kondisi.
  9. Emosional ambivert lebih stabil, karena dapat menyeimbangkan antara kepribadian introvert dan extrovert.
  10. Lebih memiliki intuisi tajam dan dapat menerapkannya.
  11. Memiliki pengaruh besar dalam suatu kelompok.
  12. Mandiri dan tidak suka membuang waktu.
  13. Bersikap santai dan tidak menuntut banyak.

D. Kekurangan Orang Ambivert

Setiap kepribadian manusia tentu tidak terlepas dari kekurangan. Sama halnya dengan ambivert memiliki kekurangan sebagai berikut :

  1. Kepribadian ambivert selalu berubah-ubah dan seringkali dianggap tidak konsisten.
  2. Ambivert dapat merubah tingkah laku sesuai dengan mood.
  3. Mood ambivert sering berubah-ubah dan perubahan ini dapat terjadi dalam waktu singkat.
  4. Sering tidak yakin dengan kepribadian yang dimiliki.
  5. Mudah merasa lelah dan kecapaian setelah melakukan banyak sosialisasi.
  6. Kesulitan membuat dan mengatur suatu perencanaan.
  7. Tidak jarang kelihatan ambigu ketika berada ditengah-tengah pembicaraan.
  8. Orang ambivert memiliki kepribadian yang sulit ditebak. Sehingga keputusan yang dibuat seringkali mengejutkan dan tidak sesuai ekspektasi orang lain.
  9. Tipikal pasrah terhadap pilihan yang ada.
  10. Terkadang mengalami kesulitan dalam menentukan apa yang ingin diputuskan.

E. Profesi Cocok Bagi Orang Ambivert

Dalam dunia profesi ada beberapa rekomendasi karir yang cocok digeluti oleh orang-orang ambivert, yakni :

  1. Human Resources Department atau HRD
  2. Pengacara
  3. Terapis atau psikolog
  4. Psikater
  5. Marketing dan Sales
  6. Blogger
  7. Jurnalis
  8. Posisi Manager Perusahaan
  9. Party Planner
  10. Event organizer atau EO
  11. Diplomat atau Berhubungan dengan Hubungan Internasional
  12. Guru
  13. Bisnis