Profesi : Pengertian, Etika, Ciri-Ciri, dan Contoh Jenis

Profesi merupakan kata yang cukup sering didengar. Namun, banyak orang yang masih belum mengetahui apa itu profesi yang sebenarnya. Untuk bisa menjadi seseorang dengan profesi yang sempurna, maka ia harus memenuhi syarat dan etika yang ada. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan diulas mengenai profesi dan berbagai hal yang berhubungan dengannya.

Pengertian Profesi

Profesi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris profess yang berarti janji untuk memenuhi suatu kewajiban untuk menjalankan tugas khusus dengan permanen dan tetap. Profesi sangat berhubungan dengan bidang atau jenis pekerjaan tertentu. Profesi sendiri dipengaruhi oleh keahlian dan tingkat pendidikan seseorang.

Profesi menuntut adanya tingkat intelektual dan pendidikan yang tinggi. Selain itu, juga membutuhkan tanggung jawab etis yang secara praktik dilakukan secara mandiri. Adapun orang yang menjalankan profesi dengan baik dan bertanggung jawab disebut dengan profesional. Orang yang profesional lah yang banyak dicari di berbagai jenis pekerjaan.

Etika Profesi

Etika profesi merupakan suatu konsep etika yang disepakati dan ditetapkan pada aturan sebuah profesi atau lingkup pekerjaan tertentu. Misalnya saja pers serta jurnalistik, engineering, science, dokter atau bidang medis dan lain sebagainya.

Etika profesi di sini tentu saja sangat berkaitan dengan bidang pekerjaan masing-masing orang. Etika dalam profesi tertentu sangatlah penting untuk dijaga di tengah masyarakat. Hal itu disebabkan karena adanya hubungan terhadap konsumen atau klien.

Ada beberapa etika profesi di mana setiap orang yang memiliki profesi harus berpegang teguh kepadanya. Berikut adalah rincian mengenai etika tersebut.

1. Tanggung Jawab

Etika profesi yang pertama adalah tanggung jawab. Tanggung jawab di sini memiliki ruang lingkup yang cukup luas. Terdiri dari tanggung jawab terhadap terlaksananya pekerjaan dan hasil dari pekerjaan tersebut. Selain itu, juga bertanggung jawab atas dampak profesinya untuk kehidupan masyarakat secara umum.

2. Bertindak Adil

Etika selanjutnya di dalam profesi merupakan keadilan. Setiap individu dengan profesi apapun harus memiliki sikap adil kepada semua orang. Contoh paling nyata dari etika ini adalah dengan memberikan hak orang lain kepada siapapun tanpa pandang bulu. Serta tidak membela kelompok tertentu atas yang lain.

3. Berkompeten

Etika yang tidak kalah penting untuk dipahami seseorang yang memiliki profesi tertentu adalah berkompeten. Dalam hal ini, seseorang harus melakukan pekerjaan sesuai dengan jasa profesionalnya. Juga melakukan pekerjaan atau tugas yang ada dengan penuh ketekunan dan keseriusan.

4. Berlaku Profesional

Selain beberapa etika yang telah disebutkan di atas, seseorang dengan profesi apapun juga harus berlaku profesional. Artinya tetap konsisten menjalankan tugas dengan reputasi profesi masing-masing. Seseorang yang benar-benar profesional, selain bermanfaat untuk orang lain juga akan bermanfaat untuk diri sendiri karena terlatih menjadi pribadi yang terbaik.

5. Menjaga Rahasia

Etika profesi yang selanjutnya adalah menjaga rahasia yang ada. Sesuatu yang sifatnya privat dan tidak diperkenankan untuk diceritakan kepada yang lain juga harus dirahasiakan. Ini sangat penting untuk seseorang dengan profesi tertentu sehingga ia benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik.

Ciri Ciri Profesi

Di dalam profesi sendiri terdapat beberapa ciri khas di dalamnya. Ciri khas atau sifat tersebut melekat di dalam profesi. Berikut ini adalah ciri ciri profesi yang dimaksud.

1. Adanya Pengetahuan Khusus

Ciri ciri profesi yang pertama adalah terdapat pengetahuan khusus. Umumnya, keahlian dan keterampilan ini dimiliki lantaran proses pendidikan, pelatihan atau suatu pengalaman yang sudah dijalani selama bertahun-tahun. Sehingga, bisa dipastikan bahwa seseorang dikatakan memiliki profesi apabila ia memiliki pengetahuan khusus.

2. Ada Standar dan Kaidah Moral yang Tinggi

Selanjutnya, profesi memiliki ciri berupa adanya kaidah dan standar moral yang tinggi. Umumnya, masing-masing perilaku di dalam profesi mendasarkan aktivitas dan perbuatannya kepada kode etik profesi.

3. Mengabdi terhadap kepentingan masyarakat

Ciri yang selanjutnya dari profesi adalah terdapat unsur mengabdi kepada kepentingan masyarakat. Maksudnya adalah, masing-masing pelaksana dari profesi harus meletakkan kepentingan pribadinya dan mengutamakan kepentingan yang terdapat di masyarakat.

4. Terdapat izin untuk menjalankan profesi

Selain itu, profesi juga memiliki ciri ada izin khusus untuk menjalankan sebuah profesi tertentu. Disadari atau tidak, setiap profesi akan bersinggungan dengan kepentingan yang ada di masyarakat. Sehingga, berbagai nilai kemanusiaan seperti keselamatan, kelangsungan hidup, keamanan dan sebagainya yang menuntut sebuah profesi memperoleh izin khusus.

5. Dijalankan oleh kaum profesional

Ciri selanjutnya dari suatu profesi adalah dijalankan oleh anggota yang merupakan kaum profesional. Setiap profesi memang harus dilakukan secara profesional. Tidak bisa semena-mena dan harus mengikuti tugas serta aturan yang berlaku. Maka, yang bisa menjalani sebuah profesi dengan baik adalah para kaum profesional.

Contoh Profesi

Profesi yang ada di dunia ini sangat banyak. Sejalan dengan banyaknya bidang yang ada di dalam kehidupan ini. Berikut ini adalah berbagai contoh profesi berikut penjelasan singkatnya.

1. Dokter

Dokter merupakan individu tenaga kesehatan yang merupakan tempat rujukan untuk para pasien dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi. Dokter mengatasi berbagai masalah kesehatan pasien tanpa memandang jenis penyakitnya, golongan, jenis kelamin, dan lain-lain. ia memiliki tugas memberikan suatu terapi, pemeriksaan, penangan dan berbagai tugas yang lain.

2. Guru

Guru merupakan seorang pendidik profesional yang memiliki tugas mendidik, mengajar, mengarahkan, membimbing, melatih, menilai dan juga melakukan evaluasi terhadap peserta didik. Guru memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap peserta didiknya. Tanggung jawab tersebut tidak sebatas pada bidang intelektualnya, namun juga pada karakternya.

3. Arsitek

Arsitek merupakan seorang ahli yang melakukan perancangan terhadap bangunan dan melakukan pengawasan terhadap konstruksi bangunan. Selain itu, arsitek juga berperan untuk memandu berbagai keputusan yang akhirnya akan mempengaruhi bangunan tersebut. Tujuannya adalah untuk menonjolkan sisi estetika, sosial ataupun budaya.

4. Penyanyi

Penyanyi merupakan seseorang yang mengeluarkan suara bernada yang disebut dengan lagu. Penyanyi tetap disebut sebagai penyanyi baik menggunakan musik ataupun tidak. Tugas dari penyanyi di sini adalah untuk menghibur semua orang yang ada di sekitarnya dan menjadikan suasana di sekitar semakin hidup.

5. Akuntan

Contoh profesi selanjutnya adalah akuntan. Pengertian dari akuntan adalah orang yang tugasnya menyusun, mengawasi, membimbing, menginspeksi dan juga memperbaiki tata cara pembukuan serta administrasi di perusahaan. Akuntan di sini memiliki tanggung jawab yang besar di dalam membuat laporan keuangan dan informasi akuntansi di sebuah instansi.

6. Pilot

Pilot merupakan orang yang mengawaki atau mengemudikan pesawat terbang. Profesi ini menuntut adanya skill atau keahlian khusus dalam mengoperasikan pesawat. Untuk bisa berprofesi sebagai pilot, seseorang harus mengikuti ujian resmi di sekolah otoritas penerbangan.

7. Petani

Petani merupakan orang yang bergerak pada bidang pertanian. Biasanya, yang dilakukan oleh petani adalah mengolah tanah untuk kemudian menanam sesuatu di atasnya. Sekalipun tampak sepele, profesi ini bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan kesabaran dan pengalaman yang cukup untuk bisa berhasil.

Pada dasarnya, profesi sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Adanya profesi semakin mempermudah mobilisasi dan kehidupan masyarakat. Ada beragam profesi dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Antara profesi satu dengan yang lain tentu saja tetap melakukan kerja sama.