Pengertian Workshop : Rangkaian Acara, Ciri, Manfaat, Macam dan Susunan

Jagad.id – Pengertian Workshop adalah cara memberikan pelatihan atau pengajaran pada para peserta tentang teori serta praktek sebuah bidang. Dengan kata lain, workshop merupakan latihan yang ditujukan untuk para peserta yang bekerja perorangan atau kelompok sehingga bisa menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan tugas atau pekerjaan untuk memperoleh pengalaman.

Pengertian Workshop

Workshop atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan lokakarya merupakan sebuah pertemuan yang terdiri dari sekelompok orang dengan keahlian, minat serta profesi pada bidang tertentu yang terlibat di dalam sebuah diskusi atau kegiatan intensif pada subjek atau proyek tertentu.

Sedangkan menurut pendapat berbeda menyebutkan jika workshop merupakan kegiatan berkumpulnya beberapa irang ahli dalam bidang tertentu dengan latar belakang profesi yang sama serta melakukan interaksi antara satu dengan yang lain untuk membahas sebuah permasalahan.

Dalam praktiknya, kegiatan workshop umumnya akan lebih fokus membahas secara tuntas sebuah masalah yang disertai juga dengan pelatihan untuk para peserta. Para peserta workshop nantinya akan memperoleh pengetahuan baru yang berguna serta bisa diterapkan sesuai dengan bidang profesi.

Rangkaian Acara Workshop

Ketika acara workshop diselenggarakan, maka akan banyak orang yang berkumpul dengan minat serta keahlian yang sama untuk bidang tertentu. Semua orang yang berkumpul tersebut bisa mengikuti arahan yang diberikan ahli untuk membahas sebuah masalah. Workshop yang diselenggarakan itu biasanya juga memiliki rangkaian acara seperti:

  1. Tujuan pelaksanaan workshop.
  2. Masalah yang nantinya akan dibahas.
  3. Prosedur teknis dari workshop.
  4. Permasalahan yang nantinya akan dibahas.
  5. Cara untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.

Ciri Ciri Workshop

Jika dilihat secara umum, kegiatan workshop berbeda dengan kegiatan diskusi lain. Mengacu dari arti workshop, ada beberapa ciri khas dari workshop seperti berikut ini:

  1. Permasalahan yang ingin dibahas yakni permasalahan yang timbul atau berasal dari peserta workshop.
  2. Metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah yakni dengan cara musyawarah atau penyelidikan. Dengan begitu para peserta workshop bisa ambil bagian saat akan menyelesaikan masalah secara aktif.
  3. Semua peserta harus aktif serta berpartisipasi memberi bantuan dalam kegiatan sehingga permasalahan bisa diselesaikan. Nantinya diharapkan hasil yang baik dari musyawarah bisa didapat.
  4. Kegiatan workshop harus dihadiri beberapa pakar atau ahli pada bidang tertentu yang sesuai dengan topik yang akan dibahas.
  5. Workshop umumnya akan dilakukan memakai komunikasi dua arah atau musyawarah antara pemateri dan juga peserta. Untuk itu akan diperlukan peran aktif peserta supaya workshop tidak berjalan membosankan.

Manfaat dan Tujuan Workshop

Kegiatan workshop pada dasarnya berguna untuk memberi informasi serta pengetahuan baru untuk peserta sesuai bidang profesi lewat pelatihan. Contohnya workshop strategi pemasaran online lewat Google Ads yang bisa dijadikan acuan pebisnis sehingga bisa memasarkan produk dari internet.

Selain itu, workshop juga berguna untuk menambah kualifikasi profesi seseorang yang sesuai dengan bidang kerja. Dengan kata lain, workshop bisa memberi sekaligus meningkatkan kecakapan serta kualitas diri seseorang.

Macam Jenis Workshop

1. Workshop Berdasarkan Organisasi atau Lembaga

Contohnya workshop dalam bidang pendidikan yang membahas tentang permasalahan yang muncul pada pendidikan dan menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk itu, jenis workshop ini akan tergantung dari organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan workshop.

2. Workshop Berdasarkan Waktu

Untuk jenis workshop berdasarkan waktu terbagi menjadi dua macam yakni workshop beruntun serta workshop berkala:

  • Workshop beruntun: Sebuah workshop yang dilaksanakan pada waktu tertentu dan diadakan terus menerus. Biasanya jenis workshop ini akan dilakukan selama 3 hari beruntun.
  • Workshop berkala: Berbeda dengan workshop beruntun, workshop berkala dilakukan dengan jangka waktu mingguan atau bisa juga bulanan.

3. Workshop Berdasarkan Sifat

Untuk jenis workshop berdasarkan sifat juga dibagi menjadi 2 yakni workshop yang mengikat serta workshop yang tidak mengikat:

  • Workshop mengikat: Workshop mengikat merupakan workshop yang digelar dari orang atau lembaga tertentu untuk membahas masalah program kerja yang hasilnya bisa mengikat semua peserta.
  • Workshop tidak mengikat: Jenis workshop yang tidak mengikat peserta sehingga apapun hasil dari workshop juga tidak harus selalu diikuti peserta.

Susunan Acara Workshop

Dalam sebuah workshop, maka akan ada beberapa susunan acara workshop yang terdiri dari:

1. Sambutan Pelaksana Workshop

Umumnya akan disampaikan ketua pelaksanaan kegiatan workshop tersebut. Isinya berupa laporan kegiatan workshop tersebut yakni latar belakang pelaksanaan workshop, garis besar dari pelaksanaan workshop dan masih banyak lagi.

2. Pembukaan Workshop

Pada acara workshop, umumnya akan diikuti upacara pembukaan yang langsung dipimpin ketua pelaksana dan sebagian acara workshop juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

3. Acara Inti

Acara inti dalam sebuah workshop akan dipegang langsung narasumber workshop. Penyampaian materi dengan cara memaparkan seluruh materi yakni akan dibahas merupakan hal terpenting ketika awal penyampaian. Di dalam acara inti tersebut akan ada pelatihan atau praktik nyata dari materi yang akan disampaikan.

Dalam inti acara ini terdapat sub bab yakni pemaparan tujuan utama dari tema workshop, pemateri yang akan menyampaikan dengan gamblang serta penentuan masalah yang dijadikan ajang perkenalan sebab peserta juga akan diajak untuk memberikan pendapat.

4. Diskusi

Kegiatan diskusi juga termasuk ke dalam inti acara karena akan ada sesi sharing dalam diskusi. Peserta bisa bertanya beberapa pertanyaan jika belum paham tentang teori atau belum paham tentang praktiknya.

5. Penutup

Penutup dalam workshop merupakan acara atau bagian yang terakhir. Saat penutup akan diambil benang merah dari solusi masalah yang sudah didiskusikan.