Pengertian VPS : Fungsi, Konsep, Kelebihan dan Kekurangan

Jagad.id – Virtual Private Server atau disingkat VPS merupakan suatu server fisik yang akan dibagi menjadi beberapa server virtual. VPS tersebut dipakai untuk pribadi dan untuk resourcenya hanya dipakai untuk 1 pengguna. Ini disebut dengan virtual server sebab bersifat maya serta virtual sehingga untuk servernya tidak punya fisik. Sedangkan untuk teknologi virtualisasi hardware server fisiknya dibagi menjadi beberapa resource yang berbeda.

Dengan virtualisasi ini, maka anda bisa menginstall OS serta software tambahan yang dibutuhkan dan ini tidak bisa dilakukan pada shared hosting.

Konsep Virtual Private Server

Masing masing virtual private server yang sudah dibuat siap untuk melayani sistem operasi serta perangkat lunak secara mandiri serta konfigurasi yang cepat. Umumnya, VPS sering dipakai pada cloud computing dan juga untuk tujuan pemakaian lain.

Sementara untuk konsep Virtual Private Server bisa dikatakan menjadi sebuah server yang bersifat virtual. Meski memang tidak dikatakan menempati satu server seluruhnya, namun VPS bekerja sama seperti server yang mandiri. Virtual Private Server punya user, process, files serta menyediakan full root access dan masing masing memiliki alamat IP, tables, port number, routing rules dan juga filtering sendiri.

Setiap Virtual Private Server juga bisa memodify file, add serta delete termasuk juga untuk file dalam root serta install aplikasi sendiri atau konfigurasi root aplikasi software.

Kelebihan Memakai Virtual Private Server

Ada beberapa kelebihan yang diperoleh ketika anda memakai Virtual Private Server dan berikut beberapa kelebihannya:

  1. Privasi bisa dikatakan lebih terjamin dan juga stabil.
  2. Mempunyai IP publik yang khusus.
  3. Anda bisa bebas install dan juga uninstall perangkat lunak.

Kekurangan Memakai Virtual Private Server

Selain memiliki beberapa kelebihan, Virtual Private Server juga tentunya memiliki kekurangan yang bisa anda jadikan bahan pertimbangan, seperti:

  1. Apabila terjadi kesalahan konfigurasi, maka bisa menyebabkan error semakin luas dan juga terjadi masalah keamanan.
  2. Tidak sesuai digunakan untuk pemula.
  3. Instalasi serta manajemen perangkat lunak bisa dikatakan lebih sulit.

Fungsi Virtual Private Server

1. Untuk Server Website atau Web Hosting

Kebanyakan Virtual Private Server dipakai untuk mengeksekusi halaman website yang disebut juga dengan layanan web hosting. Anda sebagai pengguna nantinya akan memakai VPS ketika layanan butuh resource yang lebih tinggi. Umumnya hingga lewat batas pemakaian resource sehingga layanan hosting tidak lagi bisa memenuhi permintaan.

2. Untuk File Hosting

Selain file halaman website, Virtual Private Server juga bisa dipakai untuk menyimpan file pribadi supaya bisa diakses memakai jaringan internet kapan saja. Biasanya, file hosting masih diperbolehkan untuk layanan VPS saja namun tidak diizinkan untuk layanan hosting sebab akan menambah beban server dan akan mengganggu pengguna yang lainnya.

3. Untuk Server Remote Desktop

Pengguna juga memakai Virtual Private Server untuk mesin dalam menjalankan bisnis. Anda nantinya hanya perlu menerapkan perintah untuk meletakkan bot pada server. Nantinya, bot akan menjalankan perintah tersebut secara otomatis pada rentan tertentu.

4. Dijadikan Layanan VPN

Beberapa pengguna juga memakai layanan VPS sebagai server Virtual Private Network atau VPN. VPN tersebut merupakan sambungan koneksi pribadi yang hanya bisa dipakai pengguna yang sudah terdaftar dan punya username serta password agar bisa melakukan sambungan. VPN tersebut butuh server yang berguna sebagai penghubung antara perangkat. Server VPN tersebut nantinya bisa berfungsi sebagai VPS atau komputer yang sudah terinstall VPN server didalamnya.

5. Sebagai Hosting Aplikasi

Ada kalanya developer melakukan pengembangan dan percobaan aplikasi yang sedang dikembangkan memakai VPS dipakai untuk hosting aplikasi. VPS juga bisa dipakai untuk membangun custom mission critical software tanpa memaka biaya yang terlalu banyak.

6. Sebagai Mesin Percobaan

Selama proses pengembangan website, ada kalanya anda juga harus memeriksa cakupan yang diperlukan sistem yang mau dijalankan. Dengan Virtual Private Server, maka semua bentuk kekurangan nantinya bisa diubah dengan cepat. Spesifikasinya juga akan memudahkan para pengembang untuk memakai hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan sistem serta website.

7. Sebagai Backup Server Utama

Seluruh server bisa dikatakan rentan dengan hilangnya data. Ini disebabkan karena kesalahan dalam konfigurasi dan juga dibobol oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Fungsi dari penambahan backup server tersebut adalah untuk menyimpan data terakhir server sehingga akan ada backup server saat terjadi masalah sewaktu waktu.

Pertimbangan Penting Saat Memilih Virtual Priver Server

Ketika anda ingin memilih Virtual Private Server, maka tidak boleh dilakukan secara asal sebab spesifikasi yang diberikan setiap layanan akan berbeda beda. Berikut adalah pertimbangan penting yang harus anda pikirkan ketika memilih VPS:

  1. SSD: Pastikan penyedia sudah memakai SSD sebab bisa membaca lebih cepat dibandingkan SAS dan SATA.
  2. Backup: Pastikan memiliki backup agar jika terjadi kesalahan sudah ada backup yang tersimpan.
  3. Lokasi: Lokasi sangat penting untuk koneksi antar client dan juga server.
  4. Sistem operasi: Hal terakhir yang harus dipertimbangkan adalah sistem operasi yang ditawarkan yakni usahakan sudah memakai Linux sebab lebih populer.