Ethernet : Pengertian, Sejarah, Evolusi dan Kelebihannya

Di era komunikasi digital seperti sekarang, setiap instansi pendidikan, pemerintah, ataupun industri bisnis skala kecil maupun besar mau tidak mau harus memiliki sistem jaringan lokal atau Local Area Network. Karena melalui sistem jaringan lokal inilah komunikasi data dalam satu gedung atau ruangan dapat dilakukan. Selain itu, LAN juga terhubung dengan Wide Area Network (WAN) atau Internet. Salah satu teknologi pada jaringan LAN yang umum digunakan hingga kini adalah Ethernet.

A. Pengertian Ethernet

Menurut Kamus Komputer Lengkap (2015), Definisi atau pengertian Ethernet adalah salah satu perangkat keras berteknologi frame-based yang berfungsi sebagai antarmuka jaringan. Adapun menurut Kemendikbud (2013), Ethernet diartikan sebagai model interkoneksi sistem jaringan komputer untuk perkabelan dan pemrosesan sinyal serta akses data.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan Ethernet adalah salah satu antarmuka jaringan yang mengendalikan arus data yang dikirimkan melalui jaringan komputer. Ethernet biasanya terpasang pada slot ekspansi di dalam komputer dan merupakan salah satu antarmuka jaringan yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan LAN. 

Ethernet sendiri telah distandardisasi pada dokumen IEEE 802.3 yang merupakan seperangkat regulasi yang dirancang untuk mengatur pembuatan dan interkonektivitas antarjaringan LAN.

B. Sejarah Ethernet

Teknologi Ethernet pada jaringan LAN pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1970an oleh Robert Metcalfe dan David Boggs.

Sebagai seorang mahasiswa S3 di Harvard University pada awal tahun 1970an, Bob Metcalfe bekerja pada ARPAnet di MIT dan ALOHANet sambil memperdalam random access protocols. Setelah menyelesaikan S3nya,  ia mulai bekerja di Xerox Palo Alto Research Center (Xerox PARC). Di sana, ia memperhatikan perangkat komputer milik Alto. Ia melihat adanya kebutuhan akan jaringan komputer yang berbiaya murah. Ide ini pertama kali didokumentasikan dalam sebuah memo yang dtulis oleh Robert Metcalfe pada tangal 22 Mei 1973.

Berbekal pengetahuan dan pengalamannya bekerja di ARPAnet, ALOHANet, dan random access protocols, Metcalfe bersama temannya Boggs menemukan Ethernet. Ethernet versi awal temuan Metcalfe dan Boggs yang berjalan dengan kecepatan 2,94 Mbps dan terhubung dengan 256 host yang terpisah sejauh 1 mil. Hasil ini membuat keduanya menjadi peneliti Xerox PARC pertama yang berkomunikasi melalui komputer Alto. 

Tahun 1975, Xerox mematenkan temuan ini dengan Robert Metcalfe, David Boggs, Chuck Thacker, dan Butler Lampson sebagai penemunya. Tahun 1979, setelah Metcalfe meninggalkan Xerox, ia mendorong Digital Equipment Corporation, Intel, dan Xerox untuk mengusulkan Ethernet berkecepatan 10 Mbps sebagai standard yang kemudian diratifikasi oleh IEEE.

Metcalfe kemudian membentuk perusahaan sendiri yang bernama 3Com. Di sini, Metcalfe mengembangkan dan mengomersialisasikan teknologi jaringan termasuk teknologi Ethernet. 3Com pun kemudian berkembang dan memasarkan kartu Ethernet di awal tahun 1980an untuk komputer IBM. Tahun 1990, Metcalfe meninggalkan 3Com, perusahaan yang dibangunnya. 

C. Evolusi Ethernet

Ethernet telah mengalami evolusi sejak awal ditemukan hingga kini. Berikut adalah evolusinya.

  1. Bridged Ethernet adalah evolusi Ethernet tahap pertama adalah memisahkan LAN dengan bridge yang berdampak pada Ethernet LAN yakni meningkatnya bandwidth dan memisahkan collision domain.
  2. Switched Ethernet merupakan kelanjutan dari bridged Ethernet di mana bandwidth hanya dibagi antara station dan swtich. Dalam hal ini, collision domain dibagi ke dalam N domain.
  3. Full Duplex Ethernet dapat menaikkan kapasitas masing-masing domain dari 10 Mbps hingga 20 Mbps.
  4. Fast Ethernet dirancang untuk bersaing dengan protokol LAN lainnya seperti FDDI. IEEE menciptakan Fast Ethernet dengan nama 802.3. Fast Ethernet kompatibel dengan Ethernet standard, tetapi dapat mengirim data 10 kali lebih cepat dengan kecepatan rata-rata 100 Mbps.  
  5. Gigabit Ethernet dirancang untuk memenuhi kebutuhan kecepatan data hingga 1000 Mbps yang kompatibel dengan Standard atau Fast Ethernet.  IEEE menyebutnya dengan Standard 802.3z.  

D. Kelebihan Ethernet  

Ethernet adalah teknologi jaringan komputer yang paling banyak digunakan pada jaringan LAN dibandingkan teknologi lainnya yang sejenis. Di tahun 1980an dan awal 1990an, Ethernet menghadapi tantangan yang sangat besar dari para kompetitornya, sebut saja token ring, FDDI, dan ATM.

Beberapa teknologi jaringan komputer tersebut sebenarnya berhasil menjadi bagian dari pangsa pasar LAN selama beberapa tahun. Namun, sejak ditemukannya Ethernet di medio tahun 1970an, teknologi Ethernet terus berevolusi, tumbuh dan berkembang hingga begitu mendominasi seperti sekarang. 

Keberhasilan Ethernet sebagai teknologi jaringan komputer yang paling banyak digunakan di seluruh dunia tentunya tidak terlepas dari kelebihan yang dimiliki. Adapun kelebihan Ethernet diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kecepatan yang tinggi

Ethernet adalah teknologi jaringan komputer yang memiliki kecepatan yang tinggi. Selain itu, Ethernet juga merupakan teknologi jaringan komputer yang ditemukan pertama kali sehingga memudahkan bagi administrator jaringan untuk menjalankannya.

2. Lebih sederhana dan murah

Dibandingkan teknologi jaringan komputer lainnya seperti token ring, FDDI, dan ATM yang lebih kompleks dan mahal, teknologi Ethernet sangat sederhana dan lebih murah.

3. Adaptif

Dibandingkan teknologi jaringan komputer lainnya, teknologi Ethernet selalu berevolusi sebagai upaya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi baru yang memiliki arus data yang semakin cepat.

4. Murah

Perangkat keras Ethernet seperti adaptor dan switch merupakan komoditas berbiaya murah.