Topologi Star : Gambar, Cara kerja, Kelebihan dan Kekurangan

Jagad.id – Pengertian topologi star, setiap komputer terhubung melalui perangkat yang disebut Hub / Switch. Hub dalam topologi ini berfungsi untuk menerima dan meneruskan sinyal yang dikirim dari satu komputer ke komputer lain. Media transmisi yang digunakan dalam topologi star ialah kabel UTP yang sudah dilengkapi dengan sebuah konektor RJ 45.

Pengertian Topologi Star

Topologi bintang atau juga disebut topologi star adalah topologi jaringan dalam bentuk konvergensi dari node pusat ke tiap-tiap node pengguna. Dalam penggunaan topologi star, dapat dikatakan bahwa untuk membuat sistem jaringan topologi ini memiliki biaya menengah untuk membangunnya.

Fungsi Topologi Star

Fungsi dari topologi star adalah seperti penghubung antara komputer dengan komputer lain dalam jaringan komputer, baik komputer sebagai server maupun komputer sebagai sebuah klien. Selain sebagai koneksi antara komputer pada jaringan / jaringan, dalam topologi star juga dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat keras komponen jaringan lainnya, seperti router, access point, modem dan banyak lagi.

Baca Juga : LAN – Pengertian, Fungsi, Peralatan, Media Transmisi dan Topologi

Karakteristik Topologi Star

Karakteristik atau ciri utama dari topologi star adalah adanya hub atau switch yang menghubungkan setiap server dan komputer klien. Hub atau switch yang berada di tengah jaringan ini membuat topologi ini akan berbentuk seperti bintang, oleh karena itu sistem jaringan ini disebut sebagai topologi star.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat beberapa point mengenai karakteristik topologi star sebagai berikut:

  • Di setiap node, komunikasi terjadi secara langsung antara perangkat dengan melewati hub atau switch. Data lalu lintas mengikuti aliran node ke node yang dituju dan akan kembali lagi untuk menyampaikan hasil pengiriman data.
  • Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki satu kabel yang terhubung langsung ke node pusat.
  • Jika ada kerusakan pada suatu node, hanya node tersebut yang terganggu, sementara yang lain tidak terganggu dan tidak ada masalah dalam keseluruhan jaringan.
  • Kabel yang pendek dapat digunakan karena cukup untuk menangani lalu lintas pada jaringan ini.
  • Jenis kabel yang digunakan adalah jenis kabel UPT dan konektor RJ45.
  • Jika setiap paket data yang memasuki hub diperluas ke semua node yang terhubung, kinerja jaringan akan lemah / rendah.

Baca Juga : Mengenal Peripheral Komputer Macam dan Contohnya

Cara Kerja Topologi Star

Pengoperasian topologi star adalah sebagai berikut:

Contoh Gambar Topologi Bintang Star
Topologi Star dengan HUB
  • Hub yang telah terhubung ke server penyedia paket data harus siap menjadi pusat jaringan komputer.
  • Kemudian, pasang kabel di port hub atau sakelar yang digunakan sebagai pusatnya.
  • Jika setiap kabel sudah dipasang, sambungkan kabel ke komputer yang digunakan sebagai klien atau pengguna.
  • Dengan demikian, setiap pengguna atau klien akan mendapatkan data yang sama dengan yang dimiliki server sebagai pusat dan juga sumber paket data.
  • Jika memutuskan untuk menggunakan topologi star untuk membuat jaringan komputer, maka harus membuat setiap komputer yang digunakan sebagai pengguna ddilengkapi dengan kabel. Dapat dikatakan, jika memiliki 50 unit komputer klien atau pengguna, diperlukan 50 unit kabel sehingga jaringan topologi star dapat bekerja dengan baik dan optimal di setiap komputer pengguna.
  • Saat mengirimkan data antar perangkat maka data tersebut akan melewati hub atau swtich terlebih dahulu untuk diteruskan kepada perangkat yang dituju.

Penggunaan topologi star tidak hanya konvensional, tetapi ada juga istilah topologi star hibrida. Pada dasarnya, topologi ini sama dengan topologi pada star umumnya. Namun bedanya adalah penggunaan kabel yang sering menggunakan beberapa jenis kabel dalam jaringan komputer. Penggunaan beberapa jenis kabel lebih mengarah pada kualitas transfer data yang dapat dilakukan oleh server dan hub atau switch kepada pengguna. Patut untuk diketahui jika makin baik kualitasnya jenis kabel yang digunakan pada topologi star, maka akan baik pula kualitas transfer sinyal dan paket data yang ada pada jaringan komputer.

Baca Juga : Pengertian Internet Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Kelebihan Kekurangan pada Topologi Star

Sudah diketahui bahwa setiap topologi memiliki keunggulan dan kelemahan masing masing, sehingga untuk menentukan topologi mana yang ingin digunakan maka harus menyesuaikan dengan kebutuhan dalam jaringan. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dak kekurangan yang terdapat pada topologi bintang atau star ini, antara lain yaitu :

1. Keuntungan dengan topologi star adalah sebagai berikut

a). Topologi Ini dapat digunakan di banyak server komputer dan klien

Dengan mempergunakan topologi star, maka dapat mengelola server dan sejumlah besar komputer klien. Untuk penggunaan komputer di ruangan dalam bangunan yang dapat mencapai mulai dari 30-50 unit, akses data antar komputer ini masih bisa ditangani oleh jaringan topologi star.

b). Sangat ringan untuk dapat di maintanance

Dalam topologi star maintanance, topologi lebih mudah atau lebih ringan, yang harus dilakukan adalah mengamati status server, hub atau switch komputer berikut dengan sebuah kabel yang menghubungkan hub dengan komputer. Jika salah satu komputer pengguna rusak dalam jaringan, itu sudah cukup untuk melihat kondisi kabel yang rusak, tanpa harus melihat semua kabel satu per satu. Sehingga hal ini akan membuat perawatan lebih ringan.

c). Kecepatan transfer dalam jaringan komputer sangat besar

Dengan menggunakan topologi star di jaringan komputer, semua server komputer atau pengguna yang terhubung akan mendapatkan kecepatan dan transfer data yang sama. Sehingga Anda dapat meningkatkan efisiensi penggunaan jaringan.

d). Dapat menggunakan berbagai jenis kabel

Adapun dengan anda mempergunakan topologi star, topologi ini sangat kompatibel dengan beberapa jenis kabel dalam jaringan komputer.

e). Mempermudah dalam pengembangan

Jaringan komputer yang menggunakan topologi star mudah dikembangkan. Tentunya jika benar-benar ingin menambah jumlah pengguna dan komputer klien, maka hanya perlu untuk membeli kabel dan dapat terhubung langsung ke hub atau switch yang digunakan sebagai transmisi data pusat di jaringan yang telah dibuat. Hal ini menguntungkan karena tanpa perlu instalasi ulang kabel yang bisa memakan waktu lama.

f). Kemudahan pengoperasian jaringan

Penggunaan dan penerapan topologi star saat membentuk jaringan komputer sangat mudah, sehingga banyak yang memilih untuk menggunakan topologi star dalam pembangunan jaringan komputer.

2). Kekurangan yang ada pada topologi star

Kerugian dari topologi star adalah sebagai berikut:

a). Dibutuhkan banyak kabel

Penggunaan banyak kabel dalam topologi star adalah salah satu kelemahan dari tipe topologi ini. Karena untuk membuat topologi star ini diperlukan banyak kabel, karena kabel digunakan untuk menghubungkan pengguna atau komputer klien ke hub atau switch.

b). Switch atau hub membutuhkan perhatian

Hub atau switch dalam topologi star adalah perangkat keras yang memiliki fungsi utama. Oleh karena itu, pemeliharaan alat ini diperlukan, jika ada kerusakan pada komponen hub, itu akan menyebabkan koneksi dan transfer data di semua jaringan tersebut akan mengalami gangguan dan kerusakan.

c). Lalu lintas yang padat dapat mengurangi kecepatan transfer data

Pada topologi star, jika terdapat sebuah lalu lintas sangat padat, dapat mengurangi kecepatan transfer data dan dapat mengurangi kualitas jaringan komputer.

d). Biaya membangun jaringan yang lebih tinggi

Dengan begitu banyak bahan yang harus digunakan untuk membangun topologi star, dapat diperkirakan bahwa biaya yang digunakan akan lebih tinggi daripada jenis topologi lainnya. Jumlah kabel yang digunakan dan hub ini dapat membuat biayanya lebih mahal atau lebih tinggi.

Baca Juga : Pengertian Hardware – Macam Jenis, Fungsi, dan Contoh

Penerapan/Implementasi Topologi Star

Topologi Star adalah jenis topologi yang banyak diterapkan pada jaringan komputer umumnya, karena dapat mengurangi biaya perawatan dan mudah dalam memanajemen. Penggunaan topologi ini umumnya dalam jaringan komputer yang terdiri dari 20 hingga 30 komputer dan implementasinya biasanya dilakukan di lokasi:

  • Sekolah
  • Kantor
  • Warnet
  • Agensi
  • Dan lainnya

Di atas adalah penjelasan mengenai pengertian topologi star, fungsi, ciri/karakteristik, cara kerjanya, kekuatan, kelemahan dan implementasi yang, semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan Anda.