6 Operating System Terbaik Untuk Webserver

Pemilihan sistem operasi harus diperhatikan dengan baik, dikarenakan memang ini pengaruh terhadap kualitas kecepatan dan juga beban terhadap perangkat keras itu sendiri, ada yang memang membutuhkan resource besar, akan tetapi ada juga beberapa yang menawarkan konsumsi resource kecil dan lebih memaksimalkan sistem layanan yang dijalankan.

Apalagi untuk kebutuhan webserver, dimana pengguna harus memperhatikan dengan baik kondisi perangkat keras servernya agar bisa tetap up-time sepanjang waktu. Dan seluruh resource bisa disalurkan terhadap kebutuhan webserver yang tengah dijalankan secara efisien, dengan sistem keamanan yang tentu saja bisa terjaga dengan baik.

Nah, agar kalian tidak salah dalam melakukan pemilihan bisa memperhatikan sederet Operating System terbaik untuk webserver sebagai berikut. Anda dapat mempertimbangkannya atau mungkin mencobanya satu per satu untuk mengetahui manakah yang paling cocok dengan kebutuhan anda sementara waktu ini.

1. CentOS

Untuk sistem operasi pertama yakni CentOS (Community Enterprise OS), dimana ini merupakan sistem operasi versi gratis dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL) OS. Sistem operasi ini sendiri juga kompatibel dengan berbagai macam layanan Control Panel yang ada, terlebih digunakan sebagai manajemen web seperti cPanel, DirectAdmin, ISP Manager, dan lainnya.

Dan masalah setup dari Operatyng System ini sendiri juga cukup konservatif, sehingga memungkinkan pengguna dapat memanfaatkan arsitektur yang sama dalam waktu yang panjang, dan menerapkan pembaruan yang diperlukan di waktu crusial saja. Dengan demikian, membuat penggunanya semakin nyaman dalam menjalankan sistem operasi tersebut, karena bisa berjalan stabil, handal, dan bisa diprediksi kalau ada kesalahan sistem.

Versi OS sendiri juga tidak mengharuskan bagi pengguna menggunakan yang paling terbaru, dikarenakan ini tergantung dari kebutuhan saja. Mungkin ada beberapa momen dimana webserver membutuhkan sistem operasi yang lebih baru, lantaran ada beberapa fungsi yang tidak berjalan dengan baik. Disini, kalian baru bisa melakukan update OS untuk menyelesaikannya.

2. Debian

Sistem operasi Debian sendiri juga cukup populer sebagai operating system webserver, dikarenakan kemudahan dalam konfigurasi menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan. Dan kalau dibandingkan dengan sistem berbasis RHEL ini banyak sekali perbedaannya, dan masih berbagi fitur dalam manajemen tertentu dan umum untuk semua sistem Linux juga.

Debian ini sendiri memiliki pendekatan terhadap arsitektur yang konservatif seperti CentOS, hanya saja untuk pembaruan paket yang diterapkan pada Debian ini jauh lebih sering, dengan jumlah yang sangat signifikan dan lebih tinggi. Sehingga, menjadikan sistem operasi ini memiliki kompatibilitas yang jauh lebih luas pada perangkat lunak berbasis Linux.

Selain itu secara keseluruhan, Debian ini merupakan sistem yang stabil dan nyaman, dan kalau menggunakannya sendiri dianjurkan untuk tetap mendapatkan pembaruan secara berkala dalam versi finalnya, dikarenakan untuk mendapatkan berbagai macam dukungan fitur atau terhadap beberapa layanan yang lebih baik.

3. Ubuntu

Untuk sistem operasi ini sendiri ada dua macam, dimana ada versi live server dan juga Desktop. Pada versi Desktop ini lebih menekankan terhadap kebutuhan sehari-hari pengguna, dimana bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dasar seperti pemutaran media dan semacamnya. Pengguna juga dapat menyimpan dan menghapus file dengan mudah, dan browsing secara normal.

Akan tetapi kalau untuk versi server ini jelas sekali berbeda, dikarenakan pengguna dipaksa untuk melakukan perintah dasar melalui ketikan, tidak ada tampilan grafis yang akan dimunculkan. Hal ini bertujuan untuk menghemat resource yang dibutuhkan Komputer dalam menjalankan sistem operasi saja, sehingga resource bisa lebih terpusat pada layanan webserver yang tengah dijalankan.

Masalah dukungan terhadap layanan seperti webserver dan yang lain, juga tidak kalah komplitnya jika dibandingkan dengan para pesaingnya seperti Debian ataupun CentOS. Kalian bisa mendapatkan repository dari layanan yang dibutuhkan seperti apache, mysql server, dan semacamnya pada server terdekat untuk mendapatkan kecepatan unduh yang maksimal.

4. Fedora

Kalau dibandingkan dengan CentOS memang tidak jauh berbda, dikarenakan memang sama-sama merupakan hasil pengembangan dari RHEL. Akan tetapi kalau masalah pengembangannya sendiri bisa dikatakan lebih baik dan penggulirannya juga lebih cepat. Developer telah menggulirkan pembaruan untuk FedoraOS ini cukup sering, sehingga wajar saja kalau sekarang ini sudah banyak versinya.

Dikarenakan dari hasil pengembangan yang sama, menjadikan beberapa repository yang terpasang juga memiliki kesamaan, sehingga dapat dipasang di kedua sistem operasi tersebut tanpa melakukan pengubahan sama sekali. Akan tetapi ada juga beberapa Control Panel yang memang tidak sesuai antara satu dengan yang lain, dikarenakan memang arsitektur yang digunakan sudah berbeda.

Untuk pemasangannya sendiri terbilang mudah, dan bisa dilakukan dengan cepat, akan tetapi juga bergantung pada kemampuan server kalian seperti apa. Dikarenakan kebutuhan resource yang tidak terlalu besar, dalam sebuah perangkat server bisa digunakan untuk menjalankan beberapa OS ini sekaligus dengan masing-masing layanan berbeda, termasuk diantaranya untuk webserver juga.

5. Free BSD

Operating System terbaik untuk webserver berikutnya yakni kalian dapat menggunakan Free BSD. Dimana ini bukan dari keluarga Linux lagi, dikarenakan memang sudah menggunakan dasar yang berbeda, dan memiliki pengaturan sistem yang tak lagi sama seperti OS terbaik untuk web server yang sudah disebutkan sebelumnya.

Free BSD ini merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis BSD (Based Operating System)/ Unix yang sangat populer. Dan kemampuannya sebagai server OS memang sudah tidak diragukan lagi, dan terbukti sudah banyak yang mengandalkannya untuk kebutuhan mereka, termasuk diandalkan dalam melakukan managemen webserver.

Untuk perbedaan paling utama dari sistem operasi ini adalah terkait kebutuhan untuk membangun sistem dari paket berdasarkan kebutuhan hardware tertentu. Inilah yang menjadikan FreeBSD mampu menawarkan kualitas kinerja yang lebih baik dan tinggi dibandingkan dengan sistem operasi Linux pada umumnya. Akan tetapi untuk melakukan instalasi dan pengaturan sistemnya perlu lebih banyak waktu, agar semuanya bisa terkendali dengan baik.

Dalam sistem operasi ini sendiri, untuk paket biner-kompatibel (binary-compatible packages) yang dikembangkan sangat banyak, sehingga memungkinkan penurunan biaya penggunaan juga. Sedangkan tingkat kehandalannya dalam memenuhi kebutuhan pengguna sebagai server OS tetap bisa dipertahankan dengan baik.

Bahkan beberapa produsen hardware ternama sepeti Juniper misalnya, telah memilih FreeBSD ini sebagai basis default OS untuk produknya. Dikarenakan memang sistem operasi ini dipercaya mampu menangani sejumlah besar lalu lintas spesifik dan interaksi tumpukan jaringan dengan sangat mudah, sehingga perannya sebagai server dapat terpenuhi dengan baik.

Disamping itu, FreeBSD ini sendiri sering dimanfaatkan sebagai salah satu sistem operasi untuk router yang sangat sarat atau jaringan dengan tingkat aktivitas managemen yang tinggi. Yang mana ini membuat sistem operasi berikut menjadi salah satu yang dianggap paling aman, dikarenakan memang kerentanan kritis yang ditemukan pada OS ini lebih jarang jika dibandingkan dengan LinuxOS series.

Walaupun lebih dipercaya sebagai manajemen jaringan yang baik, bukan berarti FreeBSD tidak bisa digunakan sebagai layanan webserver. Justru itu, dimana dengan keamanan yang lebih baik menjadikan sistem operasi ini lebih rekomendasi untuk memenuhi kebutuhan layanan kalian, terlebih dalam membangun sebuah website yang akan mendatangkan banyak trafik sekaligus.

6. Windows Server

Dan untuk sistem operasi terakhir sebagai webserver yakni Windows Server, dimana tentu saja sebagian besar orang sudah tidak asing lagi dengan penamaannya. Dikarenakan Indonesia menjadi salah satu pengguna sistem operasi Windows terbesar di Dunia. Bahkan beberapa lembaga pemerintahan ada yang mengandalkan OS ini sebagai pengolah data di kantornya.

Kalau untuk project web kalian menggunakan visual basic, MSSQL, atau mungkin kode di ASP .NET, maka system operasi server ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kalian. Dikarenakan OS ini memiliki kemampuan dalam mengakses file melalui RDP sembari tetap dalam antarmuka grafis, yang menjadi salah satu keuntungan besar dalam penggunaan.

Ada banyak sekali jenis Windows Server yang dapat kalian pilih dan andalkan sebagai manajemen website kalian. Dan kalian dapat mempertimbangkan masing-masing versinya, agar lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing, seperti untuk home server, bisnis kecil, atau mungkin membutuhkan server untuk kebutuhan bisnis yang besar.

Hal itu dikarenakan dukungan yang akan diberikan oleh pihak Microsoft selaku penyedia layanan ini juga akan berbeda-beda. Termasuk dalam support dan juga kualitas produk yang ditawarkan juga, dikarenakan untuk kebutuhan dari pengguna juga tidak sama, dan pihak developer berusaha untuk memberikan yang terbaik dan paling sesuai terhadap setiap pelanggannya.

Kurang lebih itulah berbagai macam operating system terbaik untuk webserver yang bisa kalian andalkan untuk kebutuhan manajemen website. Mungkin anda dapat memasangnya pada VPS yang sudah disewa sebelumnya, atau mungkin pada server bikinan kalian sendiri. Dan hal demikian sudah berbeda lagi, dikarenakan memang ada sistem pengendali jaringan yang perlu kalian atur ketika membuat server pribadi di rumah.