Pengertian Perangkat Keras : Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh Fungsi

Jagad.id – Pengertian Perangkat Keras – Perangkat keras pada komputer merupakan bagian dari sistem komputer yang memiliki fisik dan berguna untuk menjalankan instruksi perangkat lunak atau software. Perangkat keras pada komputer yang disebut juga dengan hardware memiliki fungsi menyeluruh pada kinerja sistem komputer.

Cara Kerja Perangkat Keras

Perangkat keras memiliki bagian non fisik yang dinamakan dengan firmware. Firmware tersebut berguna sebagai penyedia instruksi dasar yang bisa dilakukan pada perangkat keras. Firmware akan tersimpan di dalam chip memori khusus di perangkat lunak yang bisa berbentuk EEPROM atau ROM.

Firmware adalah perangkat lunak berukuran kecil yang umumnya ditulis memakai bahasa pemrograman yang rendah agar bisa menghasilkan instruksi dasar yang bisa dipakai perangkat keras secara tepat. Instruksi dasar ini bisa dibedakan menjadi 3, yakni:

1. Instruksi Dasar Input

Instruksi dasar input merupakan instruksi yang bisa memberikan informasi pada perangkat lunak lain yakni sistem operasi dengan perantara driver. Ini bisa terjadi ketika pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak yang berhubungan seperti contohnya menggeser mouse, mengetik menggunakan keyboard dan sebagainya.

2. Instruksi Dasar Proses

Instruksi dasar proses merupakan instruksi yang berguna untuk penengah proses input atau output yang dilakukan sebuah perangkat lunak. Instruksi dasar proses merupakan instruksi yang hanya bisa terjadi pada perangkat lunak atau bukan di dalam sistem komputer secara utuh.

3. Instruksi Dasar Output

Instruksi dasar output merupakan instruksi yang akan dipanggil perangkat lunak lain yakni sistem operasi memakai perantara driver. Ini bisa terjadi ketika perintah untuk memakai perangkat keras dari pengguna. Sebagai contoh, mencetak dokumen memakai printer, memutar video dan sebagainya.

Macam Jenis Perangkat Keras dan Fungsinya

Sistem komputer sendiri terdiri dari 5 perangkat keras yakni perangkat keras proses, perangkat keras input, perangkat keras output, perangkat keras kelistrikan dan juga perangkat keras penyimpanan. Ke-5 perangkat keras ini akan diatur membentuk sistem terintegrasi supaya bisa melakukan proses, input dan juga output data.

1. Perangkat Keras Input

Perangkat keras input merupakan jenis hardware yang berguna untuk input ke dalam memory sistem komputer. Perangkat keras input utama pada sebuah sistem komputer merupakan keyboard, sedangkan mouse adalah pernagkat keras input pendukung atau disebut dengan peripheral di sebuah sistem komputer.

  • Keyboard: Perangkat input utama di komputer yang terdiri dari beberapa tombol untuk mengoperasikan komputer dan digunakan untuk input data menyeluruh di sistem komputer.
  • Mouse: Perangkat peripheral komputer yang dipakai untuk input data berbentuk gerakan kursor, scroll serta klik. Pada mulanya, mouse memakai bola untuk menggerakkan kursor, namun sekarang sudah memakai sensor cahaya dalam mendeteksi gerakan.
  • Scanner: Perangkat keras input komputer dengan data masukkan berbentuk hasil pindai atau scan dari dokumen seperti pada mesin fotocopy.

2. Perangkat Keras Proses

Perangkat keras proses merupakan jenis perangkat keras yang berguna untuk mengolah data atau eksekusi perintah pada data yang sudah dimasukkan. Sedangkan untuk perangkat keras proses utama di sebuah sistem komputer adalah CPU atau prosesor, kartu suara atau sound card, VGA dan juga motherboard.

3. Perangkat Keras Output

Perangkat keras output merupakan jenis perangkat keras yang berguna untuk menghasilkan keluaran data yang sedang diproses. Perangkat keras output yang utama pada sistem komputer merupakan speaker dan juga monitor.

  • Monitor: Perangkat output yang dipakai untuk memunculkan hasil dari proses data grafis VGA dan data yang akan ditampilkan juga menyediakan informasi berbentuk video.
  • Speaker: Perangkat output yang dipakai untuk mengeluarkan hasil dari proses kartu suara berbentuk suara.
  • Printer: Perangkat output yang dipakai untuk mencetak kertas.
  • Proyektor: Perangkat output yang dipakai untuk memunculkan gambar di layar proyeksi dengan memakai elemen optik.

4. Perangkat Keras Penyimpanan

Perangkat keras penyimpanan merupakan jenis dari hardware yang berguna untuk menyimpan data penggunanya. Ada 2 jenis perangkat keras penyimpanan utama sistem komputer yakni penyimpanan non volatile internal yakni HDD/SSD dan juga penyimpanan volatile yakni RAM.

  • RAM [Random Access Memory]: Media penyimpanan bersifat volatile dimana data akan hilang pada saat listrik mati dan data akan diakses dengan acak. RAM ini akan dipakai untuk menyimpan data ketika diproses prosesor.
  • ROM [Read Only Memory]: Ini merupakan media penyimpanan bersifat non volatile atau datanya tidak akan hilang ketika listrik mati dan hanya bersifat untuk dibaca. Umumnya, ROM ini dipakai untuk chip BIOS atau Firmware.
  • Hardisk: Media penyimpanan non volatile yang dipakai untuk menyimpan data sistem operasi serta data pengguna berbentuk piringan digital.

5. Perangkat Keras Kelistrikan

Supaya sistem komputer bisa bekerja, maka butuh daya serta tegangan yang stabil. Sistem komputer akan memakai power supply untuk memanajemen listrik ke setiap perangkat keras yang lain. Pengguna umumnya bisa memasang stavolt agar listrik yang masuk ke sistem komputer sebelum diatur power supply bisa lebih stabil.

  • Power supply: Perangkat keras komputer untuk konversi tegangan dari AC ke DC supaya manajemen ke sistem komputer bisa dilakukan.
  • Stavolt atau stabiizer voltage: Perangkat keras untuk menstabilkan tegangan listrik.
  • UPS [Uninterruptible Power Supply]: Perangkat keras untuk menyediakan backup listrik ketika listrik mati supata pengguna bisa mematikan komputer untuk mencegah kerusakan data ketika listrik mati.