Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua organisme berbeda jenis dimana salah satunya akan diuntungkan dan yang lain tidak akan diuntungkan namun tidak dirugikan. Di dunia ini, ada cukup banyak makhluk hidup yang memiliki hubungan simbiosis komensalisme dan untuk pengertian simbiosis selengkapnya akan kami jelaskan berikut ini lengkap dengan gambar dan contohnya.
A. Pengertian Simbiosis Komensalisme
Commensalisme merupakan interaksi biologis jangka panjang yang disebut dengan simbiosis satu spesies memperoleh keuntungan sedangkan yang lain akan tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Ini tentunya berbeda dengan mutualisme yakni kedua organisme yang akan diuntungkan, amensalisme yakni salah satunya akan dirugikan dan yang lain tidak terpengaruh serta parasitisme yakni yang satu akan diuntungkan dan yang lain akan dilukai.
Commensal merupakan spesies yang memperoleh keuntungan seperti tempat tinggal, makanan, penggerak dari spesies inang atau dukungan. Hubungan komensalisme terjadi antara spesies yang besar dengan spesies lebih kecil dan organisme inang tidak dimodifikasi. Sementara spesies komensal bisa melakukan adaptasi struktural lebih besar sesuai dengan kebiasaannya.
Kata commensalisme sendiri diambil dari kata commensal yang berarti makan pada meja yang sama dalam interaksi sosial manusia. Sedangkan dalam bahasa Perancis dan Latin Abad Pertengahan, commensalis berarti saling berbagai meja atau makanan.
B. Jenis Jenis Komensalisme
Jenis dari simbiosis komensalisme sendiri terdiri dari beberapa seperti inquilinism, metabiosis, phoresy dan mikrobiota.
1. Inquillinism
Pada inquillinism, salah satu organisme akan memanfaatkan organisme lain sebagai rumah permanen. Contohnya adalah burung yang hidup di dalam lubang pohon serta sebagian tanaman epifit yang terkadang juga dianggap memiliki hubungan komensalisme. Sedangkan untuk organisme yang lain akan dirugikan karena nutrisinya akan diambil.
2. Metabiosis
Metaboiosis merupakan hubungan komensalisme dimana salah satu organisme akan membentuk habitat untuk organisme yang lain. Contohnya adalah kepiting pertapa yang memakai cangkang gastripoda yang sudah mati untuk tempat berlindung atau belatung yang hidup di dalam organisme yang sudah mati.
3. Phoresy
Pada phoresy, salah satu hewan akan menempel pada yang lainnya dan biasanya terjadi pada arthropoda seperti tungau yang hidup di serangga, melekatnya anemon di cangkang kepiting pertapa, kaki seribu dengan burung dan sebagainya.
4. Mikrobiota
Mikrobiota merupakan organisme komensal yang membentuk kumpulan dalam organisme inang seperti flora bakteri di kulit manusia.
C. Contoh Simbiosis Komensalisme
Seperti jenis simbiosis lainnya, simbiosis komensalisme juga banyak terjadi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya yang mengalami keuntungan dan satu yang satunya tidak dirugikan ataupun di untungkan. Beberapa contoh dari simbiosis komensalisme diantaranya adalah:
1. Anggrek dan Pohon Mangga
Contoh simbiosis komensalisme yang pertama adalah antara anggrek yang tumbuh dengan cara menempel di batang pohon mangga. Anggrek tumbuh menumpang di pohon mangga supaya bisa memperoleh sinar matahari yang cukup, air dan berbagai zat lain yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis.
Keuntungan dari kedua jenis tumbuhan ini hanya didapat anggrek karena akan menyerap zat anorganik dari kulit batang pohon mangga, air dan juga sinar matahari. Sedangkan pohon mangga akan dirugikan karena tanaman anggrek tersebut.
2. Ikan Remora dan Ikan Hiu
Ikan remora yang dalam bahasa Latin disebut dengan Echeneida sp dan ikan hiu atau Carcharhinus longimanus juga memiliki hubungan simbiosis komensalisme. Ikan remora umumnya hidup secara berkelompok di dekat ikan hiu dengan tujuan supaya aman dari predator yang memiliki ukuran lebih besar. Selain itu, ikan remora juga bisa lebih mudah mendapatkan makanan dari sisa makanan ikan hiu. Sementara untuk ikan hiu tidak akan diuntungkan atau dirugikan karena kehadiran ikan remora.
3. Udang dan Timun Laut
Udang dan timun laut juga mempunyai hubungan simbiosis komensalisme dimana udang akan hidup dengan cara menempel pada timun laut. Ini bertujuan supaya udang bisa memperoleh sisa makanan yang ada di sekitar timun laut tersebut. Meski udang akan mendapatkan keuntungan, namun timun laut tidak mendapat keuntungan dan tidak dirugikan dengan kehadiran udang tersebut.
4. Ikan Pilot dan Penyu
Simbiosis komnesalisme terjadi di antara ikan pilot dan juga penyu dimana ikan pilot akan mendekati penyu supaya bisa memperoleh sisa parasit yang menempel pada penyu. Sedangkan untuk penyu tidak akan tergangu namun juga tidak mendapat keuntungan atau kerugian.
5. Ikan Gobi dan Landak Laut
Ikan gobi adalah jenis ikan laut yang berukuran kecil dan tipis. Sedangkan landak laut adalah hewan berbentuk bulat yang di sekeliling tubuhnya terdapat duri mengandung racun. Racun yang terkandung dalam landak laut ini dimanfaatkan ikan gobi untuk berlindung dari pemangsa. Selain itu, ikan gobi juga bisa mendapatkan perlindungan ketika berada di sekitar landak laut. Sementara untuk landak laut tidak memperoleh keuntungan atau kerugian.
6. Cacing Pipih dan Kepiting
Hubungan simbiosis komensalisme selanjutnya terjadi pada cacing pipih dan juga kepiting. Cacing pipih akan hidup dengan cara menempel di kepiting supaya bisa mendapatkan sisa sisa makanan kepiting. Sementara kepiting tidak memperoleh keuntungan atau kerugian dari cacing pipih.
7. Katak dan Tanaman
Hubungan simbisosi komensalisme antara katak dan tanaman terjadi secara sederhana yakni ketika ada badai atau hujan. Katak nantinya akan mendekati tanaman untuk berlindung dan berteduh. Dengan begitu, katak bisa memperoleh keuntungan, sementara tanaman tidak diuntungkan atau dirugikan.
8. Serigala Emas dan Harimau
Serigala emas [golden jackals atau canis] dan juga harimau merupakan jenis hewan karnivora namun tidak saling memangsa atau dimangsa. Hubungan simbiosis komensalisme antara kedua hewan ini terjadi pada saat serigala emas terpisah dari rombongannya yang kemudian akan mengikuti harimau dari belakang. Ini bertujuan supaya serigala emas bisa mendapatkan sisa makanan dari harimau, sedangkan harimau tidak akan mendapatkan keuntungan atau kerugian dengan kehadiran serigala emas.
9. Burung Kuntul dan Hewan Ternak Herbivora
Simbiosis komensalisme berikutnya terjadi pada burung kuntul yakni hewan pemakan serangga dengan ternak herbivora pemakan tumbuh tumbuhan. Hubungan kedua hewan ini terjadi pada saat hewan ternak sedang makan rerumputan. Ketika ternak sedang mencari rumput, maka serangga yang ada di rerumputan tersebut akan bergerak dan burung kuntul bisa memangsa serangga serangga tersebut sebagai makanan. Sementara untuk hewan ternak tidak akan mendapatkan keuntungan atau kerugian.
10. Puffin Atlantic dan Kelinci
Puffin Atlantik adalah jenis burung laut yang hidup di Samudera Atlantik. Puffin Atlantic ini umumnya memakai lubang yang digali oleh kelinci sebagai tempat istirahat. Sedangkan kelinci tidak akan mendapatkan keuntungan atau kerugian dari Puffin Atlantic tersebut.
Demikian ulasan dari kami kali ini tentang pengertian simbiosis komensalisme lengkap dengan gambar dan contoh contoh organisme yang memiliki hubungan ini. Semoga bisa bermanfaat dan menambah informasi anda.