Pengertian Mitra Kerja Adalah : Arti, Ciri Ciri dan Contoh

Jagad.id – Pengertian Mitra Kerja – Sebelum membahas lebih jauh, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan arti kata mitra. Mitra adalah teman, partner, sahabat atau hubungan dua belah pihak yang saling menguntungkan. Keberhasilan hubungan tersebut sangat bergantung kepada kepatuhan dua belah pihak dalam menjalankan perjanjian. Lalu lebih jelasnya apa itu mitra kerja?

Bukankah itu merupakan sebutan lain dari karyawan/buruh? Jika tidak, apa perbedaannya?

Pengertian Mitra Kerja

Jika mengacu pada UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Terdapat perbedaan yang jelas antara buruh/karyawan dengan mitra kerja. Di UU tersebut menyebutkan yang dimaksud dengan hubungan kerja adalah hubungan antara para pemimpin usaha dengan pekerja yang ditandai dengan adanya perjanjian kerja. Terdapat unsur pemimpin, upah dan perintah, status mitra kerja tidak demikian.

Meminjam istilah pada ilmu pengetahuan alam, mitra kerja memiliki sifat yang hubungan kedua belah pihak adalah simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Lalu apakah tidak ada perjanjian? Ada tapi perjanjian kemitraan bukan perjanjian kerja yang mengikat. Juga tidak ada ciri-ciri yang sudah disebutkan dalam undang-undang di atas. Selain itu dalam sistem mitra kerja juga tidak ada upah/gaji karena keduanya dalam posisi yang setara serta bukan juga atasan dengan bawahan.

Secara umum pengertian mitra kerja adalah ketika dua orang atau lebih yang bekerja sama dan berbagi keuntungan dari bisnis atau suatu profesi. Definisi lain menyebutkan bahwa Mitra kerja yaitu mitra dalam bisnis yang berperan aktif dalam mengelolanya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan manfaat bersama. Status mitra kerja tidak mengikat, berbeda dengan karyawan yang jika seseorang berstatus pekerja, kemudian mengundurkan diri ketika masih terikat dengan kontrak, maka pekerja tersebut dikenai denda. Dalam sistem mitra kerja tidak ada sistematika denda. Tetapi, juga harus menjunjung tinggi etika kemitraan.

Ciri-Ciri Kemitraan Kerja

Menurut Yusuf Wibisono dalam bukunya yang berjudul “Membedah Konsep dan Aplikasi Dalam CSR” menjelaskan tentang ciri atau prinsip mitra kerja. Ada 3 ciri utama yaitu :

1. Adanya Keseimbangan atau Kesetaraan

Pada dasarnya, kemitraan haruslah win-win solution yaitu posisi kesetaraan dalam tawar menawar berdasarkan peran masing-masing. Tidak ada atasan atau bawahan (top-down) tetapi saling menghargai, menghormati dan percaya satu dengan lainnya.

2. Adanya Transparasi dalam Pelaksanaannya

Ciri yang kedua adalah adanya transaparasi. Baik transparasi dalam pengelolaan keuangan maupun transparasi dalam pengelolaan informasi. Hubungan kemitraan berusaha untuk tidak menimbulkan curiga antar kedua belah pihak.

3. Saling Menguntungkan Satu Sama Lain

Ciri kemitraan yang ketiiga adalah keuntungan dirasakan oleh kedua belah pihak. Tapi bukankah pekerja juga memperoleh keuntungan dari adanya gaji? Beda, dalam kemitraan tidak hanya gaji yang menjadi tolak ukur keuntungan tetapi juga ada aspek lainnya, seperti tenaga dan waktu.

Ciri di atas menjadi pembeda antara karyawan/buruh dengan mitra kerja. Lebih enak mana menjadi mitra atau menjadi pekerja? Tergantung, Anda mampu di posisi yang mana.

Contoh Hubungan Mitra Kerja

Anda pasti sudah sangat familiar dengan Gojek. Iya, PT Paket Global Semesta ini mempunyai mitra kerja yang biasa Anda kenal dengan driver Gojek. Nah bagaimana sistematikanya sehingga driver disebut mitra bukan pekerja.

Driver Gojek memang terlebih dahulu harus mendaftar kepada PT PGS agar bisa memperoleh akses informasi terhadap aplikasi dan mendapatkan atribut Gojek. Namun perjanjian tertulis bahwa driver tidak mendapatkan gaji bulanan. Tapi mendapatkan bonus dari berapa kali mengantarkan penumpang. Driver akan mendapatkan bonus sebesar Rp.2.500 per km perjalanan.

Namun, ada perjanjian mengenai batas minimal jam mengaktifkan aplikasi dan target berapa kali mengantarkan penumpang. Karena bagaimanapun juga Gojek juga harus mendapatkan keuntungan dari pemesanan layanan. Kontrak perjanjian antara Driver dengan Gojek juga bisa diperpanjang selama satu tahun.

Sekarang Anda sudah memahami kan apa itu mitra kerja dan perbedaannya dengan pekerja biasa? Jika disederhanakan, status kemitraan lebih fleksibel dibandingkan dengan status pekerja.