Unggas : Klasifikasi, Ciri Ciri, dan 10 Macam Contoh

Jagad.id – Dalam kehidupan sehari-hari, kata unggas sering disebut. Tetapi, jika ada yang bertanya apa sebenarnya unggas itu, kebanyakan orang tidak bisa menjawabnya dan justru langsung memberikan contohnya. Lalu, sebenarnya apa sih pengertian unggas itu?

  • Definisi Unggas
  • Klasifikasi Unggas
  • Ciri Ciri Unggas
  • 10 Macam Contoh Unggas

Pengertian unggas adalah golongan binatang yang memiliki tulang belakang (vertebrata), memiliki bulu yang menutupi hampir semua bagian tubuhnya dan masih termasuk keluarga dari burung. Unggas ini juga termasuk hewan yang dapat diternakkan dan kemudian diambil manfaatnya, entah itu kicaunya atau suaranya, dagingnya, bulunya, telurnya ataupun yang lainnya.

Klasifikasi Unggas

Unggas secara garis besar terdiri dari dua klasifikasi, yakni unggas darat dan unggas air. Adapun penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Unggas Darat

Sesuai dengan namanya, unggas darat ialah unggas yang menghabiskan waktunya lebih banyak di darat. Unggas darat ini mempunyai jari-jari kaki yang terpisah antara yang satu dengan yang lainnya. Adapun contoh unggas darat ialah burung puyuh dan ayam

Secara taksonomi, ayam termasuk dalam phylum Chordata. Ayam ini mempunyai bentuk tubuh yang berbeda dengan jenis unggas yang lainnya, dimana perbedaan yang paling tampak adalah adanya jengger serta pial yang mayoritasnya berwarna merah.

Sementara untuk burung puyuh, ini juga termasuk dalam phylum Chordata, dimana bagian-bagian tubuhnya sudah tertutup oleh bulu sejak lahir. Bagian-bagian tubuh tersebut adalah punggung, bahu, leher, dada dan sayap. Nah, perbedaan antara burung puyuh jantan dan burung puyuh betina ini tampak pada warna bulu yang ada di bagian sayapnya.

Pada puyuh jantan, warna bulu sayapnya hitam dan ada bintik-bintik coklat keemasannya tetapi agak samar. Sementara puyuh betina, warna bulunya lebih cerah dengan warna abu-abu kecokelatan.

2. Unggas Air

Kebalikan dengan yang sebelumnya, unggas air ialah unggas yang lebih banyak menghabiskan waktunya di air, contohnya angsa dan itik. Terdapat pebedaan antara unggas darat dengan unggas air, dimana unggas air memiliki selaput diantara jari-jari kakinya yang sangat membantu untuk berenang sementara pada unggas darat tidak.

Ciri-Ciri Unggas

Pengertian unggas di atas secara langsung juga telah menunjukkan ciri-ciri unggas. Tetapi, masih ada ciri-ciri lain yang tak disebutkan dalam pengertian tersebut, dan jika hendak dijabarkan lebih jauh lagi, ciri-ciri unggas adalah sebagai berikut:

  1. Tubuhnya ditutupi oleh bulu
  2. Jantungnya terdiri atas 4 ruang yakni serambi kanan, bilik kanan, serambi kiri dan bilik kiri
  3. Sistem pernafasannya menggunakan paru-paru, tetapi ada juga yang menggunakan alat bantu berupa pundi-pundi udara, dimana pundi-pundi udara ini membantu pernafasan ketika si unggas terbang
  4. Berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar
  5. Sifat fertilisasinya adalah internal
  6. Homoioterm atau berdarah panas
  7. Biasanya mempunyai organ gerak yang berupa sepasang sayap dan sepasang kaki, sekalipun ada beberapa unggas yang tidak bisa terbang

10 Macam Contoh Unggas

  1. Angsa yakni burung yang hidupnya ada di air (hewan akuatik)
  2. Bebek yang juga termasuk hewan unggas akuatik
  3. Ayam liar (Tinamus) merupakan seekor hewan asli yang berasal dari Amerika Serikat.
  4. Burung puyuh
  5. Burung beo
  6. Itik serati yang biasa hidup di danau, sungai, rawa-rawa atau tempat lain yang liar
  7. Kalkun, yakni spesies burung dengan ukuran tubuh yang besar
  8. Merpati
  9. Ayam yang terkenal dengan sifat adaptifnya, artinya bisa hidup di berbagai tempat asalkan di tempat tersebut ada sumber makanan untuknya
  10. Tiktok yang merupakan hasil kawin silang antara mentok betina dengan itik jantan