Jagad.id – Kata produktif berasal dari bahasa Inggris yaitu product, yang artinya bisa menghasilkan sesuatu. Secara umum yang dimaksud dengan produktif adalah kemampuan seseorang, dalam menghasilkan sesuatu atau mendatangkan hasil yang banyak. Pengertian produktif adalah segala sesuatu yang menghasilkan atau mendatangkan keuntungan, dalam jumlah yang besar dan banyak.
Definisi produktif yaitu sikap yang memiliki konsep, bahwa hari ini harus bermanfaat lebih baik dibanding hari kemarin, serta hari esok harus lebih baik dari hari ini. Slogan tersebut juga sering digunakan oleh setiap orang, dalam menjalani hidup, atau menjalankan kehidupannya sehari-hari. Dengan memiliki sikap yang produktif, maka seseorang bisa membuat hidupnya menjadi lebih baik dan lebih berfeadah bagi dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya.
Definisi Produktif Menurut Agama Islam
Produktif adalah sebuah sikap yang ingin terus berkarya, dan menghasilkan sesuatu yang ada manfaatnya baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Orang yang produktif adalah orang yang tidak menganggur atau membuang buang waktu, memiliki banyak hal yang bisa dilakukan, serta tak pernah berhenti untuk berusaha dalam hal apapun.
Karena sesungguhnya ada begitu banyak aktivitas bernilai yang bisa kita kerjakan di muka bumi ini. Berbagai aktifitas dimaksud yaitu kegiatan yang dapat mendatangkan banyak manfaat asal dikerjakan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Rasulullah Salawahu alaihi wasalam bersabda bahwa “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang dapat memberi manfaat untuk orang lain.” (HR Ahmad).
Perbedaan Produktif Dengan Konsumtif
Dengan sikap produktif maka akan menghasilkan banyak keuntungan, sementara sikap konsumtif akan menghasilkan kerugian karena sifatnya adalah membeli barang atau menggunakan jasa yang tidak diperlukan. Kedua sifat ini memiliki sifat yang berbanding terbalik.
Baca Juga : Pengertian Boros dan Hemat
Barang produktif adalah jenis barang yang memiliki nilai pertumbuhan, yang cenderung naik dalam jangka waktu yang panjang. Misalnya dalam bentuk emas dan juga properti. Sedangkan barang konsumsi adalah jenis barang yang nilainya akan turun sepanjang waktu, atau bahkan habis dikonsumsi karena dipakai atau digunakan. Misalnya barang elektronik yang menjadi tidak berarti jika penggunannya tidak mampu memanfaatkan untuk menghasilkan suatu yang memiliki nilai.
Kata produktif itu sendiri berkaitan erat dengan manusia. Kata produktif sudah tidak asing lagi di telinga anda, dan banyak digunakan oleh banyak orang. Secara garis besarnya sikap produktif ini mampu menghasilkan menghasilkan sesuatu, dalam jumlah yang cukup besar. Penekanannya ada dalam jumlah, bila hanya menghasilkan satu atau dua jumlah yang relatif sedikit maka hal itu belum bisa disebut dengan produktif.
Ciri Orang Yang Produktif Dan Contohnya
Pentingnya sifat produktif dimiliki oleh semua orang khususnya para generasi muda, maka ada baiknya untuk mempelajari sehingga bisa mengambil pembelajaran guna mendapatkan manfaat baik untuk kedepannya. Memiliki produktifitas yang tingg biasanya mengarahkan seseorang untuk selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, sehingga bisa mencapai kesuksesan di masa mendatang. Adapun ciri ciri seorang yang memiliki sifat produktif serta beberapa macam jenis contohnya bisa dilihat melalui penjelasan dibawah ini.
1. Terdapat skala prioritas
Skala prioritas akan membantu orang yang produktif dalam menentukan pekerjaan yang mana, yang harus diselesaikan pertama kali. Skala prioritas ini juga akan menghindarkan orang yang produktif, dalam mengerjakan banyak hal dengan tergesa-gesa.
Baca Juga : Cara Manajemen Waktu Untuk Pelajar dan Mahasiswa
2. Mengerjakan segala pekerjaan sampai selesai
Orang yang produktif tidak pernah menunda pekerjaan apapun. Prinsip mereka adalah disiplin untuk mengerjakan apa yang dapat dikerjakan pada saat ini. Karena menunda pekerjaan menurut mereka, adalah hal yang membuang-buang waktu dan justru akan berpotensi menjadi masalah kedepannya. Sifat sering menunda pekerjaan akan berakibat yang pada akhirnya mereka juga rugi dan terpaksa mengerjakan banyak hal yang telah ditunda dengan tergesa gesa saat memasuki deadline.
Baca Juga : Tips Disiplin Waktu – Disiplin Diri Sendiri
3. Selalu fokus dalam segala hal
Pada saat bekerja orang yang produktif akan selalu berusaha fokus. Mereka juga akan mengesampingkan segala hal yang tidak penting, atau yang sifatnya distraktif. Orang yang produktif juga akan memahami bahwa ada hal-hal yang kurang penting, yang direspon tapi dengan porsi yang sewajarnya saja.
4. Memiliki banyak pertimbangan
Sebelum menerima sebuah tawaran pekerjaan, maka orang yang produktif akan mempertimbangkan resiko dengan matang melihat kemungkinan jangka panjang dampak dari pilihannya tersebut. Mereka juga akan mengukur kemampuan diri, dan berpikir realistis tentang apakah mereka mampu mengerjakan hal tersebut dengan tepat waktu. Serta apakah pekerjaan itu tidak mengganggu pekerjaan lainnya yang sudah ada.
Sederhananya, dapat disimpulkan bahwa sifat produktif merupakan sesuatu aktifitas yang membangun dan memberikan manfaat bagi kehidupan dan bukan kegiatan yang hanya menghabis habiskan waktu serta berdampak pada menurunya kualitas diri baik dari segi ekonomi finansial, sosial, moral dan lain sebagainnya. Produktif bukan hanya suatu bentuk yang menguntungkan diri sendiri saja namun juga mencakup kontribusi kita kepada orang lain sehingga mampu memberikan pengaruh positif pada lingkungan sekitar.
