Planet Yupiter beserta penjelasan Lengkap, Syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menuliskan artikel pengetahuan tentang astronomi dan geografi. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas planet yang paling besar di dalam Tata Surya kita.
Jika dilihat dalam urutan orbitnya, Planet Jupiter berada pada urutan kelima terdekat dari matahari. Berbicara mengenai planet raksasa ini, Yupiter memiliki massa seperseribu massa Matahari dan dua setengah kali massa dari semua planet di dalam Tata Surya.
Sejarah Planet Jupiter
Planet yang biasa disebut planet Jovian atau planet luar selain planet Yupiter adalah planet Uranus, planet Neptunus dan planet Saturnus. Planet Yupiter sudah benyak dikenal oleh ahli astronom sejak zaman kuno. Dan planet Yupiter ini sering dikaitkan dengan kepercayaan religius oleh banyak peradaban. Oleh karena itu, Bangsa Romawi menamai planet ini dari nama dewa Yupiter dalam mitologi Romawi.
Karakteristik Ciri Planet Jupiter
Dalam keadaan tertentu, kita bisa mengamati Yupiter dari Bumi. Ketika kita mengamati planet Yupiter kita bisa melihat kecerahannya mencapai -2,94, sehingga cukup terang dan bisa menghasilkan bayangan.
Planet Yupiter bisa dikatakan sebagai benda langit tercerah ketiga setelah Bulan dan Planet Venus. Tetapi, meskipun Planet mars mampu menyaingi kecerahan Yupiter pada keadaan tertentu, Planet raksasa ini tetap menempati posisi ketiga sebagai benda langit tercerah di Tata Surya.
Planet Yupiter terdiri dari sebagian besar unsur hidrogen dan helium. Seperempat massa Planet Yupiter merupakan hellium, meskipun jumlah helium hanya sepersepuluh komposisi Yupiter.
Selanjutnya kita akan mengkaji permukaan Planet Yupiter. Planet Yupiter memiliki inti yang kemungkinan adalah bebatuan padat dari unsur – unsur berat. Meskipun memiliki inti bebatuan, namun permukaan planet Yupiter tidak padat seperti planet – planet yang lainnya.
Satelit Alam Jupiter
Dalam foto yang saya kutip dan saya lihat dari ensiklopedia, Citra Planet Yupiter memiliki warna kecoklatan dan putih serta bintik – bintik merah. Dalam foto yang saya lihat, tampak titik hitam kecil yang ternyata adalah bayangan dari satelit planet Yupiter. Satelit alami planet Yupiter ini dinamakan dengan nama Europa.
Penemuan satelit Europa ini ditemukan oleh Galileo pada tahun 1610. Tentu saja, satelit ini sama seperti satelit planet yang lainnya selalu mengorbit terhadap planet Yupiter.
Karena rotasinya yang cepat, Planet Yupiter ini secara visual tampak bulat pepat. Tidak hanya itu, Planet Yupiter memiliki tonjolan di sekitar khatulistiwa nya Planet Yupiter. Untuk masalah atmosfer Yupiter, Atmosfer luar di Planet Yupiter ini terbagi menjadi beberapa lapisan di lintang Yupiter yang berbeda. Jadi, setiap lapisan atmosfer di Yupiter ini tidak seluruhnya sama seperti atmosfer di Bumi. Nah, perbedaan lapisan atmosfer di Yupiter inilah yang menyebabkan adanya Badai. Salah satu Badai yang tampak pada abad ke 17 adalah berwarna bintik merah. Pengamatan tersebut menggunakan teleskop.
Di sekeliling Planet Yupiter terdapat cincin yang tipis serta terdapat magnetosfer yang kuat. Apa itu magnetosfer ? Magnetosfer adalah lapisan medan magnet yang menyelubungi benda angkasa, salah satunya adalah planet. Selain Bumi, ternyata Planet Yupiter juga memiliki Magnetosfer yang sangat kuat.
Tak hanya satelit alami Europa, tenyata Yupiter memiliki sekitar 67 satelit alami, termasuk satelit yang ditemukan Galileo pada tahun 1610. Planet Yupiter memiliki satelit terbesar yaitu Ganymede, satelit yang memiliki diameter daripada planet Merkurius.
Misi Wahana ke Jupiter
Dalam perkembangan zaman, Planet Yupiter telah dijelajahi beberapa kali oleh misi robotik seperti misi terbang lintas Pioneer, Viyager, dan Galileo. Misi terakhir yang mengunjungi Planet Yupiter adalah New Horizons pada akhir Februari tahun 2007.
Untuk kedepannya, kemungkinan satelit Yupiter Europa akan dijelajahi untuk melihat kemungkinan samudera cair yang dimiliki satelit Europa di bawah lapisan es nya.
Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat.