Pada topik kali ini, kita akan membagi pembahasan utama kedalam 2 bagian. Seperti judul yang sudah kita lihat bersama, kita akan membahas mengenai Peta Kota Medan yang juga berisi mengenai sejarah (singkat), dan lokasi (geografis) salah satu kota terbesar di Negara Indonesia, yaitu Medan. Kebetulan, kota ini merupakan kota saya, yang dimana sudah puluhan tahun saya bernafas di kota ini. Baiklah, untuk menghemat ruang dan waktu, langsung saja kita ke pokok pembahasan kali ini.
Sejarah Kota Medan
Mungkin jika kita melihat kondisi kota Medan saat ini, dimana gedung gedung tinggi berdiri, taman kota terbuka yang cukup indah, pusat pusat rekreasi, dan beragam fasilitas kota yang modern, pernahkah terbayang oleh Anda, bahwa sebelumnya kota ini merupakan tanah seluas 4.000 hektar yang dipenuhi dengan rawa rawa? Mungkin tidak.
Kota Medan dahulu dikenal dengan nama Tanah Deli. Tentu ada banyak sekali yang harus diceritakan terkait sejarah Tanah Deli ini, berhubung tempat dan waktu yang tidak memungkinkan, kita akan sampaikan garis besarnya saja mengenai sejarah Tanah Deli / Kota Medan ini.
- Menurut para peneliti Belanda terdahulu, secara garis besar, struktur tanah di Tanah Deli berjenis tanah liat, tanah hitam, tanah pasir, tanah merah dan tanah campuran.
- Sejak tahun1863, banyak warga negara Belanda yang membuka kebun tembakau di Tanah Deli.
- Kampung kecil di daerah Tanah Deli yang bernama “Medan Putri” merupakan cikal bakal pusat kota Medan saat ini.
- Perkembangan ekonomi di wilayah kampung “Medan Putri” tidak lepas dari peran perkebunan tembakau deli yang sangat terkenal.
- Salah seorang pengusaha tembakau Belanda di Tanah Deli, mendirikan sebuah kantor perusahaanya di kampung “Medan Putri” dan semenjak saat itu, Kampung Medan Putri terus bertambah ramai, hingga akhirnya namanya berkembang menjadi “Kota Medan”
Lokasi /Geografis Kota Medan
Jika kita melihat di peta, posisi kota Medan terletak di provinsi Sumatra Utara, berada dibawah Aceh dan Diatas Sumatra Barat dan Riau. Atau lebih tepat berada pada 3° 30′ – 3° 43′ Lintang Utara dan 98° 35′ – 98° 44′ Bujur Timur. Sedangkan secara Topografi (studi tentang bentuk permukaan bumi), kota Medan lebih cenderung miring ke utara dan berada di ketinggian 2,5 – 37,5 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Jika dilihat dari peta administratif, diarah utara kota Medan berbatasan dengan Selat Malaka, sedangkan diarah Selatan, Barat, dan Timur berbatasan dengan Kab. Deli Serdang. Lokasi kota Medan benar benar sangat menguntungkan, dimana kota ini berada diantara banyak daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam. Sehingga hal ini, dapat mendukung perkembangan ekonomi di Medan dan sekitarnya, dengan mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, serta saling menguntungkan satu sama lain. Adapun daerah daerah yang kaya akan sumber daya alam di sekitar Medan antara lain: Deli Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, dan Binjai.
Berdasarkan penelitian kita, dapat kita tarik kesimpulan bahwa, perkembangan ekonomi di kota Medan tidak lepas dari dua titik wilayah pusat pergerakan ekonomi, yaitu : Pusat kota Medan dan Pelabuhan Belawan. Dimana Pelabuhan Belawan Berperan sebagai pintu masuk kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik dalam negeri maupun luar negeri, sedangkan pusat kota berfungsi sebagai basis pergerakkan ekonomi kota Medan dalam lingkup yang lebih luas, mencakup industry, pariwisata, perbankan, pusat perbelanjaan dan masih banyak lagi.
Penutup
Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan terkait pembahasan kita seputar sejarah dan lokasi geografis kota medan. Semoga dapat memberikan informasi yang Anda butuhkan. Sekian dan terima kasih.