Pertumbuhan Ekonomi : Teori, Faktor dan Cara Mengukur

Setiap individu ataupun Negara tentu saja menginginkan pertumbuhan ekonomi yang senantiasa meningkat dari masa ke masa. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, maka kesejahteraan masyarakat juga akan dapat diperoleh dengan mudah.

Berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi, tentu saja bahasannya sangat luas. Belum lagi berbagai teori dan faktor yang ada berkaitan dengannya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai pertumbuhan ekonomi dan berbagai hal yang berhubungan dengannya.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli memiliki pandangan yang cukup beragam mengenai pertumbuhan ekonomi. Berikut ini adalah definisi dari pertumbuhan ekonomi menurut para ahli:

1. Simon Kuznet

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kenaikan secara jangka panjang di dalam kemampuan sebuah Negara untuk menyediakan jenis barang ekonomi dalam jumlah yang lebih banyak kepada segenap penduduk. Kemampuan yang ada tersebut tumbuh sejalan dengan kemajuan teknologi serta penyesuaian kelembagaan serta ideologis yang dibutuhkan.

2. P. Todaro

Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses yang mantap yang di dalamnya terdapat kapasotas produksi dari sebuah perekonomian. Perekonomian tersebut mengalami peningkatan dari waktu ke waktu untuk memperbesar perolehan pendapatan nasional.

3. Sadono Sukirno

Pertumbuhan ekonomi adalah perubahan taraf kegiatan ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun. Sehingga, perlu dilakukan suatu proses perbandingan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi tersebut dari tahun ke tahun. Hal ini dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi memiliki beberapa teori yang diusung oleh para ahli. Setidaknya, dari pendapat-pendapat para ahli yang ada, ada tiga teori besar yang bisa dijadikan pembelajaran. Berikut ulasannya.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik

1. Adam Smith

Jika terdapat pertambahan penduduk, maka sebuah perekonomian akan dapat tumbuh dan berkembang. Adanya pertambahan jumlah penduduk tersebut akan memperluas pasar dan juga memunculkan adanya spesialisasi.

2. David Ricardo

Pertumbuhan pendidikan yang terlampau besar dapat menjadikan tenaga kerja yang berlimpah. Hal ini bisa menyebabkan upah tenaga kerja tersebut menurun. Akhirnya, upah yang ada hanya bisa membiayai tingkat kehidupan yang minimum. Ini menyebabkan adanya stagnasi pada pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

3. Thomas Robert Malthus

Bahan makanan tentu tidak akan cukup untuk menghidupi keseluruhan penduduk. Sehingga masyarakat akan hidup dalam keadaan pas-pasan dan pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami stagnasi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik

1. Harrod Domar

Perlu membentuk modal atau investasi sebagai sebuah syarat untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Dengan adanya pembentukan modal yang memadai, maka produksi barang dalam negeri akan semakin besar. Ini memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.

2. Schumpeter

Pertumbuhan sebuah ekonomi sangatlah ditentukan oleh kemampuan kewirausahaan yang dimiliki. Adanya kemampuan entrepreneurship akan memunculkan keberanian setiap individu untuk melakukan inovasi dalam kegiatan produksi.

3. Robert Solow

Semakin tinggi jumlah tabungan yang dimiliki, maka modalnya juga akan semakin tinggi. Selain itu, output yang dihasilkan juga akan semakin baik. Artinya, tabungan sangat menentukan modal dalam proses produksi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

1. Friederich List

Tahan pertumbuhan dari ekonomi ditentukan oleh kebiasaan masyarakat di dalam menjaga kelangsungan hidup dengan tata cara produksi. Pada zaman dahulu ini diawali dengan berburu, mengembara, dilanjutkan ke tahap Beternak dan bertani. Kemudian seiring berjalannya waktu masuk pada tahap Pertanian dan kerajinan. Pada akhirnya berlangsung hingga saat ini yaitu masa industri, kerajinan serta perniagaan.

2. Werner Sombart

Tahap pertumbuhan pada perekonomian terjadi lantaran masyarakat mempunyai suatu susunan organisasi dan ideologi. Tahapan tersebut dimulai dari zaman ekonomi tertutup, zaman kerajinan dan juga pertumbuhan, dan terakhir zaman kapitalis.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Ada kalanya sebuah perekonomian mampu berkembang dengan cepat. Namun kadangkala juga tidak berkembang ataupun berjalan secara lambat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

1. Barang Modal

Yang dimaksud engan barang modal adalah beragam jenis barang yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Contohnya adalah alat pertukangan, mesin pabrik dan lain sebagainya.

2. Teknologi

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi selanjutnya adalah teknologi. Dengan teknologi yang maju, maka pertumbuhan ekonomi sebuah Negara juga akan semakin maju. Teknologi saat ini deiketahui sebagai pendorong dalam kemudahan proses produksi dalam suatu industri yang lebih efektif dan efisien.

3. Tenaga Kerja

Salah satu faktor produksi yang dominan adalah tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja di Negara dengan penduduk banyak juga akan banyak. Dengan adanya tenaga kerja yang banyak, maka jumlah produksi di suatu Negara juga akan semakin besar. Ini tentu sangat mempengaruhi partumbuhan ekonomi.

4. Sumber Daya Alam

Yang dimaksud dengan sumber daya alam merupakan sesuatu yang diperoleh dari alam. Misalnya berupa hasil hutan, tambang, tanah dan lain sebagainya yang dapat dikelola untuk kemakmuran. Kemajuan perekonomian di suatu Negara juga dipengaruhi oleh kondisi sumber daya alamnya.

5. Manajemen

Pengelolaan atau manajemen yang baik akan menjadikan perekonomian suatu Negara mampu berjalan dengan lebih pesat. Misalnya Negara Indonesia yang memiliki sumber daya alam meningkat dan beragam serta sumber daya manusia yang besar, tentu saja akan memajukan ekonomi dengan pesat jika sumber daya tersebut dikelola dengan baik dan sistematis.

6. Kewirausahaan

Seorang pengusaha akan mampu mengambil risiko dengan berani untuk bisa memperoleh suatu keuntungan. Dari masa ke masa sudah terbukti bahwa wirausaha mampu memajukan perekonomian. Dengana adanya wirausaha, maka itu akan membantu memperluas kesempatan kerja, memaksimalkan output nasional dan membantu meningkatkan pajak Negara.

7. Informasi

Informasi yang seimbang dan sempurna adalah sebuah upaya yang bisa dijadikan alat alokasi dalam bidang sumber daya ekonomi yang lebih efisien. Pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh faktor informasi. Hal itu karena pelaku ekonomi akan dengan mudah mengambil keputusan melalui informasi yang cepat dan akurat.

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Adapun cara mengukur pertumbuhan ekonomi sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan Gross National Product (GNP) dan juga Gross Domestic Product (GDP). GDP ini juga disebut dengan Gross Domestic Bruto.

Fungsi dari GNP di sini adalah sebagai sebuah alat untuk mengukur jumlah output produksi ekonomi secara nasional oleh warga sebuah Negara. Baik yang ada di dalam atau luar negeri. Sedangkan untuk GDP sendiri fungsinya adalah sebagai sebuah alat untuk mengukur jumlah pengeluaran produksi yang ada di dalam negeri.

Dalam memahami kinerja sebuah pertumbuhan ekonomi adalah dengan menggunakan variabel pertumbuhan ekonomi dalam persen per tahun. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sebagai berikut.

Rumus pertumbuhan ekonomi di tahun t :
PDBt – PDBt-1 x 100%
   PDBt-1           

PDBt adalah singkatan dari Produk Domestik Bruto periode tahun. Yang dimaksud dengan tahun t adalah tahun yang sedang dihitung tingkat pertumbuhannya. Sementara PDBt merupakan Pendapatan Nasional pada tahun t. Dan PDBt-1 adalah Pendapatan Nasional pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di sebuah Negara tentu saja berbeda-beda. Hal ini ditentukan berdasarkan pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dan untuk dapat menumbuhkan ekonomi sebuah Negara, dibutuhkan berbagai upaya solutif.