Prinsip Ekonomi : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan 10 Prinsip Ekonomi

Pembahasan kali ini mengenai prinsip ekonomi. Kata ekonomi memang sangat sering kita dengar dan bahkan sudah bisa kita pahami dengan baik. Tapi bagaimana dengan prinsip ekonomi? Untuk bisa mengetahui pengertian dari prinsip ekonomi, ciri-ciri, jenis dan apa aja prinsip-prinsipnya, yuk simak penjelasan di bawah ini.

A. Pengertian Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah suatu usaha yang dilakukan demi mendapat hasil tertentu tetapi dengan pengorbanan yang seminim mungkin. Selain itu, pengertian prinsip ekonomi lainnya adalah sebuah tindakan agar bisa mendapatkan kebutuhan tertentu dengan biaya yang dikeluarkan seminim mungkin.

Tujuan dari prinsip ekonomi sebenarnya yaitu agar para pelaku ekonomi bisa mencapai keefektifan dan juga efisiensi yang tinggi untuk memenuhi berbagai kebutuhan ekonomi. Contohnya saja pada saat kita membeli pakaian, pasti kita akan membandingkan kualitas dan juga harga barang yang ditawarkan oleh toko A dengan toko B. Selain itu juga, kita pasti akan lebih memilih pakaian yang mendapat potongan harga atau diskon tetapi dengan kualitas yang tidak murahan.

B. Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi

Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi dan apa tujuannya, mari kita bahas mengenai apa saja ciri-ciri dari prinsip ekonomi. Adapun ciri-cirinya yaitu sebagai berikut:

  1. Selalu lebih hemat.
  2. Lebih mengutamakan kebutuhan yang paling penting.
  3. Mendetail tentang kebutuhan hidup. Dimulai dari yang paling penting hingga yang tidak terlalu penting.
  4. Bertindak ekonomis dan juga secara rasional untuk menentukan berbagai kebutuhan dengan menggunakan perencanaan yang matang.
  5. Melakukan tindakan dengan menggunakan prinsip “pengeluaran biaya yang di ikuti dengan hasil yang di dapatkan”

C. Jenis-Jenis Prinsip Ekonomi

Ada beberpa jenis prinsip ekonomi yang perlu kita ketahui, diantaranya:

1. Prinsip Produsen

Jenis prinsip ekonomi ini digunakan untuk menentukan alat produksi, bahan baku dan juga biaya produksi dari dari yang tadinya bahan baku menjadi bahan jadi. Penekanan prinsip ini untuk bahan baku serendah mungkin tetapi bisa menghasilkan barang dengan kualitas yang baik.

2. Prinsip Penjual atau Pedagang

Prinsip ini digunakan untuk dapat memenuhi selera para konsumen. Untuk memperoleh banyak pelanggan, maka digunakanlah iklan, promosi, reward hadiah dan lain sebagainya.

3. Prinsip Pembeli

Dan yang terakhir adalah prinsip pembeli. Prinsip ini digunakan pembeli untuk bisa mendapatkan produk ataupun jasa dengan kualitas yang baik tapi dengan biaya seminim mungkin.

D. 10 Prinsip Ekonomi

Kita harus mempertimbangkan 10 prinsip ekonomi sebelum melakukan berbagai kegiatan ekonomi. Mengapa demikian? Karena 10 prinsip ekonomi akan sangat mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan, bagaimana sistem ekonomi berlangsung dan juga bagaimana interaksi masyarakat. Ini dia 10 prinsip ekonomi:

1. Masyarakat Bereaksi Terhadap Insentif

Biasanya seseorang akan jauh lebih aktif atau rajin jika ia mendapatkan keuntungan dari apa yang dikerjakannya. Kita akan selalu membuat keputusan didasari atas perbandingan biaya dan juga manfaat. Maka dari itu perilaku kita pun akan berubah jika perubahan perhitungan dari biaya dan manfaat berubah. Sebagai contoh, jika penghasilan tetap maka orang akan bekerja sesuai dengan porsi, tapi jika ada insentif tambahan maka orang tersebut akan bekerja lebih giat lagi dibandingkan dengan sebelumnya.

2. Perdagangan Menguntungkan Semua Orang

Dengan adanya perdagangan maka semua pihak akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan spesialisasi pada suatu bidang yang dikuasai. Sehingga output dari kegiatan produktif pun bisa dilakukan dengan lebih optimal.

3. Pasar Merupakan Tempat yang Baik Dalam Mengorganisasikan Kegiatan Ekonomi

Jika menggunakan jenis perekonomian pasar, maka keputusan dari adanya perencanaan terpusat akan digantikan oleh keputusan dari rumah tangga dan jutaan perusahaan. Di pasar, rumah tangga dan perusahaan akan saling berinteraksi sehingga harga dan kepentingan pribadi akan sangat mempengaruhi keputusan yang nantinya mereka buat.

4. Kebijakan Ekonomi Pemerintah Ditujukan untuk Mengoreksi Kegagalan Pasar

Kondisi seperti ini merupakan kegagalan pasar dalam mengalokasikan sumber daya yang langka secara efisien.

5. Standar Hidup Masyarakat Bergantung Pada Produktivitas

Pertumbuhan produktivitas yang ada di suatu negara maka akan sangat menentukan tingkat pendapatan rata-ratanya.

6. Tingkat Harga Dipengaruhi Oleh Kebijakan Moneter

Tingginya peredaran atau produksi uang akan menyebabkan uang tersebut kurang berharga sehingga bisa menyebabkan inflasi. Jika inflasi terjadi, maka harga barang-barang akan naik karena nilai mata uang yang mengalami penurunan.

7. Trade Off Dihadapi Masyarakat Antara Inflasi dan Pengangguran Jangka Pendek

Trade off antara inflasi dan pengangguran memang hanya bersifat sementara tetapi bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Pemerintah sulit menekan inflasi karena, jika inflasi ditekan maka angka pengangguran akan meningkat. Maka dari itu penekanan inflasi dilakukan dengan cara pengurangan kuantitas uang.

8. Pemerintah Terkadang Mampu Meningkatkan Faktor Produksi

Terkadang pemerintah juga campur tangan untuk menyelamatkan suatu perusahaan dari bangkrut. Selain itu juga mencegah atau meminimalkan angka pengangguran dan menjaga kemampuan produksi.

9. Orang Berpikir Secara Rasional

Hal ini memiliki arti yaitu seseorang berpikir dengan lebih rasional. Contohnya seperti mencari kerja dengan tujuan untuk mendapatkan uang, dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang bertujuan untuk mendapatkan ilmu dan gelar.

10. Harga Akan Meningkat Jika Uang Dicetak Lebih Banyak

Peredaran uang yang meningkat karena produksi uang meningkat akan membuat harga barang dan jasa akan semakin meningkat sehingga sangat memungkinkan terjadinya inflasi.

Diatas merupakan penjelasan mengenai pengertian prinsip ekonomi, ciri-ciri prinsip ekonomi, jenis-jenis hingga 10 prinsip ekonomi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua.