Penjelasan Rootkit, Contoh Dan Cara Kerja

Penjelasan Rootkit, contoh dan cara kerja, Masih berbicara mengenai program jahat yang menyerang computer ya guys. Kali ini saya akan membahas mengenai Rootkit. Apa itu Rootkit ? Bagaimana cara kerja nya ? Dan Apa contohnya ?

Rootkit adalah kumpulan software yang dirancang untuk menyembunyikan proses, file dan data system yang berjalan dilatar belakang dari sebuah Operating system. Awalnya program ini tidak berbahaya, tetapi program ini sering dimanfaatkan oleh pembuat malware untuk melindungi program jahatnya agar tidak diketahui oleh System maupun antivirus.

Awal mulanya Rootkit hanya sebatas software yang digunakan untuk mengembalikan password root di dalam OS Linux yang lupa. Karena untuk mengembalikan password hanya bisa dilakukan oleh Root pada UNIX (setara dengan Administrator pada Win), dibuatlah Rootkit ini.

Dalam perkembangannya, Rootkit digunakan oleh perusahaan music kelas dunia untuk melindungi CD music dari pembajakan. Tetapi meskipun tujuan utamanya untuk melindungi dari pembajakan, Rootkit digunakan untuk melindugi Malware (lebih tepatnya menyembunyikan malware).

Baca Juga : Nama Nama Virus Pada Komputer

Cara Kerja Rootkit

Sebenarnya sudah saya jelaskan diawal, Virus Rootkit ini bekerja layaknya hantu. Bekerja pada system tanpa diketahui keberadaannya, dan jika rootkit ini menyembunyikan malware, computer kamu bisa diserang tanpa kamu ketahui. Virus Rootkit (berisi malware) sangat sulit dideteksi secara akurat 100% dari program antivirus removal sekalipun. Untuk itu berhati – hatilah saat menancapkan falsdisk yang sudah terinfeksi Rootkit kedalam computer.

Baca Juga : Spyware Pengertiannya, Contoh dan Cara Kerja

Contoh Rootkit

  1. Aplication Rootkit

Rootkit ini mampu memodifikasi sebuah kode binary dari sebuah aplikasi secara langsung. Biasanya ditemukan pada virus Trojan untuk menyerang system.

  1. Library Rootkit

Rootkit jenis ini menyerang pada library system. Biasanya library ini digunakan oleh programmer untuk mempermudah dalam membuat, maupun mengembangkan aplikasi. Library berekstensi .dll

  1. Kernel Rootkit

Rootkit yang satu ini sangat ganas. Karena Rootkit jenis ini berjalan didalam kernel (modus tidak terproteksi).

  1. Bootloader Rootkit

Berjalan di dalam MBR computer, sehingga Rootkit ini mampu mengendalikan proses Booting dari system opersi komputer.

Itulah penjelasan lengkap mengenai Rootkit, bagi anda tidak perlu khawatir dengan Rootkit. Rootkit ini membutuhkan akses administrator untuk melakukan kegiatan didalam system Komputer. Tentunya jika anda hanya melakukan Instalasi aplikasi terpercaya yaitu pada Program yang sudah jelas sumbernya maka kecil kemungkinan untuk mereka memiliki niat merusak perangkat pengguna.