Pengertian Film – Sejarah, Fungsi, Jenis, Unsur dan Contoh Genre

Jagad.id – Berdasarkan kata, film atau cinema berasal dari kata cinematographie. Cinema berarti gerak, tho atau phytos berarti cahaya serta graphie atau grhap berarti gambar atau tulisan. Jika diartikan, film adalah perwujudan dari gerak dengan cahaya. Mewujudkan dilakukan dengan cahaya memakai alat khusus dan yang biasa dipakai adalah kamera.

Sedangkan pengertian lain dari film adalah hasil cipta karya seni yang mempunyai kelengkapan beberapa unsur seni agar bisa melengkap sifatnya yang spiritual. Unsur seni yang menunjang sebuah film diantaranya adalah seni arsitektur, seni rupa, seni tari, seni fotografi, seni teater, seni pantonim, seni musk, seni puisi sastra serta novel.

Pengertian Film Secara Umum

Film merupakan hasil dari cipta karya seni yang punya banyak unsur seni supaya bisa melengkapi kebutuhan yang bersifat spiritual. Dengan begitu dalam pembuatan film harus melewati proses pemikiran serta proses teknis yaitu berbentuk pencarian ide serta gagasan cerita.

Sementara untuk proses teknisnya berbentuk keterampilan artistik untuk mewujudkan semua ide, gagasan atau cerita supaya film bisa siap untuk disaksikan. Sedangkan genre film yang paling umum adalah romantis, horor, thriller, drama, komedi, kolosal, Sci Fi, misteri serta fantasi.

Pengertian Film Menurut Pendapat Para Ahli

1. Menurut Pendapat Effendi

Effendi berpendapat jika film merupakan hasil budaya serta alat untuk mengekspresikan kesenian. Film adalah komunikasi massa yakni gabungan banyak teknologi seperti rekaman suara dan fotografo, kesenian baik itu seni rupa dan seni teater sastra serta arsitektur dan seni musik.

2. Menurut Pendapat Kridalaksana

Kridalaksana berpendapat jika film merupakan lembaran tipis, benang, mudah untuk lentur yang dilapisi lapisan antihalo dan dipakai untuk kebutuhan fotografi.

3. Menurut Pendapat KBBI

Di dalam KBBI, film diartikan sebagai selaput tipis yang terbuat dari seluloid sebagai tempat gambar negatif atau tempat gambar positif yang dimainkan dalam bioskop.

4. Menurut Pendapat Michael Rabiger

Michael Rabiger berpendapat jika film memiliki sifat menghibur serta menarik sehingga bisa membuat penonton berpikir lebih dalam.

5. Menurut Pendapat Palapa dan Syamsudin

Palapah dan Syamsudin pada bukunya di tahun 1986 mengatakan jika film merupakan media yang menggabungkan perkataan serta gambar bergerak.

Sejarah Film

Film pada awalnya diciptakan tahun 1805 oleh Lumiere Brothers. Kemudian di tahun 1899, George Melies menampilkan film bergaya editting dengan judul Trip to The Moon. Selanjutnya di tahun 1902, Edwin Peter memproduksi film dengan judul Life of In American Fireman.

Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, film sempat berada di puncak kejayaan sekitar era 70-an sampai 80-an. Masyarakat Indonesia sangat antusias menerima film yang ada di Indonesia dan ini berhubungan dengan kualitas film yang bisa memenuhi kebutuhan psikologi serta spiritual dari seluruh masyarakat Indonesia.

Fungsi Film

Fungsi utama dari sebuah film adalah untuk ditonton sebagai bentuk sebuah hiburan. Namun jika berbicara fungsi sebenarnya dari film mengandung fungsi edukatif, informatif serta persuasif. Sementara untuk film nasional berfungsi untuk media edukatif sebagai pembinaan generasi muda dalam rangka nation and character building.

Jenis Film

1. Film Cerita

Film cerita atau story film adalah jenis film yang mengandung cerita yang umum dipertontonkan pada gedung bioskop dengan aktris atau aktor terkenal serta didistribusikan sebagai bentuk barang dagangan. Cerita yang ditampilkan menjadi topik film tersebut bisa berbentuk cerita fiktif atau berdasarkan cerita nyata yang telah dimodifikasi sehingga memiliki unsur menarik, jalan cerita yang lebih baik dan lebih artistik.

2. Film Berita

Filme berit atau newsreel adalah jenis film mengenai fakta atau kejadian yang benar terjadi. Karena memiliki sifat berita, maka film ini yang disajikan untuk umum maka harus mengandung nilai berita. Kriteria berita ini juga harus penting sekaligus menarik.

3. Film Dokumenter

Film dokumenter merupakan karya cipta mengenai kenyataan atau creative treatment of actuality tidak sama seperti film berita yang merupakan rekaman dari kenyataan. Untuk itu, film dokumenter bisa diartikan sebuah hasil interpretasi pribadi.

4. Film Kartun

Film kartun atau cartoon film diproduksi khusus untuk anak anak. Tokoh dalam film kartun yang terkenal diantaranya adalah putri salju, donald bebek, miki tikus dan sebagainya yang dibuat Walt Disney yakni seniman asal Amerika Serikat.

Unsur Unsur Dalam Film

  • Produser: Unsur tertinggi pada sebuah tim kerja produksi untuk membuat film.
  • Sutradara: Unsur kedua terpenting pada proses pembuatan film sebab sutradara memiliki tanggung jawab dalam proses tersebut.
  • Penulis skenario: Orang yang menulis naskah yang akan difilmkan.
  • Penata kamera atau kameramen: Orang yang memiliki tanggung jawab pada proses perekaman atau pengambilan gambar di pembuatan film.
  • Penata artistik atau art director: Orang yang memiliki tugas untuk menampilkan cita rasa artistik di sebuah film yang sedang diproduksi.
  • Penata musik: Orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi suara musik di suatu film.
  • Editor: Orang yang memiliki tanggung jawab pada pengeditan sebuah gambar yang ada di dalam film.
  • Pengisi dan penata suara: Orang yang memiliki tugas untuk mengisi suara pemeran atau pemain dalam sebuah film.
  • Pemeran atau aktris dan aktor.

Pembagian Dasar Film

Pada dasarnya, film bisa dikelompokkan menjadi dua pembagian dasar yakni kategori film cerita serta non cerita. Sedangkan menurut pendapat lainnya, film digolongkan menjadi film fiksi dan juga non fiksi. Film cerita merupakan film yang diproduksi atas dasar cerita yang dikarang serta dimainkan aktris serta aktor.

Biasanya, film cerita memiliki sifat komersial yang artinya dipertunjukkan pada bioskop dengan harga tiket tertentu atau diputar pada telivisi dengan dukung sponsor iklan tertentu. Sementara film non cerita merupakan film yang diambil dari kenyataan sebagai subyeknya yakni merekam kenyataan dibandingkn fiksi tentang kenyataan.

Cara Pembuatan Film

Pembuatan film dilakukan seorang penulis yang akan menulis naskah berisi cerita yang akan difilmkan serta berbagai kata yang nantinya akan diucapkan oleh aktris dan juga aktor. Sesudah itu, produser akan menyewa orang agar bisa bekerja di film dan memperoleh uang yang diperlukan untuk membayar aktris dan juga berbagai peralatan.

Produser umumnya akan memperoleh uang dengan cara meminjam pada bank atau investor agar bisa meminjami uang untuk membuat film. Beberapa produser akan bekerja di studio film, sementara yang lain akan bekerja independe atau tidak bekerja di dalam studio. Artis serta sutradara akan membaca naskah untuk mengetahui apa saja yang harus dikatakan serta harus dilakukan.

Sesudah itu, sutradara akan memberitahu artis tentang apa yang harus dilakukan dan kameramen akan mengambil gambar menggunakan kamera film. Pada saat film sudah selesai, maka editor akan meletakkan gambar secara bersama sama dan kemudian akan disusun membentuk keseluruhan cerota dengan durasi yang telah ditentukan.

Sesudah selesai, maka akan ada banyak salinan yang dibuat dan diletakkan pada suatu gulungan film. Gulungan film akan dikirim ke bioskop dan mesin elektrik bernama proyektor akan mengeluarkan sinar lewat gulungan film yang diputar dan gambarnya akan ditampilkan pada layar besar untuk dinikmati seluruh penonton.

Genre Film

Genre merupakan sebutan untuk membedakan berbagai jenis dari film. Film bisa bersifat fiksi atau dibuat buat atau kisah nyata atau campuran dari keduanya. Meski ada begitu banyak film yang dibuat setiap tahun, akan tetapi hanya ada beberapa film yang hanya memakai satu genre dan umumnya menggabungkan 2 genre atau bahkan lebih. Berikut adalah beberapa genre dari film selengkapnya:

  • Aksi: Film yang menampilkan efek serta adegan yang mendebarkan seperti kejar kejaran memakai mobil, tembak tembakan melibatkan stuntman dan sebagainya. Biasanya genre ini menceritakan tentang kebaikan melawan kejahata sehingga kriminal serta perang sudah menjadi subjek yang biasa.
  • Petualangan: Genre film petualangan umumnya akan menceritakan tokoh utama yang melakukan perjalanan untuk menyelamatkan orang terdekat atau dunia.
  • Animasi: Animasi merupakan genre film yang memakai karakter kartun sebagai tokoh utamanya. Gambar harus terlebih dahulu digambar dengan tangan, namun sekarang lebih banyak dilakukan menggunakan komputer.
  • Persahabatan: Genre film persahabatan melibatkan dua tokoh dimana satu tokoh harus menyelamatkan yang lain dan keduanya harus bisa mengatasi masalah yang terjadi. Film pesahabatan terkadang juga dikombinasiakn dengan komedi dan ada juga yang dibumbui dengan emosi akibat persahabatan yang terjalin diantara kedua tokoh tersebut.
  • Komedi: Genre film komedi merupakan film yang luci mengenai orang bodoh yang melakukan berbagai hal aneh atau menjadi bodoh serta terlibat dalam hal konyol sehingga membuat penontonnya tertawa.
  • Dokumenter: Genre film dokumenter adalah film mengenai kehidupan nyata yang dialami seseorang serta kejadian nyata. Genre dikumenter ini biasanya serius dan melibatkan emosi yang kuat contohnya seperti Catatan Terakhir di Nusakambangan.
  • Drama: Genre film drama merupakan film yang serius dan terkadang menceritakan orang yang sedang jatuh cinta dan harus membuat keputusan yang besar di dalam hidup. Genre tersebut menceritakan tentang hubungan di antara manusia dan umumnya akan mengikuti alur dasar dimana satu atau dua karakter harus bisa mengatasi rintangan agar bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
  • Tragedi: Film dengan genre tragedi merupakan film yang hampir sama dengan drama yakni tentang orang yang mempunyai masalah. Contohnya seperti sepasang suami istri yang bercera dan keduanya harus membuktikan pada pengadilan jika mereka adalah yang terbaik untuk mengasuh anak. Emosi atau perasaan menjadi bagian yang paling besar dari genre film ini dan penonton bisa kebingungan sampai menangis.
  • Film noir: Ini merupakan film drama detektif era 1940-an mengenai kekerasan dan kriminal.
  • Keluarga: Ini adalah genre yang dibuat untuk seluruh keluarga. Genre keluarga ini umumnya dibuat untuk anak anak namun juga bisa menghibur orang dewasa.
  • Horor: Ini adalah genre yang memakai ketakutan sebagai daya tarik untuk penonton. Pencahayaan, musik serta latar akan ditambahkan untuk memberi pengalaman serta sensasi.
  • Romantis: Umumnya menceritakan tentang dua orang dari dunia berbeda yang harus melewati rintangan bersama sama.
  • Fiksi sains: Memiliki latar masa depan atau luar angkasa dan umumnya menceritakan dunia fiksi berimajinasi mengenai makhluk luar angkasa atau robot.
  • Thriller: Umumnya tentang kejadian aneh, misteri atau kriminal yang harus dipecahkan. Penonton dituntut untuk menebah nebah hingga akhir film dan umumnya ada akhir yang mengejutkan atau twist.
  • Western: Menceritakan mengenai koboi di barat dan umumnya melibatkan suku Indian.