Ekosistem Padang Rumput : Pengertian, Ciri Ciri, Komponen dan Macam Jenis

Ruang lingkup ekosistem di dunia ini sangatlah luas. Ekosistem paling luas di muka bumi adalah ekosistem daratan dan lautan. Khusus ekosistem darat, dalam pembahasan kali ini akan mengulas mengenai ekosistem padang rumput. Tidak semua orang dapat melihat padang rumput, media yang seringkali digunakan adalah siaran televisi menyajikan kehidupan flora dan fauna. Berikut ini ulasan lengkap mengenai ekosistem padang rumput wajib disimak.

A. Pengertian Ekosistem Padang Rumput

Meskipun sering melihat padang rumput di layar kaca, tetapi tidak semua orang dapat memahaminya. Ekosistem padang rumput merupakan kelompok ekosistem terestrial atau daratan yang terbentuk secara alamiah. Adapun ciri khas dari ekosistem ini adalah memiliki hamparan rumput, curah hujan kecil dan tidak merata (biasanya 250-300 mm/tahun).

Di padang rumput ini sangat sulit tumbuh tanaman lain karena pengelolaan dan sumber daya air yang sulit. Padang rumput mudah ditemukan pada wilayah yang memiliki ikli Sub Tropis dan Tropis. Persebaran ekosistem satu ini ada di benua Amerika Bagian Selatan, Afrika, Australia Bagian Utara, dan Asia Tenggara.

B. Ciri-Ciri Ekosistem Padang Rumput

Berikut ciri-cirik ekosistem padang rumput yang mudah untuk dicermati.

1. Berada di Daerah Iklim Tropis dan SubTropis

Padang rumput hanya mampu berkembang dan tumbuh dalam daerah beriklim tropis. Namun, hanya beberapa padang rumput yang bertahan di daerah sub tropis.

2. Lahan Sangat Luas

Sama seperti namanya ‘padang’ rumput berupa hamparan lahan yang luas dan ditumbuhi berbagai macam rumput. Umumnya lahan tanah tersebut berada di dataran landai maupun perbukitan.

3. Dominasi Tumbuhan Rumput

Terlihat jelas ekosistem ini sangat didominasi rerumputan, hanya ada beberapa pohon saja yang tumbuh. Hal tersebut merupakan imbas dari curah hujan sedikit yang terjadi sepanjang tahunnya.

4. Jenis Tanaman Khas

Pada padang rumput ternyata tidak hanya ditumbuhi rumput semata. Ada beberapa pohon yang bisa tumbuh sesuai dengan iklim. Contohnya pada Savana hanya ditumbuhi rumput khas yang berukuran pendek dengan warna serupa tanah ketika terjadi musim kemarau.

5. Habitat Berbagai Fauna

Fauna di padang rumput juga beragam, biasanya ditinggali hewan-hewan herbivora seperti gajah, kuda liar, rusa, zebra, dan banteng. Hewan-hewan inilah yang mengonsumsi rumput menjadi makanan utamanya. Namun, masih ada hewan lain yakni chetah, singa, hyena, serigala, dan lainnya.

C. Komponen Padang Rumput

Komponen yang ada di padang rumput yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Untuk komponen abiotik yang dapat bertahan hidup dan berkembang biak yakni rerumputan, pohon, dan jamur. Meskipun hanya ada beberapa pepohonan tetapi membuat suasana lebih sejuk, tidak jarang pula hewan-hewan lebih memilih berada disekitar pepohonan. Adapun penyusun ekosistem utamanya yakni rumput karena bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Sedangkan jamur biasanya sulit ditemukan karena tertupi oleh rerumputan yang banyak.

Komponen abiotik merupakan komponen yang tidak memiliki nyawa. Komponen ini berisi komponen kimia dan fisik, serta dijadikan media tempat tinggal makhluk hidup. Contohnya tanah, sinar matahari, dan air. Tanpa adanya komponen abiotik ini, makhluk hidup tidak dapat berinteraksi satu dengan lainnya.

D. Macam Jenis Ekosistem Padang Rumput

Beberapa jenis ekosistem padang rumput yang ditemukan dari seluruh dunia terbagi menjadi 4, antara lain.

1. Sabana atau Savana

Sabana berada di iklim tropis seperti benua Asia, Amerika, Afrika,dan Australia. Jenis padang rumput ini tidak jarang tumbuh di iklim sub tropis. Rerumputan yang ada di sabana juga bemacam-macam, dan ada beberapa pohon yang lumayan tinggi.  Ciri khas sabana adalah iklimnya tidak begitu kering dan tidak basah.

2. Stepa

Stepa adalah salah satu jenis ekositem padang rumput yang dinilai luas. Rumput-rumput yang tumbuh biasanya berukuran pendek dan warnanya mirip dengan tanah tidak berwarna hijau. Selain itu, stepa lebih dikenali sebagai padang rumput yang semi gurun. Pada stepa jgua ditemukan semak-semak karena pengaruh iklim yang kondisinya kering.

3. Perairi

Perairi memang jarang didengar, biasanya ditemukan pada lahan yang memiliki struktur tanah berbukit, datar, dan landai. Padang rumput prairi dapat diketahui dengan melihat jenis-jenis rerumputan yang tumbuh cukup tinggi. Meskipun demikian, Perairi berada di berbagai benua, kecuali Antaratika karena beriklim sangat dingin.

4. Tundra

Tundra dikatakan sebagai ekosistem padang rumput yang di tumbuhi hanya berbagai jenis rumput saja. Pasalnya, tundra memiliki iklim dingin, sehingga sangat sulit bagi tanaman pohon untuk tumbuh dan hidup.

Umumnya tundra dapat ditemukan pada wilayah dataran tinggi yakni daerah puncak gunung. Apabila tundra tumbuh pada daerah dataran datar, landai, atau rendah membuat padang rumput ini ditumbuhi tanaman berkayu pendek, rumput, dan berbagai jenis lumut.

Ekosistem padang rumput biasanya berada jauh dari pemukiman manusia maupun pedesaan. Sangat indah ketika musim kemarau datang karena menyajikan pemandangan yang benar-benar kering. Selain itu, tidak jarang pula hewan-hewan herbivora berkeliaran untuk mencari makan.