Secara umum, istilah enterpreneur ditujukan kepada seseorang yang melalukan sebuah kegiatan berwirausaha. Dan memiliki ciri-ciri yang cukup melekat dengan kemampuannya untuk mengenali suatu kondisi yang menguntungkan, jeli dalam mencari peluang dan produk baru, tahu bagaimana cara membuat perencanaan pemasaran dan mengatur modal, serta memiliki perhitungan kesuksesan pasar.
Oleh sebab itu, seorang enterpreneur sejatinya bukan hanya dituntut untuk memiliki skill berfikir kreatif, terutama dalam menentukan sebuah peluang untuk membuka bisnis. Tapi juga bisa memberdayakan diri sendiri dan membawa kebaikan bagi masyarakat sekitarnya. Jadi, bukan tipikal yang hanya memanfaatkan situasi dan kondisi demi kepentingan pribadi.
Pengertian Enterpreneur Menurut Para Ahli
Meskipun pada dasarnya enterpreneur ini adalah keputusan yang diambil oleh seseorang sehingga memilih terjun ke dunia wirausaha. Namun ada banyak pendapat para profesional mengenai hal ini. Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian enterpreneur menurut para ahli.
1. Robbin & Coulter
“Enterpreneur adalah suatu proses ketika seseorang atau kelompok individu melakukan sebuah upaya yang terorganisir, juga sarana untuk mendapatkan peluang dan menghadirkan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan juga keinginan. Hal itu didapat melalui sebuah keunikan dan inovasi, tidak mempedulikan apapun sumber daya yang digunakan pada saat ini”
2. Hermawan kartajaya
“Enterpreneur artinya adalah sebuah upaya untuk menciptakan konteks nilai melalui proses pengamatan dalam peluang bisnis, membangun manajemen untuk menghindari kemungkinan timbulnya resiko, serta kemampuan berkomunikasi dan memanfaatkan sumber daya di sekitarnya. Cotntohnya adalah sumber daya manusia, untuk membuat sesuatu yang bisa mendatangkan keuntungan.”
3. Suryana
Enterpreneur atau Kewirausahaan adalah sebuah proses implementasi kreativitas dan juga inovasi yang digunakan untuk mencari solusi, untuk memecahkan masalah yang umumnya dihadapi semua orang dalam kehidupannya sehari-hari. Sedangkan kreativitas merupakan skill menciptakan gagasan baru berupa kombinasi, memperbarui ide lama, atau mengubah.
Dan inovasi merupakan proses penerapan dari apa yang sudah ditemukan. Misalnya saja dalam konteks membuat barang baru dan kemudian mengenalkannya kepada publik. Hal inilah yang kemudian membuat enterpreneurship berjalan dengan seimbang.
Macam Jenis Contoh Pekerjaan Enterpreneur
Pekerjaan yang dilakukan oleh seorang enterpreneur umumnya berbeda. Hal ini tergantung dari kemampuan dan juga passion-nya. Berikut di bawah ini adalah macam-macam enterpreneur dan juga pekerjaannya.
1. Social Enterpreneur
Umumnya bisnis ini akan dilakukan oleh orang yang berkecimpung di dunia pelayanan sosial seperti kesehatan, pendidikan dan sebagainya yang membutuhkan dukungan sumber daya manusia. Contohnya adalah membuka Taman Kanak-Kanak dan membuka Klinik.
2. Lifestyle Enterpreneur
Ini adalah jenis bisnis independent yang dikuasai oleh satu orang. Enterpreneur jenis ini hidup di jalan yang ia pilih sendiri. Dengan kata lain sesuai style-nya. Contoh mudah dari enterpreneur ini adalah membuka bisnis studio foto (apabila ketertarikannya di bidang potografi), membuka bisnis jual alat musik (apabila seorang pencinta musik) dan lain sebagainya.
3. Amateur Enterpreneur
Ini adalah jenis enterpreneur pemula yang belum berpengalaman (amatir). Umumnya jenis ini akan mendirikan sebuah bisnis yang masih dalam taraf biasa saja dan tidak memiliki landasan logis, namun mengikuti trend. Contohnya adalah bisnis online shop dan sebagainya.
4. Profesional Enterpreneur
Ini adalah jenis seorang enterpreneur profesional yang berpengalaman di bidangnya. Jenis ini sangat mudah dipahami karena memiliki ciri mencolok dan umumnya bisnis yang didirakan dalam sekala besar. Contohnya adalah membuka sebuah cafe, mendirikan co-working space dan lain sebagainya.