Cara Melatih Public Speaking – 19 Tips Materi Terbaru Gratis

Jagad.id – Cara Melatih Public Speaking – Komunikasi adalah terjadinya pertukaran atau saling interaksi antara dua orang atau lebih dalam bentuk suara, kontak mata, mimik ,dan bahasa tubuh yang dapat ditangkap dengan indra oleh orang yang bersangkutan. Komunikasi merupakah hal penting dalam bermasyarakat. Jenis komunikasi yang sebaiknya dilatih dalam diri seseorang adalah public speaking atau berbicara didepan umum maupun suatu forum tertentu.

Public speaking biasa dilakukan oleh para pemimpin seperti presiden, gubernur, walikota, bupati, direktur perusahaan, ketua BEM bahkan ketua kelas. Selain jiwa kepemimpinan, publis speaking juga akan terasah jika kita terbiasa melakukannya. Semakin tinggi tingkat kesuksesan seseorang akan membuatnya ditarik untuk berbicara didepan public sekedar untuk memberikan motivasi dan masukan.

Baca Juga – Penjelasan Lengkap Komunikasi :

Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan dalam public speaking. Seperti rasa percaya diri, intonasi, mimik, kemampuan berbaur dan mencairkan suasana, dan pandangan mata terhadap audiens. Jika komunikasi yang dilakukan oleh pembicara dapat diterima oleh audiens, hal itu menandakan komunikasi tersebut berhasil. Audiens akan merasa puas dan memahami materi public speaking yang disampaikan oleh pembicara.

Cara Melatih Kemampuan Public Speaking

1. Spontan

Dalam berbicara di depan usahakan untuk tidak menghafal semua isi teks pidato, hafalkan saja intinya dan bersikaplah spontan jika ada yang terlewat atau lupa. Tidak semua yang kita ucapakan ke audiens akan sama persis dengan teks.

2. Percaya diri

Tampil tegap, berkharisma dan pandangan berbinar ke depan menandakan bahwa pembicara tampil dengan percaya diri. Sikap ini akan memberikan kepuasan pada diri sendiri dan orang lain yang menerimannya.

3. Tatapan ke depan

Usahakan dalam penyampaian pidato atau membawakan presentasi, pandangan mata kita selalu ke depan melihat audiens sehingga ada kontak mata. Karena jika Anda sering melihat slide atau teks pidato akan membuat audiens merasa bosan dan tidak diakui.

4. Humor

Biasakan dalam menyampaikan pidato atau ceramah tidak terasa kaku dan garing. Berikan sedikit humor untuk mencairkan suasana, selain pemirsa terhibur, mereka juga tidak bosan dan mudah mengantuk.

5. Hafalkan poin dan intinnya.

Anda tidak akan mungkin bisa menghafalkan seluruh isi teks pidato dengan sama persis, karena jika ada yang salah akan membuat anda kelabakan dan panik. Oleh sebab itu hafalkan intinnya saja dan anda bisa memberikan penjelasan sendiri menggunakan kata-kata yang merupakan ciri khas anda.

6. Improvisasi

Kekuatan berbicara dan mengalihkan pembicaraan teramat penting dalam penyampaian pidato, sebagai penjagaan jika kita terlupa atau isi pidato sudah selesai tetapi waktu masih tersisa.

7. Manajemen waktu

Kita bisa mengatur isi pidato yang akan disampaikan dengan waktu yang tersedia. Sehingga tidak terjadi sisa waktu atau kekurangan waktu dalam penyampaian.

8. Cerita

Agar suasana menjadi cair berikan cerita berdasarkan pengalaman Anda sendiri. Selain pemirsa akan lebih paham dan mengerti, hal tersebut juga akan menjadi contoh bagi mereka.

9. Kredibilitas

Berikan bukti ilmiah berupa fakta-fakta dari jurnal maupun penelitian. Hal tersebut memberikan kepercayaan pada pemirsa bahwa yang anda sampaikan itu bukan asal bicara semata.

10. Menarik

Selain penampilan yang menarik, isi pidato juga harus menarik. Isi pidato yang baik tidak terlalu panjang dan bertele-tele sehingga pemirsa akan mudah paham dan tidak merasa jenuh.

11. Intonasi yang berbeda

Ketika menyampaikan pidato jangan menggunakan intonasi yang sama dari awal hingga akhir. Berikan sedikit kejutan agar pemirsa lebih melek dan bersemangat dalam mendengarkan Anda.

12. Nikmati pembicaraan

Nikmati pembicaraan Anda dengan audiens, jika perlu berikan pertanyaan, berikan sisipan, sesekali mendekatlah pada mereka, tanyakan apa mereka sudah mengerti atau mengantuk. Anda akan betah berlama-lama dengan audiens jika menikmati pembicaraan.

13. Bahasa tubuh

Jangan hanya berbicara datar menggunakan mikrofon dari A sampai Z. Gunakan mata, postur, tangan anda untuk membuat mereka merasa tertarik. Seperti sesekali tunjuk mereka untuk maju ke depan atau memberikan pertannyaan. Selain merupakan ciri khas dari pembicara bahasa tubuh juga akan membuat pemirsa lebih jelas dengan isi penyampaian anda.

14. Hindari kata emmm

Ketika disela pembicaraan atau ketika Anda lupa dengan isi teks jangan sekali-kali menggunakan kata emmm, hal itu membuat pemirsa merasa Anda tidak percaya diri dan tidak mengsai isi pidato.

15. Pahamilah audiens

Sebagai pembicara yang baik Anda tidak akan terfokus pada diri anda sendiri, anda juga akan melihat dan memahami isi hati para audiens. Apakah mereka paham, jelas, tertarik, mengantuk, bosan dan perasaan-perasaan lainnya. Hal itu dapat anda tanyakan sesekali dalam pidato. Apalagi jika pidato anda bersifat membujuk sebagai contoh pidato motivator yang membujuk agar semangat menghadapi ujian atau pembicaraan sales dalam memasarkan produk tertentu.

16. Buang tekanan

Usahakan di depan pemirsa Anda tidak terlihat gugup, sedih atau cemas. Karena pembawaan pembicara bisa menular kepada audiens.

17. Persiapan

Persiapkan secara matang diri Anda jika akan memberikan pidato atau ceramah. Mulai dari penampilan, fisik yang fit, isi pidato dan pemahaman isi pidato Anda.

18. Penampilan

Penampilan merupakan h~al yang dilihat pertama kali oleh audiens. Perlihatkan kalau anda rapi, segar dan sopan. Hal tersebut menunjukkan wibawa anda sebagai pembicara.

19. Jam terbang

Sering-seringlah berlatih agar Anda terbiasa dalam penyampaian pidato.