Jagad.id – Perbedaan Curut Dan Tikus – Tikus merupakan satwa liar yang berasosiasi di kehidupan manusia, Tikus bersifat parasite di lingkungan manusia, tikus tidak hanya mengganggu kenyamanan rumah tangga tapi juga di bidang kesehatan, pertanian dan peternakan. Sedangkan curut merupakan hewan yang aktif dimalam hari dan curut memiliki bau busuk yang sangat menyengat bahkan tak jarang predator lain seperti ular dan burung enggan untuk mendekat.
Perbedaan Tikus dan Curut
- Bentuk kepala tikus bulat dan tumpul sedangkan curut memiliki bentuk kepala yang panjang dan lancip.
- Mata tikus tampak lebih besar dan jelas sedangkan mata curut sangat kecil.
- Kuping tikus lebih besar dan fleksibel dibandingkan kuping curut yang kecil dan statis.
- Berdasarkan tubuhnya tikus memiliki bentuk tubuh yang gemuk sedangkan tubuh curut lebih ramping.
- Tikus memiliki ekor yang panjang namun botak sedangkan ekor curut lebih pendek namun berbulu.
- Jari ditangan tikus berjumlah empat sedangkan jumlah jari pada tangan curut berjumlah lima.
- Tikus memiliki indra penglihatan, penciuman dan pendengaran yang cukup tajam tertapi curut memiliki indera peraba yang cukup sensitif dan beberapa dari curut mempunyai kemampuan ekolokasi layaknya paus dan kelelawar.
- Tikus hidup secara berkelompok sedangkan curut hidup soliter.
- Tikus merupakan anggota dari Famili Rodentia, artinya mereka berkerabat dekat dengan kapibara, sedangkan curut merupakan anggota Famili Eulipotyphla, artinya mereka berkerabat dekat dengan landak mini dan tikus mondok.
- Tikus umumnya bersifat herbivora (pemakanan tumbuhan atau sumber makanan nabati) sedangkan curut bersifat karnivora (pemakan daging, bahan makanan dari hewani).
- Tikus memiliki kebiasaan menjelajahi dari atas sampai bawa sedangkan curut hanya berlari disudut dinding
- Ketika terancam tikus tidak mengeluarkan bau sedangkan curut akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat sebagai bentuk perlindungan dirinya dari predator.
Cara Mengusir Curut Secara Alami
1. Ciptakan ruangan yang bersih dan kering
Curut menyukai tempat-tempat yang lembab, kotor dan gelap. Diketahui juga bahwa curut merupakan hewan yang sangat cepat dan mudah mengalami dehidrasi sehingga curut tidak bisa berada jauh dari sumber air. Lingkungan yang lembab juga cenderung disukai oleh serangga sehingga dapat meningkatkan persediaan makanan curut
2. Tutup Lubang yang ada di dinding
Bentuk tubuh tikus dan curut yang kecil memungkinkan dia masuk melalui lubang-lubang sehingga perlu menutup lubang dengan semen atau barang-barang berat sehingga hewan tersebut tidak dapat melewatinya.
3. Tutup rapat bak sampah
Selalu pastikan bak tempat sampah tertutup dengan rapat atau letakkan pemberat diatas tutupnya.
4. Manfaatkan aroma yang dibenci curut
Curut tidak menyukai aroma mint dan cengkeh, sehingga kita bisa memanfaatkannya dengan mencamurkannya dengan cairan pembersih lantai.
5. Memelihara binatang peliharaan
Beberapa hewan peliharaan sangat baik digunakan sebagai pengusir tikus dan curut seperti kucing dan anjing.
6. Menggunakan suara infra dan ultrasonik
Curut dan tikus tidak menyukai adanya bising sehingga penggunaan suara infra dan ultrasonic dapat dijadikan sebagai alternatif pengusir curut dan hewan-hewan lainnya seperti tikus dan kecoak.
7. Menggunakan cuka
Curut dan tikus tidak menyukai bau cuka yang cukup menyengat sehingga setelah membersihkan lantai tempat yang biasanya dilewati curut dan tikus, maka sebaiknya gunakan cuka sebagai cairan pembersih lantai.
8. Menggunakan kantung teh
Memanfaatkan kantug teh sebagai pengusir tikus karena kantung teh akan membuat indra penciuman curut dan tikus tidak berfungsi dengan baik karena terdapat kandungan papermint yang akan membuat hidung tikus dan curut mengalami iritasi.
9. Menggunakan daun sirsak
Daun sirsak juga merupakan bahan alami untuk mengusir curut dan tikus karena daun sirsak dapat mengandung zat perangsang yang bisa mengeluarkan aroma tidak sedap yang dibenci oleh tikus dan curut
10. Menggunakan kapur barus
Bau kapur barus sangat disukai oleh manusia namun sangat di benci oleh tikus dan curut sehingga bahan ini juga dapat digunakan sebagai bahan pengusir curut dan tikus.
11. Menggunakan mengkudu
Buah mengkudu juga termasuk bahan alami yang tidak disukai oleh tikus dan curut karena buah tersebut memiliki aroma yang tidak disukai oleh hewan tersebut.
12. Menggunakan bubuk kopi
Curut memiliki kelebihan yaitu sering melacak area yang pernah ditinggalinya atau area yang hanya sekedar dilewatinya dengan bau. Aroma tajam yang khas dari bubuk kopi dapat membuat curut kesulitan melacak jejaknya dan ia tidak akan betah berlama-lama di area yang telah di taburkan bubuk kopi tersebut.
13. Mengunakan cabe dan deterjen
Saus dan bubuk cabe yang dicampurkan dengan deterjen lalu di beri air merupakan cara tradisional yang telah lama di kenal masyarakat. Campuran tersebut di semprotkan kewilayah yang sering di lalui tikus dan curut sehingga mereka akan merasa kepanasan, namun cara ini juga sedikit berbahaya bagi manusia yang melalui tempat tersebut.