Metamorfosis Kecoa Tidak Sempurna dan Proses Daur Hidup

Jagad.id – Kecoa merupakan salah satu serangga yang sering kita temui didalam rumah terutama berada di dapur dan kamar madi. Bagi kebanyakan orang, kecoa dianggap sebagai hewan pengganggu yang kotor karena sering ditemukan berada di sampah dan benda benda kotor lainnya. Banyak orang yang phobia dengan serangga omnivora yang satu ini.

Daur Hidup Kecoa yaitu dari telur kecoa yang menetas, selanjutnya tumbuh memasuki tahap nimfa, berkembang menjadi kecoa dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan kecoa generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali.

Metamorfosis Tidak Sempurna Kecoa :

Terdapat banyak jenis spesies hewan kecoa yang tersebar di seluruh penjuru bumi. Semua kecoak berkembang dengan menyelesaikan siklus hidup yang terdiri dari tiga tahap berbeda: telur, nimfa, dan dewasa. Karena hanya mengalami tiga tahap fase pertumbuhan sehingga Kecoa termasuk dalam kategori hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai proses siklus daur kehidupan kecoa dan tahapan metamorfosisnya.

1. Fase Telur

Dalam tiga sampai tujuh hari setelah kawin, kecoak betina mampu menghasilkan sel telur yang terlindungi oleh Case/Kapsul dikenal sebagai Ootheca yang berbentuk kotak seperti pembungkus. Umumnya oothecae berbentuk seperti kacang merah atau dompet dengan ukuran sekitar 8-10mm untuk kecoa jenis oriental yang lebih besar daripada ukuran oothecae kecoa amerika. Setelah masa kawin kecoa betina dewasa menghasilkan antara 16 hingga 40 telur dalam masa hidupnya. Setiap ootheca mengandung sekitar 15 embrio.

Ootheca Telur Kecoa Menetas
Ootheca / Telur Kecoa Menetas – Anak Kecoa (Nimfa)

Induk kecoa membawa kantung telur di ujung perutnya selama berjam-jam hingga beberapa hari, sang induk betina tersebut menyimpan telurnya di lokasi yang aman, tersembunyi dan dekat sumber makanan pada lingkungan yang gelap. Biasanya telur tersebut ditempelkan ke permukaan lokasi bertelur dengan bantuan air liur betina. Fase telur kecoa terjadi selama 24 – 38 hari atau 6 – 7 Minggu tergantunng dengan sepesies kecoa dan kondisi lingkungan pada saat itu, di sinilah awal mula kehidupan kecoak terjadi.

2. Nimfa

Kecoak yang baru menetas muncul dari telur sebagai nimfa atau juga bisa dikatakan sebagai bayi kecoa. Nimfa kecoa Jerman berukuran sekitar kurang dari 3 milimeter ketika baru menetas. Serangga ini tumbuh dengan berganti kulit beberapa kali hingga mencapai usia dewasa, hal ini merupakan suatu proses yang dikenal sebagai molting. Setiap ganti kulit, kecoak yang bertubuh lunak dan berwarna putih selanjutnya bertumbuh kembang menjadi ukuran yang lebih besar, dengan warna tubuh lebih gelap dan kulit yang mengeras.

Proses Molting - Kecoa Berganti Kulit
Proses Molting – Kecoa Berganti Kulit

Nimfa kecoa Amerika berwarna abu-abu kecokelatan dan secara bertahap memerah. Kecoak nimfa yang baru saja molting sering salah diidentifikasi sebagai kecoak albino. Dalam beberapa jam setelah berganti kulit nimfa akan mengamami proses molting lagi dengan berubah warna lebih gelap dengan kulit yang mengeras.

Tingkat kecoa saat tahap nimfa menjadi dewasa sepenuhnya tergantung pada faktor-faktor seperti spesies dan kondisi lingkungan sekitarnya. Dalam kondisi yang menguntungkan, nimfa kecoa dapat mencapai usia dewasa dalam hitungan sekitar 9 bulan tergantung spesies dan mengalami 8 kali molting. Rincian perkembangan bervariasi berdasarkan Spesies. Nimfa memiliki penampilan dan perilaku seperti kecoa dewasa, meskipun ukurannya lebih kecil dan tidak memiliki sayap. Nimfa mengalami serangkaian molting sebelum menjadi dewasa sepenuhnya. Setelah ganti kulit terakhir, nimfa tumbuh berkembang dilengkapi dengan sayap.

3. Kecoa Dewasa

Induk Betina Kecoa Melahirkan
Induk Betina Kecoa

Ketika seekor kecoa berada pada tahap dewasa maka akan berhenti berganti kulit. Pada tahap dewasa ini kecoa akan menumbuhkan sepasang sayap. Sayap biasanya menjadikan indikasi suatu serangga memasuki tahap dewasa. Seekor kecoa betina dapat menghasilkan sekitar 300 hingga 400 keturunan dalam masa hidupnya. Total umur seekor kecoa bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara 3-4 bulan hingga 2 tahun tergantung jenis spesies dan kondisi lingkungan. Diketahui bawha kecoak merupakan serangga nokturnal, artinya mereka bersembunyi di siang hari dan aktif di malam hari untuk mencari makanan dan minuman. Daur hidup berulang ketika seekor induk kecoa bertelur dan kemudian bayi kecoa menetas dari telurnya yang akan menghasilkan kehidupan generasi yang baru.

Ciri Khusus Kecoa

Sementara kecoak semuanya menyelesaikan tiga fase perkembangan yang sama, unsur-unsur spesifik dari siklus kehidupan bervariasi menurut spesies kecoa masing masing.

Jenis Jenis Kecoa
Jenis Jenis Kecoa

Kecoa Jerman yang subur, mampu menghasilkan 30 hingga 40 telur per ootheca dan membawa wadah telur selama masa inkubasi, sedangkan kecoa Smokey Brown bertelur sekitar 13 hingga 18 telur sekaligus dan menempelkannya ke benda-benda yang tidak mencolok atau dibawah permukaan. Kecoak Oriental dan Amerika juga meninggalkan telurnya di tempat-tempat yang dilindungi. Telur kecoa umumnya menetas dalam waktu 20 hingga 60 hari, tergantung pada spesiesnya, sedangkan cirri khusus kecoa Jerman mengalami masa inkubasi terpendek.

Penjelasan Video Tahapan Metamorfosis Kecoa

https://www.youtube.com/watch?v=SVvLD5vo3X8