Pengertian Slogan : Ciri, Tujuan, Kriteria, Struktur, Syarat, Cara Menulis, Jenis dan Contoh

Jagad.id – Di dalam sebuah kalimat slogan yang singkat umumnya mengandung makna yang luas. Hampir serupa dengan teks iklan, slogan dibuat agar bisa mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu baik itu membeli sebuah produk atau mentaati peraturan karena memang tujuan utamanya adalah untuk mengajak. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam sebuah slogan adalah tidak terlalu panjang dan hanya memakai beberapa kata supaya lebih mudah diingat orang.

Pengertian Slogan Secara Umum

Slogan adalah semboyan atau moto yang dibuat memakai rangkaian kata singkat namun tetap menarik dengan tujuan untuk menyampaikan informasi. Ada juga yang mengatakan jika slogan merupakan rangkaian kata atau kalimat pendek yang dibuat mencolok, menarik serta mudah diingat.

Pengertian Slogan Menurut Para Ahli

  1. Menurut KBBI: Slogan merupakan kalimat pendek yang mencolok, menarik serta mudah diingat supaya bisa menjelaskan tujuan sebuah organisasi, ideologi dan juga partai politik.
  2. Menurut Sukini: Slogan merupakan kalimat singkat yang berbentuk persuasu serta memiliki susunan kalimat berbeda sengan kalimat biasanya.
  3. Menurut Jusuf Sjarif Badudu: Slogan merupakan rangkaian kalimat pendek yang mempunyai arti serta bunyi menarik agar lebih mudah dipahami.
  4. Menurut Anton Moedardo Moeliono: Slogan merupakan frase atau kata singkat yang menarik, mengejutkan serta mudah untuk diingat dalam menjelaskan tujuan atau maksud dari sebuah media.
  5. Pengertian slogan menurut Alwi: Slogan adalah kalimat pendek yang dibuat menarik serta mencolok dan mudah diingat dengan maksud untuk memperjelas sebuah ideologi, partai politik atau organisasi.

Ciri Ciri Slogan

  1. Bisa memberikan fakta yang jujur, cermat, sistematis, netral sekaligus tepat.
  2. Tidak terikat dengan ketentuan serta pola yang umum berlaku di masyarakat ilmuwan.
  3. Karangan ilmiah populer tidak harus memakai sumber referensi atau catatan kaki.
  4. Tidak memuat lampiran data berisi pembuktian atau simpulan dari hasil penemuan.
  5. Memiliki jangkauan pembaca masyarakat umum dan bukan dari golongan ilmuwan atau cendiawan.
  6. Bisa disajikan dalam bentuk klausa, kalimat, semboyan atau frase.
  7. Tagline dibuat dengan kata kata yang mudah diingat serta menarik.

Ciri Kebahasaan Slogan

Untuk membedakan slogan dengan poster atau iklan, maka ada ciri kebahasaan yang harus digunakan. Berikut adalah beberapa ciri kebahasaan dari slogan:

1. Memakai Kalimat Mengajak

Dalam slogan umumnya dipakai kalimat ajakan supaya orang lain bisa mengikuti tujuan slogan tersebut baik itu dengan melakukan sesuatu, membeli sesuatu atau menghindari sesuatu. Contohnya seperti “ayo selamatkan bumi”.

2. Memakai Bahasa yang Komunikatif

Pemakaian bahasa di dalam sebuah slogan umumnya sangat mudah dimengerti semua orang baik itu anak anak, remaja hingga orang dewasa. Contohnya seperti “cegah malas dengan cara belajar”.

3. Subjek Orang Pertama

Agar bisa lebih dekat dengan pembaca, maka slogan umumnya akan memakai kata ganti orang pertama baik itu kata ganti instansi, organisasi, orang atau pemilik dari slogan. Contohnya seperti, “kami ada untuk anda”.

Tujuan Slogan

Tujuan dari sebuah slogan adalah untuk menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan atau lisan, mempengaruhi pembaca agar lebih tertarik dalam sebuah kegiatan sekaligus menyadarkan pembaca tentang isu yang sedang terjadi. Isi dari slogan juga harus bisa menghimbau pembaca supaya bisa lebih bijak ketika ingin mengambil sebuah tindakan.

Tujuan slogan ini berbeda dengan fungsinya. Fungsi dari slogan adalah untuk sarana pendidikan masyarakat dari bangku sekolah dan di tempat lainnya. Fungsi lain dari slogan seperti yang bisa ditemukan dengan mudah di tepi jalan adalah untuk memberi semangat untuk mencapai cita cita serta tujuan tertentu dan juga sebagai bentuk ekspresi supaya informasi yang disampaikan akan lebih mudah diingat pembaca atau masyarakat.

Hampir serupa dengan teks iklan serta teks berita, slogan juga memiliki beberapa tujuan, seperti:

  • Untuk menyadarkan masyarakat.
  • Untuk menyampaikan informasi.
  • Untuk menghimbau orang.
  • Untuk mempengaruhi orang lain.
  • Untuk memberi motivasi pada orang lain.

Kriteria Penulisan Slogan

Sebelum mulai menulis slogan, maka ada beberapa kriteria yang harus lebih diperhatikan. Berikut adalah beberapa kriteria dari penulisan slogan:

  • Isi haruslah padat, jelas dan juga singkat.
  • Slogan harus sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.
  • Slogan tidak boleh memalsukan dari slogan yang sudah ada.

Struktur Slogan

Ketika ingin membuat sebuah slogan yang utuh, maka diperlukan beberapa unsur pendukungnya, seperti:

  • Terdiri dari tiga sampai sepuluh kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat.
  • Mengandung makna yang jelas dan tidak hanya kalimat biasa.
  • Mempunyai tujuan yang nyata ketika dibuat.
  • Mempunyai target pembaca atau audience.
  • Memakai jenis kalimat yang persuasif.

Syarat Membuat Slogan

Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi ketika ingin membuat slogan seperti jelas, padat, mengajak serta memikat. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Jelas

Seperti pengertiannya, slogan adalah kalimat pendek yang harus memiliki kejelasan hubungan antar kalimat yang digunakan memakai objek produk, sikap atau semua yang menjadi fokus dalam slogan. Contohnya seperti slogan “hemat energi, hemat biaya” memiliki hubungan jelas antar setiap jata yakni ketika bisa menghemat energi, maka biaya yang dibutuhkan untuk listrik juga akan lebih hemat.

2. Padat

Membuat slogan tidak perlu kalimat yang panjang hanya untuk menginterpretasikan tujuan dari slogan. Hanya cukup dengan beberapa kata namun sarat akan makna serta mudah diingat yang membacanya menjadi salah satu sarat untuk menulis slogan. Contohnya seperti slogan “RCTI ok” yang hanya terdiri dari dua kata namun memiliki makna yang luas atau slogan kopi Kapal Api “jelas lebih enak” yang juga singkat namun sarat makna.

3. Mengajak

Di dalam sebuah slogan sangat disarankan untuk memakai kalimat ajakan atau membujuk semua orang yang membaca. Ini disebabkan karena tujuan utama slogan adalah agar pembaca bisa menjadi bagian dari slogan tersebut.

4. Memikat

Pemakaian ungkapan, majas atau rima dibutuhkan ketika membuat slogan. Dengan begitu, orang yang mendengar atau membaca bisa tertarik serta terpengaruh untuk melakukan yang diinginkan slogan tersebut.

Cara Menulis Slogan

Slogan adalah sebuah media informasi untuk mengajak, berisi pesan dan juga imbauan. Slogan biasanya bisa ditemukan pada tempat umum berbentuk pengumuman yang berguna untuk mempengaruhi pembaca pembaca supaya mau melakukan sebuah tindakan. Ketika menyusun slogan, maka ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan, seperti:

  1. Menentukan objek pembuatan slogan: Contohnya seperti objek pendidikan, hutan, bumi, ikan dan lain sebagainya. Dengan begitu, langkah selanjutnya yang akan dilakukan bisa jelas sebab objek menjadi hal penting dalam membuat slogan berkualitas.
  2. Pikirkan sisi unik dan khusus dari objek: Ini juga sangat penting dilakukan ketika ingin memilih kata kata dalam slogan. Contohnya seperti keunikan ikan yang terletak di warnanya, kemampuan beradaptasi dan sebagainya.
  3. Pilih hal menarik untuk dijadikan objek: Contohnya seperti keunikan hutan yakni jenis pohonnya, keunikan kopi tertentu yakni cara pengolahan yang berbeda.
  4. Mencari majas atau ungkapan yang menarik: Cari juga majas atau ungkapan yang berhubungan dengan keistimewaan dari objek slogan sehingga bisa diperoleh kalimat atau beberapa kata yang bisa digunakan untuk slogan. Jika kesulitan, maka bisa mencarinya dengan cara berdiskusi dan dari internet.
  5. Rangkai setiap kata dengan menambah unsur persuasif: Lanjutnya dengan merangkai setiap kata dan memasukkan unsur persuasif sehingga lebih menarik dan mudah dipahami. Pikirkan beberapa pilihan slogan sehingga bisa dijadikan perbandingan ketika ingin memutuskan memilih slogan.
  6. Memilih kata yang bisa menarik.
  7. Bisa menggambarkan tujuan memakai kalimat yang singkat serta mudah diingat.
  8. Bisa menentukan visi serta tujuan.

Jenis Jenis dan Contoh Slogan

1. Slogan Pendidikan

Pelajar umumnya melihat slogan yang tertempel pada mading, dinding sekolah, kelas hingga toilet. Tujuan dari slogan pendidikan ini adalah untuk memberikan motivasi sekaligus mendorong para pelajar supaya bisa semakin rajin menuntut ilmu serta mentaati peraturan.

Contoh Slogan Pendidikan

  • Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda.
  • Buku adalah jendela dunia, marilah giat membaca!.
  • Tiada hari tanpa prestasi.
  • Tidak ada harta yang abadi kecuali ilmu.
  • Muda menanam, tua memanen.
  • Gantungkan cita citamu setinggi langit.
  • Menutut ilmu merupakan kewajiban semua orang.
  • Selalu belajar dan jangan berputus asa.
  • Pendidikan yang baik adalah mendidik dan mencerahkan.
  • Generasi hebat adalah generasi berpendidikan.

2. Slogan Kesehatan

Slogan dengan tema kesehatan umumnya bisa ditemui di puskesmas, rumah sakit dan juga pinggir jalan. Tujuan dari slogan kesehatan ini biasanya untuk mengajak masyarakat supaya bisa hidup bersih sekaligus mengingatkan tentang pentingnya arti kesehatan.

Contoh Slogan Kesehatan

  • Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
  • Sehat bisa kita ciptakan.
  • Kekayaan memang penting, namun kesehatan jauh lebih penting.
  • Hidup sehat tanpa narkoba.
  • Sehat itu mahal, sehingga baiknya kita menjaga kesehatan.
  • Matikan rokok sekarang atau rokok yang akan mematikan anda.
  • Kekayaan tidak berarti tanpa kesehatan.
  • Mari menjalankan pola hidup sehat kapan saja dan dimana saja.

3. Slogan Lingkungan

Di dalam lingkungan masyarakat, sering ditemui berbagai slogan unik yang umumnya tentang kebersihan dan juga alam. Umumnya, slogan lingkungan ini bisa ditemukan di baliho, tempat pembungan sampah, pinggir jalan dan lain sebagainya. Tujuan dari slogan lingkungan ini adalah untuk mengajak masyarakat agar mau menjaga dan mencintai lingkungan sebab dampak yang bisa ditimbulkan akan banyak terasa.

Contoh Slogan Lingkungan

  • Kebersihan adalah sebagian dari iman.
  • Menjaga lingkungan sama artinya dengan menjaga kesehatan.
  • Lingkungan yang kotor menciptakan bibit penyakit.
  • Hentikan pemanasan global sekarang juga!.
  • Buang sampah pada tempatnya!.
  • Hari ini menanam pohon, esok menikmatinya!.

4. Slogan Produk atau Iklan

Dalam iklan juga seringkali ditambahkan dengan slogan sebagai bagian dari promosi sehingga bisa membedakan iklan tersebut dengan iklan lainnya.

Contoh Slogan Produk atau Iklan

  • Indomie, seleraku.
  • Susu saya susu Bendera.
  • KFC, jagonya ayam.
  • Rambut sehat, rambut Elips.
  • Santai belum lengkap tanpa Silverqueen.
  • Orang pintar minum Tolak Angin.