Pengertian Relasi : Arti, Cara, Pengembangan Dan Manfaat

Arti kata relasi berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) yaitu sama dengan hubungan, perhubungan, kenalan, pertalian termasuk juga pelanggan. Pada dasarnya kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Maka dari itu kita perlu membangaun relasi yang luas. Karena dengan relasi inilah merupakan perantara yang bisa membantu kita dalam memasuki dunia kerja dan pastinya juga akan mempermudah ketika kita bekerja.

A. Defenisi Relasi Menurut Para Ahli

1. Christensson dan Robinson

Relasi merupakan orang yang tinggal disuatu daerah, dan dalam daerah tersebut memiliki ikatan dan terjalin komunikasi antara satu dengan yang lainnya.

2. George Hillery Jr.

Relasi merupakan sekelompok orang yang tinggal pada daerah tertentu dan memiliki hubungan interaksi satu sama lain yang menjadikan kelompok tersebut saling mengenal dalam sebuah lingkungan atau kelompok tersebut.

3. Hartono Widodo dan Judiantoro

Relasi juga berkaitan dengan hubungan kerja dimana hubungan kerja ini merupakan kegiatan-kegiatan pengerahan tenaga atau jasa seseorang secara teratur demi kepentingan orang lain yang memerintahnya, sesuai dengan perjanjian kerja yang disepakati.

4. Zakapedia

Relasi merupakan sebuah kumpulan dari berbagai populasi manusia yang berada dalam suatu wilayah, yang mana para anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya.

B. Cara Membangun Relasi yang Baik

1. Membina reputasi yang baik

Membina reputasi yang baik ditempat kerja merupakan hal penting agar bisa di cap sebagai orang yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan dalam bekerja. Dengan memiliki reputasi baik maka kedepannya akan membuat diri berpeluang mendapatkan kesempatan baik pula.

2. Persiapan

Misalnya saat ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Tentunya harusnya lebih dulu mencari tau, kandidat seperti apa yang dibutuhkan juga lowongan untuk profesi apa yang sedang dibuka. Dengan demikian maka dapat menyesuaikan resume dan keahlian untuk memenuhui kebutuhan yang dicari mereka.

3. Menghadiri acara perusahaan

Bertemu dengan orang-orang baru di acara perusahaan juga dapat membantu lebih mengenal banyak orang dan membangun relasi. Mengenal orang orang baru tentunya membuka kesempatan dalam berbagai pekerjaan di masa mendatang.

4. Memperkenalkan diri

Ketika memiliki kesempatan memperkenalkan diri dengan orang-orang baru dari perusahaan lain. Maka perkenalkan diri dengan baik juga menarik sehingga mereka akan terkesan. Juga lakukan kontak mata, berjabat tangan, tersenyum agar lebih sopan dan orang lain merasa lebih di hargai.

5. Menjaga sikap dan penampilan

Sebelum melakukan interaksi secara langsung. Hal pertama yang orang lain lihat pada kita adalah penampilannya. maka berpakaiannya yang rapi, sopan juga sesuai dengan acara yang ada.

C. Tahap Pengembangan Relasi

1. Intiation (perkenalan)

Tahap ini merupakan tahap yang cukup singkat, apabila diperhitungkan dari segi waktu, mungkin hanya sekitar 15 menitan. Tujuannya hanya memberikan kesan yang menyenangkan pada orang lain. Seperti memberi salam, sapaan atau pengamatan setiap tampilan orang lain atau mungkin hanya sekedar keramahtamahan saja. 

2. Experimenting (pengamatan)

Untuk tahap ini, individu akan mengajukan pertanyaan kepada orang lain, tujuannya untuk memberikan atau mencari informasi tentang dirinya dan kemudian individu akan menetapkan keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan relasi yang telah terjalin tersebut.

3. Intensifying (intensif)

Pada tahap ini terdapat self disclosur atau individu akan membuka diri sehingga dia menjadi bagian atau sama dengan interaktor. Dalam tahap ini, hubungan yang terjalin lebih tidak formal dan kemungkinan banyak pertanyaan yang akan dibuat untuk meningkatkan ketertarikan dalam hubungan.

4. Integrating (integrasi)

Pada tahap ini individu akan berusahan menjadi pasangan yang baik dan berusaha mengintegrasikan kesamaan-kesamaan. Pada tahap ini biasanya mulai sepakat untuk melakukan sesuatu bersama-sama dan menjadikannya sebagai suatu hal yang penting.

5. Bonding (mengikat)

Tahap pengembangan relasi ini adalah tahap yang mengikat. Ciri dari tahap ini yaitu menjadi lebih formal. Terkadang bersifat legal atau mengikuti aturan. Misalnya orang membedakan relasi dari yang sekedar teman baik atau mitra bisnis yang diantara mereka tercipta sebuah persetujuan. Dan contoh lainnya pada kehidupan romantika dimana sebelumnya hanya berpacaran kemudian bertunangan dan menikah sehingga membentuk keluarga.

D. Manfaat Membangun Relasi

1. Relasi yang tepat dapat membentu tercapainya keinginan

Apabila memiliki relasi dengan orang-orang yang tepat maka kemungkinan besar orang tersebut akan membantu anda mewujudkannya.

2. Relasi dapat membuat anda terbebas dari permasalahan

Sama seperti yang pertama, memiliki relasi dapat akan sangat membantu. Misalnya membutuhan pekerjaan, relasi anda kemungkinan memiliki relasi lain kemudian merekomendasi ke relasinya.

3. Hubungan baik dengan lama akan berguna nantinya

Teman lamapun suatu waktu bisa membantu anda atau bekerja sama dengannya dalam hal apapun

4. Relasi dapat membuat pekerjaan menjadi lancar

Karena memiliki relasi dengan orang yang tepat dan berpengalaman anda mungkin dapat belajar banyak serta di bantu oleh relasi tersebut

5. Memiliki banyak relasi dapat membantu anda dalam memahami karakter setiap orang

Setiap orang tentu memiliki sifat yang berbeda-beda, dengan pengalaman anda memiliki banyak relasi dan berinteraksi dengan banyak karakter maka lebih mudah bagi anda dalam memahami karakter orang lain.