Pengertian Intuisi : Kekuatan, Hal Penting dan Cara Mengasah

Dalam sebuah studi disebutkan jika manusia yang ada di jajaran puncak bisnis atau eksekutif akan selalu memiliki nilai yang lebih baik dalam tes eksperimen indra keenam dibandingkan orang pada umumnya. Penelitian tersebut menegaskan jika orang yang sukses akan menerapkan kekuatan psi mereka dalam kegiatan sehari hari sehingga bisa mendukung kesuksesan. Kemampuan psi yang sering terjadi salah satunya adalah intuisi sehingga seringkali intuisi dijadikan penentu pengambilan keputusan.

Hingga saat ini, intuisi bisa dikatakan intuisi yang tajam dan baik akan menjadi penanda kesuksesan seseorang. Untuk itulah sekarang ini ada begitu banyak tips sukses yang selalu menempatkan strategi menajamkan intuisi didalamnya.

Jika dalam bahasa yang sederhana, intuisi diartikan sebagai getaran jantung atau jiwa yang kemudian akan menjadi sesuatu atau Causalitas ketika sedang menghadapi sesuatu yang akan terjadi. Adapun definisi intuisi menurut para ahli dapat dilihat sebagai berikut ini.

  • Dari Webster Dictonary, intuisi diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mendapatkan pengetahuan atau wawasan secara langsung tanpa melewati proses observasi atau penalaran lebih dulu.
  • David G. Myers seorang penulis buku Intuition: Its Power and Perils menyatakan jika pemikiran intuitif diibaratkan sebagai persepsi dan tanpa usaha.

A. Pengertian Intuisi

Secara umum definisi atau pengertian Intuisi adalah istilah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa didahului dengan penalaran yang rasional serta intelektualitas. Bisa dikatakan intuisi adalah kemampuan untuk memahami secara tiba tiba dan keluar dari kesadaran. Sebagai contoh seseorang yang dipaksa untuk membaca sebuah buku dan ternyata ia menemukan informasi yang sudah lama ia cari dalam buku tersebut. Akan tetapi, tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psi sebab sebagian intuisi bisa dijelaskan dari sebab akibat.

B. Kekuatan Intuisi

Seorang fisikiawan bernama Niels Bohr mengatakan jika ada kebenaran yang sepele dan ada kebenaran yang agung. Sedangkan lawan dari kebenaran yang sepele adalah kekeliruan dan lawan dari kebenaran yang agung adalah benar.

Ini juga berlaku untuk ituisi manusia yang sebenarnya mempunyai kekuatan serta bahaya yang mengejutkan. Di satu sisi, sains kognitif sekarang ini sudah berhasil mengungkapkan pemikiran tidak sadar yang sebelumnya belum terungkap.

Dalam diri manusia sendiri juga ada beberapa gejala yang tidak bisa dijelaskan seperti contohnya pemrosesan otomatis, pendasaran subliminal atau subniminal priming, memori implisit, heuristik, inferensi sifat bawaan spontan, emosi sesaat, pemrosesan otak kanan, komunikasi non verbal dan juga kreativitas yang sudah membuka selubung kapasitas intuitif manusia.

Berpikir, sikap dan memori semuanya berjalan di 2 tingkatan yakni sadar dan sengaja serta tidak sadar dan otomatis yang biasa disebut dengan para peneliti sebagai pemrosesan ganda atau dual processing.

Impuls saraf akan bekerja lebih lambat 1 juta kali jika dibandingkan pesan internal computer meski otak manusia melakukan pengenalan jauh lebih cepat dibandingkan komputer. Apabila intuisi merupakan pengenalan langsung tanpa analisis yang ternalar, maka penerapannya adalah intuisi par excellence.

C. Tokoh Aliran Intuisi

1. Henri Bergson

Henri Begson merupakan seorang filsuf asal Perancis yang menyatakan jika intelek serta intuisi merupakan 2 pengetahuan berbeda. Prinsip sain masuk dalam kategori intelek, sementara prinsip metafisika adalah intuisi. Sains serta filsafat bisa disatukan serta memberikan pengetahuan intelektual serta intuitif dan pengetahuan seperti ini nantinya bisa menyatukan 2 persepsi realitas yang berbeda.

Bergson berkatan jika intuisi tidak bisa disamakan dengan perasaan serta emosi secara harafiah. Intuisi hanya bisa diperoleh dengan cara melepaskan diri dari tuntutan tindakan yakni dengan membenamkan diri pada kesadaran yang spontan.

Hal yang dicapai intuisi dinamakan sebagai objek yakni kepribadian diri manusia. Bergson menyatakan jika kenyataan absolut tersebut akan terungkap oleh intuisi metafisis yakni waktu yang tidak akan pernah habis. Manusia nantinya bisa menemukan kepribadian seiring waktu dan proses agar bisa sampai ke perubahan tersebut sulit untuk dihentikan.

Dengan intuisi, maka manusia bisa memperoleh pengetahuan yang menyatakan realitas terus berlanjut dan tidak bisa dibagi. Realitas nantinya akan selalu berubah sebab pada hidup manusia akan selalu ada kebebasan untuk berkreativitas.

2. Imam Ghazali

Imam Ghazali menyatakan jika ilmu merupakan cahaya supaya bisa mengantar manusia ke tujuan paling utamanya. Sedangkan ilmu didapat dari sarana atau alat yang ada di dalam diri manusia.

Potensi serta alat yang ada di dalam diri manusia yang berhubungan akan dijadikan sarana untuk memperoleh ilmu menurut Imam Ghazali dalam kitabnya yakni Panca Indera, Akal serta Intuisi. Ia menyinggung tentang potensi intuisinamun tidak secara khusus membahas pada potensi tersendiri.

D. Hal Penting Dalam Intuisi

Intuisi sebenarnya harus terus dikembangkan dan masing masing manusia juga memiliki intuisi yang unik. Intuisi serta alasan logis merupakan 2 hal berbeda yang akan saling melengkapi, memberikan pengalaman serta informasi. Intuisi juga bukan intuisis emosional tuntutan yang secara jelas memperhatikan banyak pilihan.

Intuisi merupakan kunci sukses di semua bidang seperti dalam bisnis dan berbagai hal lainnya. Dengan adanya intuisi, maka manusia akan terbebas dari kesalahan apabila intuisi tersebut juga disertai dengan alasan yang logis.

E. Cara Memertajam Intuisi

Ada beberapa hal yang sebenarnya bisa dilakukan manusia untuk mempertajam intuisi, seperti:

1. Latihan Relaksasi

Intuisi manusia bisa melemah bahkan sampai hilang ketika manusia sedang stres atau cemas terlalu berlebihan. Untuk itulah pada saat anda ingin mengambil sebuah keputusan, maka hal paling penting yang harus anda lakukan pertama kali adalah lebih santai.

Dalam kondisi santai, nantinya anda bisa mendengar intuisi dengan jelas sebab dalam kondisi tersebut, otak di dalam gelombang alpha akan mengaktifkan fungsi otak kanan manusia. Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk santai atau relaksasi adalah dengan meditasi.

2. Berikan Penilaian Spontan

Ketika anda sedang bingung dalam membuat keputusan, maka menenangkan pikiran serta mendengarkan jawaban pertama yang ada dalam pikiran anda adalah sesuatu yang baik. Ini juga terjadi ketika anda bertemu dengan seseorang, maka anda bisa merasakan apakah orang itu bisa diajak bekerja sama atau tidak dari kesan pertama tersebut. Penilaian spontan tersebut umumnya akan lebih jujur karena asalnya dari hati nurani atau intuisi.

3. Sadari Perasaan

Intuisi bisa ditangkap lewat emosi atau perasaan. Sebagai contoh ketika anda curiga dengan pasangan, maka umumnya perasaan tersebut bisa cepat hilang dan beranggapan jika itu mungkin hanya perasaan anda saja. Sedangkan menghalangi intuisi akan bekerja sebaliknya yakni menimbulkan kecurigaan.

4. Lebih Sensitif Pada Sinyal Tubuh

Tubuh manusia sangat kuat seperti ketika sakit, maka intuisi akan mengatakan jika beristirahat akan sangat baik dilakukan untuk tubuh. Sedangkan ketika anda merasa tubuh sangat berat, maka ini menjadi pertanda jika keputusan yang anda buat adalah salah. Sebaliknya jika tubuh terasa nyaman, maka menjadi tanda jika langkah yang anda ambil sudah tepat.