Hakikat Ilmu Fisika dalam Sains

Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam atau kini lebih dikenal dengan istilah sains yang membahas beberapa aspek kehidupan dalam kaca mata teknologi. Mengapa bisa dikatakan demikian? Sebab ilmu dalam Fisika bisa dihitung menggunakan rumus dan bisa digunakan dalam perumusan kembali suatu hal atau untuk menciptakan suatu alat, untuk mengetahui lebih lanjut akan dibahas mengenai hakikat ilmu Fisika.

Ilmu Fisika akan membahas kejadian fisik dalam ruang lingkup ruang dan waktu. Ilmu Fisika juga kerap dikatakan sebagai ilmu dasar setelah ilmu matematika. Tak jarang juga ilmu Fisika kerap kali dijadikan dasar bagi perhitungan dan pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang lainnya seperti ilmu Kimia dan juga ilmu Biologi. Ilmu Fisika juga dianggap rumit karena harus mematuhi aturan perhitungan Matematika yang yang kompleks.

Hakikat Ilmu Fisika

Oleh karena ilmu Fisika adalah cabang ilmu dari ilmu pengetahuan alam atau IPA, hakikat dari ilmu Fisika ini juga dapat disamakan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan alam yang dibagi menjadi tiga. Hakikat ilmu Fisika ini akan dijelaskan lebih lanjut dan dipaparkan dengan jelas di bawah ini. Ada apa saja?

1. Kumpulan pengetahuan atau ilmu Fisika sebagai produk

Dalam kehidupan manusia, pastilah ia membutuhkan hubungan timbal balik atau interaksi dengan sesama manusia maupun antara manusia dengan alam. Hal inilah yang menjadi titik fokus ilmu Fisika karena akan membahas hal tersebut secara mengakar. Keingintahuan seorang manusia tentang beberapa hal di sekitarnya membuat ilmu Fisika dapat menjadi sebuah produk.

Produk ini ada ketika seseorang melakukan penelitian, sedangkan produk yang dimaksud adalah berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori dan juga model. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa produk yang dihasilkan ini adalah bentuk dari keingintahuan seorang manusia akan interaksinya dengan sesama manusia atau dengan alam. Beberapa di antaranya adalah produk dari keingintahuan terhadap kecepatan, aliran listrik, gravitasi dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari manusia.

2. Ilmu Fisika sebagai proses, cara perpikir dan langkah menentukan sikap

Ilmu Fisika pada hakikatnya juga sebagai bagian dari proses, cara berpikir dan juga cara untuk menentukan sikap. Ilmu Fisika bisa dijadikan landasan untuk seseorang ketika ia ingin tahu akan suatu hal. Perwujudan hakikat yang kedua ini adalah ketika seseorang melakukan kegiatan ilmiah sedangkan untuk melakukan kegiatan ilmiah diperlukan beberapa hal. Di antaranya adalah sikap objektif, rasa percaya diri, terbuka dan juga jujur. Jika sudah memiliki empat hal di atas maka anda sudah bisa memaknai ilmu Fisika sebagai sikap yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

3. Ilmu Fisika sebagai sikap dan cara untuk menyelidiki sesuatu

Gambaran dari ilmu Fisika adalah proses bagaimana ilmuwan bekerja dalam kegiatan ilmiah dan cara mereka dalam melakukan penelitian untuk mengetahui suatu hal yang menjadi pertanyaan. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti atau ilmuwan harus memiliki beberapa sikap ilmiah.

Di antara sikap ilmiah tersebut setidaknya harus memiliki rasa ingin tahu, kreatif, rasa percaya diri, sikap objektif, jujur, terbuka, mau bekerja sama dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Mengapa demikan? Sebab biasanya penelitian tak hanya dilakukan oleh satu orang.

Di atas adalah ketiga hal yang setidaknya diketahui oleh para pelajar atau para ilmuwan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih membantu mereka berkembang dan menentukan arah dalam ilmu pengetahuan.