Pengertian Dana Adalah : Arti, Jenis, Konsep, Sumber dan Pengelolaan

A. Pengertian Dana

Apa itu Dana ? Secara umum definisi atau pengertian Dana adalah himpunan dari uang dengan jumlah tertentu dalam tunai maupun nontunai. Dalam dunia bisnis kata dana juga bisa disebutkan sebagai uang. Dana merupakan komponen utama dari analisis sebuah bisnis. Dalam arti luas dana dapat diartikan sebagai suatu modal usaha dalam menjalankan bisnis.

B. Macam Jenis Dana

1. Dana umum

Dana umum merupakan jenis dana dalam akuntansi dana yang tergolong dalam kelompok rekening dana. Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber kaungan atau pendapatan dan belanja yang tidak dipertanggungjawabkan oleh dana lain.

2. Dana pendapatan khusus

Dana pendapatan khusus ini merupakan dana yang dipakai untuk membukukan penerimaan khusus yang diperoleh dari sumber tertentu untuk membiayai aktivitas tertentu.

3. Dana pelunasan utang jangka panjang

Dana ini merupakan dana yang dibentuk untuk membukukan pembayaran pinjaman jangka panjang baik itu bungan maupun nilai hutang pokok.

4. Dana proyek

Dana proyek merupakan dana yang dibentuk untuk membukukan penerimaan dan pengeluaran uang yang dipergunakan untuk memperoleh fasilitas-fasilitas. Dana ini biasanya disediakan oleh dana pungutan khusus, dana dari pemerintah dan dana usaha.

5. Dana usaha

Dana usaha merupakan dana yang diperoleh dari tindakan yang mengerahkan tenaga dan pikiran perorangan maupun dalam suatu organisasi, lembaga dan semacamnya.

6. Dana perwalian

Dana perwalian atau dana hibah adalah dana yang diberikan oleh satu atau beberapa pemberi hibah kepada suatu perorangan atau sekelompok orang untuk kemudian dikelolah dalam mencapai tujuan-tujuan tertentu.

C. Konsep Konsep dana

1. Konsep kuantitatif

Konsep kuantitaf ini merupakan konsep yang berdasarkan pada kuantitatif dana yang tertanam. Dana yang dimaksud dalam konsep ini yaitu modal kerja bruto, yaitu keseluruhan dari pada aktiva lancar.

2. Konsep kualitatif

Konsep kulitatif yaitu sebagian dari aktiva lancar yang bisa digunakan untuk membiayai suatu perushaan yang mengganngu likuiditasnya. Dana yang dimaksud dalam konsep ini yaitu modal kerja netto. Dana yang dimaksud dalam modal kerja netto yaitu kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancarnya.

3. Konsep fungsional

Konsep ini berdasarkan fungsi dari pada dana yang menghasilkan pendapatan (income). Setiap dana yang dikerjakan atau yang dikelola suatu perusahaan adalah yang dimaksud untuk menghasilkan laba.

D. Sumber Sumber Dana

1. Obligasi

Obligasi merupakan surat tanda hutang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang didalamnya tercantum nilai nominal atau bunga serta jangka waktu pembayaran kembali. Tingkat pendapatan yang diharapkan oleh suatu perusahaan dapat memengaruhi harga obligasi. Perusahaan yang dapat atau yang diperkenankan mengeluarkan obligasi dalah perusahaan yang benar-benar baik dan mendapat pengawasan dari badan yang ditunjuk. Pembayaran obligasi (pembayaran kembali) dapat dilakukan dengan pembayaran sekaligus pada hari jatuh temponya atau diangsur. Pembayaran kembali obligasi dapat diambil dari penyusutan dari aktiva yang dibelanjai dengan pinjaman obligasi tersebut atau dari keuntungan perusahaan.

2. Hipotek

Hipotek merupakan sumber dana jangka panjang dalam bentuk utang yang dijamin dengan aktiva tidak bergerak seperti tanah dan bangunan.

3. Kredit infestasi kecil (KIK)

Bentuk sumber dana KIK ini merupakan bentuk utang jangka panjang yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha, perluasan usaha atau membangun usaha baru. Dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kredit ini yaitu:

  • Memiliki izin resmi, SITU, SIUP, NPWP dan TDP
  • Usaha telah berjalan minimal 2 tahun
  • Membuat proposal pengajuan kredit
  • Berbentuk badan usaha

4. Saham preferen

Saham preferen adalah saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa karena bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga dari obligasi.

Saham preferef terdiri dari dua jenis yaitu:

a). Saham preferen partisipasi

Saham ini merupakan jenis saham dimana para pemegangnya memiliki hak atau wewenang  untuk membagikan keuntungan kepada pemegang saham biasa.

b). Saham preferef nonkumulatif

Saham jenis ini merupakan saham yang mana para pemegangnya tidak memiliki hak atau wewenang untuk mendapatkan keuntungan yang belum dibayarkan pada periode tahun sebelumnya secara kumulatif.

5. Saham biasa

Saham biasa ini merupakan saham yang menempatkan pemilikinya paling terakhir terhadap pembagian keutungan dan hak atas harta kekayaan yang dimiliki perusaahan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi atau dibubarkan.

E. Pengeloaan dana

Dalam mengelola suatu dana agar dapat mendapat keuntungan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

1. Pengelolaan jangka panjang

Pengelolaan dana jangka panjang merupakan cara mendapatkan keuntungan atau laba yang diperoleh dalam waktu yang lama. Pada umunya , keuntungan dapat diperoleh dalam waktu beberapa tahun seperti penyewaan tanah, gedung dan mesin.

2. Pengelolaan jangka pendek

Yang dimaksud dengan mengelola dana jangka pendek yaitu untuk mendapatkan keutungan atau laba dalam jangka waktu yang relative singkat seperti keuntungan perbulan dari usaha kedai es, warung kopi daln lain-lain.