Halo semua, kembali lagi di situs public Jagad.id. Seiring perkembangan teknologi internet saat ini, tidak sedikit para guru mapel yang memberikan tugas kepada para muridnya untuk membuat makalah ilmiah dan melakukan riset kecil kecilan dengan memanfaatkan situs situs yang berisikan ilmu pengetahuan. Kondisi diatas adalah salah satu alasan kami menghadirkan artikel artikel yang bersifat informatif, dengan tema yang tidak jauh dari mata pelajaran anak anak sekolah saat ini.
Seperti judul yang sudah kita lihat bersama, kali ini kita akan membahas mengenai akar, fungsi, serta jenis jenisnya. Artikel lengkap ini diharapkan, dengan informasi yang kami hadirkan ini dapat membantu para pembaca yang sedang menggali informasi terkait, mengenai akar dan hal hal yang berhubungan dengannya. Langsung saja , cek selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Akar Tanaman
Jika kita merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kemendikbud, maka definisi akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah, yang berfungsi sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan. Lebih jelasnya, Akar Pohon merupakan salah satu organ utama dari sebuah tumbuhan, yang memegang peranan penting dan paling mempengaruhi apakah sebuah tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik atau tidak. Mengingat betapa pentingnya peranan akar bagi sebuah tumbuhan, tentunya hal ini berbanding lurus dengan banyaknya fungsi akar tersebut. Berikut fungsi akar bagi tumbuhan selengkapnya.
Baca Juga : Jenis Jenis Tanah, Ciri Ciri, Fungsi dan Manfaatnya
Fungsi Akar
Setelah mengetahui pengertian dari akar berikut ini beberapa manfaat dan fungsi akar secara umum bagi tumbuhan dalam kelangsungan hidupnya.
1. Sebagai Penopang
Fungsi paling utama dari akar adalah sebagai penopang yang menjaga agar sebuah tanaman dapat berdiri dengan kokoh diatas tanah tempat hidupnya.
2. Penyimpan Cadangan Air
Diantara fungsi lainnya dari akar adalah sebagai media penyimpan cadangan air, serta kandungan garam mineral yang didapatkan dari dalam tanah.
3. Pengangkut Air dan Zat Zat Makanan
Tidak hanya sebagai penyimpan cadangan air dan kandungan garam mineral, akar juga bertugas mengangkut air serta zat makanan yang telah ia dapatkan, untuk disebar keseluruh jaringan tumbuhan.
4. Sebagai Alat Respirasi
Untuk beberapa jenis tumbuhan khusus, akar yang dimiliki tanaman memiliki fungsi yang tidak biasa, seperti: sebagai alat respirasi (pernapasan tumbuhan). Adapun contoh tumbuhan yang melakukan proses respirasi melalui akar adalah tumbuhan bakau.
5. Sebagai Alat Reproduksi Vegetatif dan Cadangan Zat Makanan
Sebagian jenis tumbuhan seperti sukun, menggunakan akar yang dimilikinya sebagai alat reproduksi vegetatif. Dimana dari akar yang ia miliki, tumbuh tunas yang akan berubah menjadi individu baru. Contoh lainnya sayuran yang terkenal dengan vitamin A yaitu wortel, Selain sebagai penopang, akar yang dimiliki wortel juga digunakan sebagai media penyimpanan zat makanan. Dimana seiring bertambahnya usia dari tanaman wortel, maka akar yang dimilikinya pun akan semakin besar dan semakin banyak mengandung zat makanan.
Baca Juga : Fotosintesis – Pengertian, Proses, Tahapan, Reaksi Kimia
Jenis Jenis Akar
Bila dibagi secara umum, tipe atau jenis akar tanaman terbagi menjadi 5 macam, antara lain:
1. Akar Tunggang
Secara umum, Akar Tunggang merupakan jenis akar besar yang berasal dari sebuah biji. Jenis akar ini dikenal sebagai akar yang kuat menghujam kedalam bumi. Adapun contoh tanaman yang tergolong sebagai tanaman berakar tunggang antara lain: Jeruk, beringin, mangga, jati, pohon asam, jambu biji, kacang hijau, akasia, dan lain lain. Beberapa jenis tanaman berakar tunggang menyimpan zat makanannya didalam akar dalam bentuk umbi umbian, seperti: wortel, ubi, dan lain lain. Tanaman berakar tunggang didominasi oleh jenis tanaman dikotil.
2. Akar Serabut
Tanaman berakar serabut biasanya berasal dari jenis tanaman monokotil (berbiji tunggal). Akar jenis serabut biasanya bermula dari biji yang berkecambah, kemudian membentuk akar lembaga, lalu setelahnya tumbuh dan berubah menjadi akar primer. Jenis akar ini memiliki ukuran dan panjang yang relatif sama antara akar yang satu dengan yang lainnya. Beberapa jenis tanaman berakar serabut antara lain : Pohon pisang, pohon kelapa, padi, tebu, rumput, salak, papaya, jagung, bawang, anggrek, pinang dan lain lain.
3. Akar Gantung
Contoh tanaman yang memiliki akar gantung yaitu pohon beringin. Sesuai namanya, akar jenis ini tumbuh menggantung dari bagian atas batang, lalu tumbuh bergerak kearah tanah. Saat akar tersebut menyentuh tanah, akar ini pun akan masuk kedalam tanah dan menyerap air, serta garam mineral (unsur hara) dari dalam tanah. Selain menyerap air dan unsur hara, akar gantung pada pohon beringin juga berfungsi sebagai organ respirasi dengan menyerap CO2 yang berada di udara.
4. Akar Pelekat
Jenis akar ini bisa kita temui pada tanaman sirih, atau pun tumbuhan yang tumbuh dengan cara memanjat. Selain memiliki fungsi utama layaknya akar tumbuhan pada umumnya, akar jenis ini juga memiliki tugas melekatkan batang tumbuhan pada media sekitar tempat ia tumbuh atau hidup, contohnya adalah tembok.
5. Akar Napas
Akar jenis ini disebut juga sebagai pneumatofor. Tugasnya antara lain ialah sebagai alat bantu pernapasan / respirasi dari tumbuhan yang biasanya hidup di wilayah rawa atau wilayah perairan lainnya. Contoh tanaman atau tumbuhan yang memiliki struktur akar jenis ini yaitu tumbuhan yang hidup dikawasan hutan mangrove. Untuk contoh lebih spesifik, kita bisa lihat Avicenna sp dan Sonneratia sp, kedua tumbuhan ini memiliki jenis per-akaran khusus, yang membuat akar dari tumbuhan ini muncul dari dalam tanah ke permukaan layaknya sebuah pensil. Timbulnya akar akar ini kepermukaan dipicu oleh beberapa faktor, dan faktor terbesarnya yaitu disebabkan sedikitnya udara yang dikandung tanah, sehingga memaksa akar akar tersebut keluar, untuk mencari udara yang cukup dan membantu metabolisme.
Baca Juga : Respirasi Tumbuhan – Pengertian, Tahapan dan Jenis Jenis
Sekian saja penjelasan kami mengenai akar, fungsi, dan jenis jenisnya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bersama. Sampai jumpa pada artikel kita berikutnya. Salam Jagad.id.