Pengertian Kali Linux OS : Sejarah, Fitur, Kelebihan dan Kelemahan

Jagad.id – Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi selain Windows dan MacOS, dimana jika dibandingkan kedua OS tersebut memang pengguna Linux ini masih jarang, karena hanya orang tertentu saja yang memakai OS Linux untuk kebutuhan sehari-hari.

Nah didalam Linux ini sendiri juga memiliki banyak varian, salah satunya adalah Kali Linux. Bagi anda yang belum paham, berikut ini akan dibahas mengenai pengertian, fitur, hingga sejarah dari OS tersebut untuk menambah pengetahuan anda. Penasaran seperti apa? simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian Kali Linux OS

Kali Linux ini merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Debian Linux dan dikembangkan oleh perusahaan bernama Offensive Security. Untuk tampilan OS ini sungguh sederhana dan tidak begitu mencolok, karena itu tidak heran untuk pengoperasian dari OS ini cukup mudah, sehingga cocok sekali bagi anda para pemula.

Tidak hanya tersedia untuk perangkat PC saja, namun Kali juga memiliki ROM yang tersedia pada perangkat Android dengan nama Kali Nethunter dengan fungsi yang sama. Tentu ini sangat menarik bagi para programmer dibidang perangkat smartphone berbasis Android.

Sejarah Kali Linux

Kali Linux ini adalah sistem operasi yang berbasis Debian Linux dikembangkan dnegan tujuan sebagai sistem operasi penetration testing yang berbeda dengan Linux. Linux sendiri merupakan sekumpulan sistem operasi mirip Unik yang memakai Kernel Linux sebagai kerenalnya.

Kali Linux ini pertama kali drilis pada 13 Maret 2013 yang dikembangkan oleh Offensive Security, sebuah perusahaan yang memberikan training sertifikasi pada bidang IT Security salah satu contohnya seperti OSCP (Offensive Security Certified Personal).

Kali Linux ini adalah hasil reinkarnasi dari BackTrack, yang merupakan distro Linux yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan salam penetration serta testing sebuah sistem maupun keamanan pada perangkat Komputer.

Sebelumnya backtrack 5 R3 ini memiliki banyak sekali bug, salah satu contohnya adalah repository yang tidak begitu lengkap sehingga pada sata tersedia update maka bakal terjadi sejumlah dependency yang error. Selain bug, ada juga tool yang tidak beraturan sehingga membuat update pada tools pun menjadi tidak merata.

Nah karena banyaknya error yang terjadi pada backtrack tersebut, dan semakin banyaknya pengguna backtrack sehingga memaksa para developer untuk mengembangkan kembali aplikasi miliknya agar tidak mengecewakan. Pada akhirnya ditahun 2014 itu pihak backtrack menghentikan update dan menyarankan untuk bermigrasi ke Kali Linux sebagai generasi penerus dan banyak pembaruan.

Sebagai generasi penerus, pastinya Kali Linux ini memiliki kemampuan yang lebih stabil serta powerfull. Untuk Kali Linux versi paling baru yakni 1.0.7, terakhir kali dirilis pada bulan Mei 2014 lalu dengan membawakan banyak peningkatan.

Sama dengan pendahulunya, Kali ini juga berjalan sebagai sistem operasi berbasis Open Source sehingga semua orang bisa mendapatkan serta melakukan modifikasi tanpa membutuhkan lisensi. Didalam Kali Linux terdapat lebih dari 300 tools yang perlu di penetration testing pada OS tersebut.

Fitur yang Tersedia di Kali Linux

Didalam Kali Linux ini memiliki banyak sekali fitur keren didalamnya, dan pastinya beberapa ada yang mirip dengan fitur didalam backtrack, tapi sudah disempurnakan oleh para developer. Nah berikut ini sejumlah fitur yang ada didalam Kali tersebut:

  • Memiliki 300 lebih tools penetration yang sudah disempurnakan
  • Open Source Git Tree
  • Kali Linux gratis dipakai selamanya
  • Mendapat dukungan perangkat Wireless yang sangat luas
  • Mendukung beragam bahasa didalamnya
  • Mengikuti FHS Complaint
  • Modifikasi Kernel yang telah di Patch untuk kebutuhan Injection
  • Bisa dilakukan modifikasi sesuai keinginan
  • Lingkungan pengembang yang aman
  • Mendapat dukungan ARMEL dan ARMHF

Kali Linux ini merupakan proyek pembangunan kembali dari BackTrack agar lebih sempurna, namun yang pasti sepenuhnya mengikuti standar pengembangan Debian. Semua infrastruktur baru dimasukkan kedalam satu tempat, semua tools telah dikemas dan memakai Git untuk VCS-nya.

Kelebihan Kali Linux

Sebagai salah satu sistem operasi yang populer, Kali Linux ini memiliki sejumlah kelebihan yang bisa menjadi bahan pertimbangan pengguna, diantaranya:

  • Packaging file Debian dari masing-masing tools Kali Linux. Sehingga tools yang terdapat pada OS ini bisa dipakai oleh distro lain yang masih turunan dari Linux Debian, seperti Blankon, Ubuntu, dll.
  • Streaming Security serta update package yang terdapat dari Repositori Debian. Sinkronisasi dengan repository Debian ini dilakukan 4 kali sehari, sehingga akan memberikan pengguna update paket terbaru serta perbaikan keamanan yang ada
  • Bisa memakai banyak desktop environment seperti LXDE, KDE, maupun XFCE
  • Pemaketan atau packaging jangka panjang, dan sering mendapatkan maintenance bug yang terdapat pada tools didalamnya
  • Dukungan jangka panjang pada pengembangan jangka panjang pada bagian ARM Hardware
  • Custom ISO dan Bootstraps
  • Automatis instalai pada Kali Linux
  • Kemudahan dalam melakukan update pada Kali Linux versi terbaru

Kelemahan Kali Linux

  • Sistem operasi Kali Linux ini termasuk cukup sulit dipelajari, terutama bagi mereka yang belu pernah sama sekali tidak memahami computer
  • Tampilan yang dimiliki oleh Kali Linux ini sederhana sehingga kurang menarik
  • Belum banyak aplikasi yang mendukung Linux
  • Tidak begitu banyak dukngan dari hardware tertentu

Jika kamu tertarik untuk download kali linux dan mencobanya, mungkin akan merasakan kesulitan dalam menggunakan sistem operasi Linux yang satu ini, dikarenakan memang ada beberapa fitur dan fungsi yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan pengkodean dasar.

Hanya saja bagi yang sudah menginginkan tingkat lanjut dalam memanfaatkan sistem operasi dari keluarga Linux yang Open Source, maka Kali Linux menjadi salah satu andalannya. Dikarenakan OS ini memiliki fitur lengkap dan sistem keamanan cukup tinggi, sehingga banyak kalangan atas menggunakan Kali Linux sebagai rekan kerja setiap harinya.

Di awal memang mengalami kebingungan, dimana ini sudah menjadi hal wajar bagi sebagian besar kalangan. Namun ketika anda sudah terbiasa dan terus belajar, maka tidak menutup kemungkinan akan hafal dan bahkan dapat menelusuri lebih dalam terkait fitur-fitur yang menarik di dalamnya.