Jagad.id – Pentingnya ungkapan rasa terima kasih ketika telah diberi suatu hal atau sebaliknya. Nah, contohnya ketika Anda sudah melalui salah satunya tahapan rekrutan masuk pekerjaan. Yah, interview atau wawancara kerja istilahnya.
Jadi apakah yang bisa Anda perbuat saat ini sembari menunggu dihubungi kembali oleh perusahaan yang anda lamar? Anda memang bisa bernapas lega, tetapi jangan dibiarkan momen itu berakhir demikian saja! Karena walaupun interview telah usai, Anda masih tetap dapat “menjual” dan memberikan kesan-kesan yang bagus. Dengan memberikan email ucapan terima kasih.
Perlu diketahui, ini dapat membuat beberapa perekrut/HRD semakin tertarik kepadamu, lho!
Apa itu Email Ucapan terima kasih?
Sama dengan namanya, email ucapan terima kasih ialah pesan electronic yang Anda kirim ke pewawancara. Untuk mengucapkan terima kasih atas peluang dan waktu yang dibutuhkan untuk menginterview Anda. Tetapi, email ucapan terima kasih ini tidak hanya dibatasi via E-mail lho!
Menurut beberapa pakar, anda bisa mengirimkan thank you email via email, WhatsApp, atau via LinkedIn.
Kapan Email Ucapan terima kasih dikirimkan?
Anda langsung bisa memberikan email ucapan terima kasih supaya tidak melewati momen yang pas dan pewawancara masih tetap ingat pembicaraan Anda.
Baca Juga : Apa Itu Email Marketing API Dan Apa Fungsinya?
Apa pun, pastikan untuk sampaikan pesan yang detil dan berkaitan dengan pengalamanmu sepanjang proses interviu supaya tidak ada seperti surat lamaran, ya!
Nah, ada 3 skenario bagus untuk mengirimi e-mail terima kasih, yakni :
1. Sesudah mengikuti Interview Kerja
Anda harus selekasnya memberikan email perkataan terima kasih ke pewawancara. Selainnya memperlihatkan jika Anda benar-benar inginkan tugas itu, perlakuan pro aktif ini bisa memengaruhi keputusan pewawancara jika mereka menyukai perlakuan Anda!
Disamping itu, kamu bisa juga bertanya banyak hal yang ingin kamu jelaskan di e-mail, lho!
2. Sesudah mendapatkan Penawaran Tugas
Anda pasti mengirim perkataan terima kasih untuk memperlihatkan ketertarikan untuk mengawali anda sebelum mulai bekerja.
Pastikan e-mail Anda membuat pewawancara semangat untuk menyambut Anda atau bahkan juga senang menyempatkan banyak waktu untuk mengarahkan Anda ketika masa training.
Baca Juga : Digital Marketing Agency : Ilmu Penting untuk Pebisnis Online
3. Sesudah Terima Penolakan dari Perusahaan
Anda kemungkinan tidak merasakan perlu mereply e-mail itu. Walaupun sebenarnya, akan lebih bagus bila Anda masih tetap memberikan email balasan ucapan terima kasih dan memberikan kesan-kesan yang bagus di mata pewawancara/HRD.
Pada intinya, tidak ada kelirunya memberikan email perkataan terima kasih karena Anda bisa juga minta saran, feedback dari wawancaranya, membuat relasi, bahkan juga memperoleh apresiasi dari pewawancara yang menghargai perlakuan Anda.
Baca Juga : Pentingnya Digital Marketing Bagi Bisnis Anda 2023
Beberapa hal untuk dituliskan dalam Email Terima Kasih
Apabila anda ingin cepat memperoleh kerja dan tidak mau di-blacklist oleh perusahaan, jangan mencoba-coba 4 ini ya!
Info nih, lihat beberapa hal ini, agara Email terima kasih Anda jadi yang terbaik!
1. Subyek Email
Subyek Email harus jelas supaya yang menerima Email selekasnya paham arah tujuan Email yang anda kirimkan.
Akan lebih bagus untuk membuat lebih individu/personal dengan menuliskan nama HRD/pewawancara anda di subyek Email.
2. Pembuka
Anda bisa membuka email pengenalan diri, selanjutnya berterima kasih sudah memberikan peluang ke Anda untuk mengikuti proses recruitment perusahaan.
Bila Email ini dikirimkan sesudah terima penolakan saat interview, Anda mungkin saja mengutarakan kekecewaan Anda karena tidak memperoleh penawaran pekerjaan. Tetapi, masih tetap pakai diksi dan pemilhan kata yang baku supaya tidak kehilangan kesan-kesan positif dari email ini!
3. Poin utama untuk disebutkan
Sesudah mempersiapkan beragam jawaban interview yang komplit, kadang masih ada sesuatu hal yang masih belum tersampaikan.
Misalkan prestasi atau pencapaian Anda dalam tingkatkan pemasaran produk lewat cara penjualan online di perusahaan Anda awalnya. Tenang, beberapa hal semacam ini bisa dikatakan lewat email ucapan terima kasih.
Baca Juga : 10 Ide Konten Marketing Terbaik, Belum Banyak Orang Pakai!
Jika Anda merasakan ada pertanyaan yang masih belum terjawab seutuhnya, e-mail ini sebagai fasilitas yang pas untuk menyampaikannya.Selain itu, bila Anda diterima pada posisi yang Anda lamar, Anda bisa memperlihatkan ketertarikan Anda untuk mengawali pekerjaan.
Perlakuan ini bisa mempengaruhi hati manager yang memperkerjakan Anda hingga mereka bisa menyempatkan lebih beberapa waktu untuk mengarahkan Anda saat masa training tugas.
Tetapi, bila hasil yang disampaikan tidak sesuai keinginan Anda, surat terima kasih ini bisa Anda pakai untuk meminta timbal balik atau penilaian dari pewawancara hingga Anda dapat belajar dari pengalaman itu.
4 Penutup
Diakhir e-mail ini, Anda satu kali lagi bisa mengucapkan terima kasih kepada HRD/pewawancara anda. Bila Anda menanti sekian hari dan tidak mendapatkan respon, Anda pun bisa bertanya perubahan hasil interview Anda memakai email ini.
Jadi otomatis, Anda menolong mengingatkan seorang HRD jika ia kemungkinan lupa menghubungi Anda kembali.
Kesimpulan
Pasti! Sesudah interview kerja, memberikan email ucapan terima kasih ke pewawancara Anda ialah langkah yang baik untuk meninggalkan kesan-kesan positif dan memperlihatkan ketertarikan Anda pada posisi itu. Berikut beberapa point utama untuk diikutkan dalam e-mail Anda:
1. Ungkap terima kasih Anda: Mulai secara mengucapkan terima kasih ke pewawancara karena sudah menyempatkan diri untuk berjumpa dengan Anda dan pertimbangkan posisi Anda. Ini memperlihatkan jika Anda hargai peluang dan hargai waktu mereka.
2. Rekap beberapa poin penting: Sebut banyak hal detil yang Anda bahas sepanjang interview untuk memperlihatkan jika Anda terturut dan penuh perhatian. Ini bisa meliputi keterampilan atau pengalaman apa pun itu yang Anda soroti, pertanyaan yang Anda sampaikan, atau faktor tugas yang membuat Anda semangat.
Baca Juga : Aplikasi Digital Marketing Yang Wajib Anda Tahu
3. Tekankan ketertarikan Anda: Terangkan jika Anda masih tetap tertarik sama posisi itu dan semangat mengenai adanya kemungkinan bekerja dengan perusahaan itu. Anda bisa mengatakan faktor detil dari peranan atau budaya perusahaan yang menurut Anda menarik.
4. Tutup dengan ajakan melakukan tindakan: Mengakhiri email Anda dengan mengatakan jika Anda menunggu berita pada mereka, dan mengatakan ketersediaan Anda untuk memberikan info tambahan yang kemungkinan mereka butuhkan.
Keseluruhannya, email terima kasih Anda harus professional, singkat, dan ramah. Ini ialah langkah yang baik untuk membuat kesan-kesan positif dan menjaga diri Anda masih tetap dikenang oleh HRD/pewawancara.