Jagad.id – Perlu anda ketahui, jika software Red Hat ini memang menjadi lambang dari OS Linux, hal ini dikarenakan mereka memang dikenal sebagai perusahaan Linux sejak awal kedatangannya. CentOS merupakan salah satu distro Linux turunan dari Red Hat.
CentOS ini menjadi distro Linux yang cukup populer di dunia dibandingkan Distro yang lain. Nah bagi anda yang penasaran mengenai CentOS ini beserta sejarahnya, silahkan anda simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian CentOS
CentOS (Community Enterprise Operating System) merupakan sebuah distro Linux yang sangat pas digunakan untuk skala perusahaan yang bisa digunakan secara bebas atau gratis. CentOS ini berbasis Red Hat Enterprise (RHEL) yang dikembangkan oleh sebuah komunitas yang tergabung didalam CentOS Project.
Perangkat lunak ini dirilis oleh General Public License (GPL) dan selanjutnya dikembangkan oleh komunitas yang tergabung dalam CentOS Project. Software ini sudah banyak dipakai diseluruh dunia, mailing list, komunitas, IRC, dan juga website tutorial supaya banyak orang yang yang bisa memakai atau bahkan mengembangkannya
Dengan begini, bagi anda yang tertarik untuk mencobanya maka tidak akan kebingungan lagi, karena pastinya bakal mudah banget mendapatkan informasi tentang CentOS berkat dukungan komunitas yang besar di seluruh dunia siap membantu anda.
Sejarah CentOS
CentOS ini sebenarnya merupakan hasil kloningan dari RHEL yang merupakan produk keluaran Red Hat Linux yang pada prinsipnya mereka dilindungi aturan merek dagang, dan hal itulah yang menyebabkan produk tersebut sukses dipasaran.
Keberadaan CentOS ini sendiri untuk menyerdiakan platform komputasi skala perusahaan yang gratis dan memiliki sifat Open Source. Dan CentOS ini sendiri berusahan untuk selalu mempertahankan 100% kompatibitas kepada sumber pusat mereka yakni Red Hat Linux.
Sejarah berdirinya CentOS ini sendiri bermulai di tahun 1993 oleh seseorang bernama Bob Young yang membangu ACC Corporation, dimana perusahaan tersebut pada awalnya fokus berjualan aksesoris perangkat lunak Linux beserta UNIX. Setelah itu pada tahun 1994 Marc Ewing membangun sebuah OS Linux sendiri yang mereka beri nama Red Hat Linux.
Dan akhirnya pada bulan Oktober 1994, Marc Ewing meluncurkan produknya yag bernama Halloween. Pada tahun 1995, Bob Young pun membeli bisnis miliki Ewing tersebut, dan keduanya pun akhirnya bergabung kedalam Red Hat Software, dimana Young saat itu menjadi CEO dari Red Hat Software tersebut.
Kenapa Memilih CentOS?
Ada dua alasan kenapa CentOS ini cocok sekali dijadikan sebagai sistem operasi utama dalam sebuah private server. CentOS ini memiliki dukungan yang sangat bagus, sehingga jika anda menggunakan software ini tidak perlu bingung soal dukungan software paket update.
Keitka anda menggunakan OS yang bersifat commercial, tentu anda harus mengeluarkan biaya tertentu untuk mendapatkan update dari software tersebut. Lain halnya dengan CentOS Project yang siap memberikan dukungan produk secara berkala bagi pengguna, namun jika anda ingin memberikan imbalan sebagai bentu terimaka kasih, maka pihak CentOS pun juga menerimanya.
Dalam sistem upgrade Linux memang bukanlah perkara gampang, karena biasanya dalam proses upgrade seperti ini terjadi pergantian software lama oleh software yang baru. Dengan begini membuat sejumlah aplikasi lama biasanya tidak akan support dengan aplikasi baru setelah melakukan update, biasanya hal ini ditandai dengan adanya crash nantinya.
Setelah melakukan update software baru, biasanya bakal berdampak perubahan yang signifikan dari versi sebelumnya. Nah jika anda memiliki server yang mengharuskannya aktif terus selama 24 jam, maka server anda pun harus bisa meminimalisir waktu downtime tersebut.
Selain itu dalam proses upgrade ini juga mengharuskan anda menulis ulang source code lama dan harus melakukan uji coba pada semua konfigurasi, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan jika server anda benar-benar berjalan baik seperti sedia kala.
Akan tetapi ada kabar baiknya, dimana jika anda menggunakan CentOS semua masalah diatas tadi bisa dicegah. Hal ini dikarenakan pada CentOS memiliki kesamaan dengan versi sebelumnya selama beberapa tahun, dengan begini CentOS tersebut mendapatkan dukungan secara berkala mulai dari 5 hingga 10 tahun lamanya.
Kelebihan CentOS
- CentOS ini memang sangat compatible dnegan Red Hat yang merupakan OS handal yang diperuntukkan perusahaan berskala besar, dan Red Hat ini pun juga merupakan sistem operasi yang mendapatkan dukungan resmi dari CPanel Drivers.
- Muda dipakai dalam pakat software dan juga para pengguna
- Cocok sekali dipakai jangka panjang, terlebih untuk lingkungan produksi bukan eksperimental dan lain sebagainya
- Infrastruktur yang berbasis komunitas
- Mendapat dukungan jangka panjang oleh para developer
- Sistem managemen yang bersifat open source
- Komunitas pengembang yang begitu aktif
Kekurangan CentOS
- Semua integrasi pada CentOS ini begitu tergantung pada Red Hat, karena memang software merupakan turunan dari distro tersebut
- Keberadaan kalimat ‘Enterprise’ pada CentOS ini membuat para pemula takut mencobanya dan lebih memilih CentOS
- Minimnya dokumentasi tentang CentOS
- Karena CentOS ini dibangun berdasarkan Red Hat, maka segala kelebihan dan kekurangan dari Red Hat juga terdapat pada CentOS
- Tampilan website dari CentOS ini dinilai kurang menarik
Setelah membaca sekilas terkait ulasan tersebut mungkin anda sudah sedikit memahami apa saja keunggulan yang dimiliki oleh sistem operasi tersebut. Dimana dengan berbagai kelebihan dari segi keamanan, menjadikan CentOS banyak dijadikan sebagai sistem operasi untuk perangkat Server.
Sebagian besar web developer pada memilih sistem operasi tersebut lantaran mudah dalam pengoperasian serta memiliki sistem keamanan yang bisa dikatakan lebih baik jika dibandingkan dengan distro Linux lainnya.
Ada dua jenis CentOS yang bisa dipasang pada perangkat umum ataupun server, yakni GUI dan Text. Dimana biasanya untuk perangkat server cenderung menggunakan basis Text dikarenakan memang untuk memaksimalkan performa perangkat tanpa memandang penampilan yang mudah dipahami.
Dan untuk GUI lebih disarankan digunakan untuk perangkat Komputer atau Laptop yang biasa digunakan setiap harinya, dimana ini lebih mudah karena ada gambar icon yang memudahkan pengguna dalam melakukan perintah tertentu terhadap perangkat komputer, meski pada dasarnya lebih banyak fitur yang bisa diaktifkan melalui terminal juga nantinya.
Sepertinya cukup sekian pembahasan mengenai CentOS, yang merupakan salah satu sistem operasi andalan dari distro Linux untuk menangani masalah server, dan juga digunakan oleh beberapa pengguna pemula yang baru masuk ke dalam keluarga Linux untuk mendapatkan fitur-fitur yang lebih menarik ketimbang di sistem operasi lainnya.
