Tapir : Ciri Fisik, Jenis dan Habitat, Tapir adalah hewan herbivora yang menyukai makanan seperti daun tanaman yang masih muda. Biasanya daun muda pada tanaman ini Ia temukan di sepanjang hutan atau pinggitan sungai. Tapir memiliki ciri tubuh mirip seperti babi, telinganya mirip seperti badak dan memiliki moncong yang menyerupai trenggiling.
Daftar Isi Artikel Tapir Lengkap :
- Karakteristik Tapir Umum
– Habitat Tapir
– Makanan Tapir - Macam Jenis Tapir
1. Tapir Bairdii
2. Tapir Gunung
3. Tapir Brazil
4. Tapir Asia - Nama Lain Tapir
- Perbedaan Tapir Asia Dengan Tapir Jenis Lain
Tapir adalah hewan yang termasuk kedalam hewan soliter, artinya Ia hidup menyendiri. Kecuali pada musim kawin saja, tapir akan mencari betina untuk dikawini. Tapir juga banyak melakukan aktivitas pada malam hari atau bisa disebut sebagai hewan nokturnal.
Deskripsi Umum Tapir
Tapir dewasa pada semua jenis spesies dapat tumbuh dengan panjang tubuh 225 cm. Bentuk tubuh yang merupakan ciri khas dari tapir adalah moncong hidungnya yang menyerupai belalai pendek. Ketika berjalan, tapir akan mendekatkan moncongnya pada tanah. Tapir juga lebih mengandalkan indera penciuman dan pendengaran ketika berjalan atau melakukan aktivitas dibanding menggunakan indera penglihatan.
Habitat Tapir
Tapir asia diketahui hidup di wilayah yang banyak pepohonan dan ditempat yang terdapat area perairan seperti sungai. Hutan menjadi tempat tinggal alami tapir yang sangat baik untuk bertumbuh kembang serta berkembang biak. Tapirus Pinchaque yang merupakan tapirdi amerika selatan merupakan tapir yang hidup di hutan pegunungan. Pada saat ini karena pengaruh aktivitas manusia seperti pembukaan lahan baru sebagai pertanian dan juga pembendungan perairan untuk pembangkit tenaga listrik dapat mengancam ekosistem dimana tapir berada.
Makanan Tapir
Aktivitas makan biasanya dilakukan sambil tetap terus melakukan perpindahan sesuai dengan tersedianya makanan dedaunan muda, umbi yang empuk dan beberapa jenis buah buahan. Jalur perjalanan tapir tidak selalu sejalur, tetapi jalur yang dilalui selalu berpindah pindah. Tapir sendiri termasuk hewan yang memiliki kemampuan jelajah sangat luas, hal ini dilakukan untuk menemukan lokasi yang memiliki sumber garam mineral.
Jenis dan Ciri Fisik Spesies Tapir
Jika dilihat secara taksonomi, tapir dapat dikelompokkan menjadi ordo Periscodactyla dan keluarga Tapiridae. Hingga saat ini ada 4 jenis tapir yang masih sering dijumpai. Tetapi, 3 diantara jenis tapir dapat ditemukan pada Amerika Selatan.
1. Tapir Bairdii
Tapir bairdii adalah salah satu jenis tapir yang dapat ditemukan di Amerika Latin. Tapir Bairdii juga dapat ditemukan di hutan Amerika Tengah, termasuk Meksiko tenggara, Belize, Guatemala, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, Panama dan ada kemungkinan sampai ke Kolombia serta Ekuador.
Habitat tapir di alam bebas terancam, karena ketersediaan makanan yang berkurang akibat dari pengalihan fungsi hutan sebagai area industri. Daerah Amerika yang merupakan tempat tapir telah punah adalah di El Salvador. Sedangkan di Ekuador kehadiran tapir belum dapat dikonfirmasi atau masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
2. Tapir Gunung
Tapir gunung yang berasal asli dari Amerika Selatan ini memiliki nama latin Tapirus Pinchaque atau sering disebut tapir berbulu. Tapirus Pinchaque adalah spesies satu satunya yang hidup di luar hutan hujan tropis, hal ini sesuai dengan namanya tapir gunung hidup didaerah pegunungan Andes, Peru dan Kolombia yang memiliki suhu dingin.
Tapirus Pinchaque memiliki ciri tubuh yang berbeda dari jenis tapir lainnya, selain memiliki tubuh berbulu lebat tapir gunung juga memiliki mocong yang berwarna putih yang diselimuti oleh bulu tebal. Ketebalan bulu pada tapir dapat mencapai tebal sekitar 3,5 cm dan berwana hitam.
Tapir gunung memiliki fisik dengan panjang tubuh 1,8 m dengan tinggi sekitar 0,75 m sampai 1 m. Meskipun memiliki fisik yang pendek, tapir jantan dewasa memiliki berat badan antara 136 sampai 250 kg. Pada tapir betina memiliki berat tubuh yang lebih kecil dibanding tapir jantan yakni memiliki berat sekitar 25 kg sampai 100 kg.
3. Tapir Brazil
Tapir yang memiliki nama latin Tapirus Terrestris adalah hewan asli dari hutan Amazon, Amerika Selatan khususnya di negara Barzil. Tapir Brazil adalah mamalia terbesar di Amerika Selatan dan jika dibandingkan dengan jenis tapir lainnya, tapir ini memiliki berat badan yang cukup besar. Berat tubuh tapir ini adalah 225 kg dan bisa lebih.
Panjang tubuh tapir ini mampu mencapai 2,5 m dengan rata – rata panjang antara 1,8 m sampai 2 m lebih. Tidak seperti sapi yang memiliki ekor panjang, tapir Brazil memiliki ekor yang pendek dengan ukuran 5 cm sampai 10 cm saja.
4. Tapir Asia (Tapirus Indicus)
Salah satu jenis tapir yang tersebar di benua Asia adalah Tapirus Indicus. Tapir asia adalah jenis tapir dari keempat spesies yang ada dan berasal satu satunya dari benua Asia. Nama Indicus diambil dari tempat habitat aslinya yakni berasal dair Hindia Timur.
Nama Lain Tapir
Di Indonesia, tapir asia dapat ditemukan di pulau Sumatera. Di Pulau Sumatera, tapir asia sering disebut tenuk atau seladang. Pada beberapa daerah lain di Sumatera juga menyebut gindol, babi alu, kuda ayer, kuda rimbu, kuda arau, marba, caipan atau kadang disebut dengan sipan.
Tapir asia memiliki ciri tubuh yang cukup unik dibanding dengan spesies lain. Tapir asia memiliki tubuh dengan bulu-bulu berwarna hitam kecuali pada ujung telinganya yang berwarna putih. Warna bulu tapir asia tidak polos dengan gradasi yang sama, tetapi memiliki pola warna yang kacau sehingga tapir ini sulit dikenali ketika berbaring atau tidur. Hewan predator mungkin menganggap tapir asia sebagai batu ketika berbaring atau tidur.
Ciri Fisik Tapir Asia
Ukuran tubuh tapir asia tergolong lebih kecil dibanding dengan tapir spesies amerika, karena tapir asia dapat tumbuh dengan panjang dari 1,8 m sampai 2,4 m dan memiliki tinggi hanya antara 90 cm sampai 107 cm. Meski memiliki ukuran tubh yang lebih kecil, namun memiliki berat yang cukup besar yaitu 250 kg sampai 320 kg dan pada beberapa tapir asia dewasa beratnya sampai 540 kg. Hal ini kemungkinan karena masa otot tapir asia lebih besar dibanding tapir pada spesies lain.
Perbedaan Tapir Asia Dengan Tapir Jenis Lain
Perbedaan dengan jenis tapir pinchaque adalah pada ukuran tapir betina lebih yang lebih besar dibanding dengan tapir jantan. Ciri fisik tapir asia sama seperti pada tapir jenis lainnya, memiliki ekor pendek, tubuh gemuk dan kadang ada yang berotot serta moncong mulut yang menyerupai trenggiling. Kaki tapir mirip seperti kaki sapi karena pada kaki depan tapir asia terdapat empat kuku dan tiga kuku pada kaki belakang.
Perbandingan tapir asia dengan tapir yang ada di Amerika adalah pada fungsi indera penglihatannya. Pada tapir asia, indera penglihatannya agak buruk, tetapi memiliki indera pendengaran dan penciuman yang sangat tajam.
Sebaran tapir yang letaknya berjauhan yaitu tapir amerika dengan tapir asia serting digunakan sebagai bukti teori pemisahan benua. Sebaran tapir asia tenggara meliputi negara Thailand, Semenanjung Malaysia dan Indonesia. Bukti paleontologis menunjukkan bahwa tapir asia dahulu tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi saat ini di Indonesia hanya dapat ditemui di pulau Sumatera khususnya dari selatan Danau Toba sampai Lampung.
Tapir di Pulau Sumatera sering ditemukan di hutan dataran rendah, tapi pada beberapa catatan dituliskan bahwa ada kemunculan tapir di dataran tinggi yaitu sekitar 2000 mdpl seperti di Gunung Tujuh. Selain itu, tapir juga dapat ditemukan di hutan primer, sekunder, campuran dan kebun karet. Beberapa catatan juga menunjukkan kehadiran tapir dikebun sawit serta melintasi pemukiman penduduk.