Bagi setiap orang, masyarakat atau suatu komunitas, diskusi merupakan hal yang biasa terjadi, diskusi ini mencakup banyak hal salah satunya adanya percakapan atau komunikasi. Diskusi bisa menjadi strategi yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi siswa, mendorong ketangkasan intelektual, dan mendorong kebiasaan demokratis. Mereka menciptakan kesempatan bagi siswa untuk berlatih dan mempertajam sejumlah keterampilan, termasuk kemampuan untuk mengartikulasikan dan mempertahankan pendapat, mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda, dan meminta dan mengevaluasi bukti.
Pengertian Diskusi – Macam Jenis, Fungsi Manfaat Dan Tujuan :
- Pengertian Diskusi
– Pengertian Diskusi Secara Umum
– Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli - Macam Macam Diskusi
– Jenis Diskusi Formal dan Contohnya
– Jenis Diskusi Non-Formal dan Contohnya - Fungsi Manfaat Diskusi
- Tujuan Diskusi
- Unsur Unsur Diskusi
– Moderator Diskusi - Metode Diskusi
- Etika Dalam Diskusi
– Persiapan Diskusi Agar Berjalan Dengan Baik
Baca Juga :
Pengertian Debat – Unsur Unsur, Ciri Struktur, Jenis Dan Tata Cara
Pengertian Diskusi
Pengertian Diskusi Secara Umum
Diskusi adalah terjadinya interaksi antara 2 orang atau lebih, dalam bentuk pengetahuan, musyawarah, ataupun ilmu tertentu yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar. Dalam sebuah diskusi biasanya ada tema atau topik yang dibahas oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya. Biasanya hasil dari topik yang dibahas tersebut yaitu adanya pemahaman mengenai topik yang telah dibicarakan bersama. Diskusi juga bisa dianggap sebagai cara untuk bertukar pikiran demi meraih adanya kesepakatan untuk bersama.
Kebanyakan diskusi dilakukan secara berkelompok, ingatkah anda ketika masa sekolah dulu sering berdiskusi dengan teman dan berkelompok untuk membahas suatu mata pelajaran tertentu? Lalu setelah diskusi itu selesai akan ada laporan dari setiap kelompok tentang hasil dari diskusi tersebut. Berikut kita bahasa lebih lanjut mengenai pengertian diskusi secara luas.
Baca Juga : Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli
Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli
1. Diskusi menurut Hasibuan (1985)
Hasibuan menyatakan diskusi yaitu adanya visi dari 2 orang ataupun lebih kemudian berinteraksi secara verbal dan saling bertatap muka, tentang tujuan dari pembahasan tersebut atau adanya target yang diberikan dengan cara bertukar atau mempertahankan suatu informasi yang terkait.
2. Diskusi menurut Moh Uzer Usman (2005)
Diskusi adalah suatu proses yang teratur yang sudah melibatkan sekelompok orang untuk saling berinteraksi, bisa berasal dengan pengalaman, informasi, kesimpulan, serta solusi untuk sebuah masalah yang didiskusikan.
3. Diskusi menurut Moh Surya (1975)
Definisi diskusi yaitu proses di mana siswa atau orang-orang yang berdiskusi akan mendapat suatu kesempatan untuk berdiskusi dan berkontribusi dari pengalaman mereka dalam memecahkan suatu masalah-masalah secara umum. Di dalam diskusi ini harus ada tanggung jawab akan hasilnya serta harga diri setiap orang yang berdiskusi di dalamnya.
Baca Juga :
Cara Melatih Public Speaking – 19 Tips Materi Terbaru Gratis
Macam-Macam Diskusi dan Contohnya
Macam-Macam Jenis Diskusi Yang Biasa Dilakukan Oleh Sekelompok Orang
Jenis-Jenis Diskusi Formal
Jenis komunikasi verbal di mana pertukaran informasi dilakukan melalui jalur yang telah ditentukan (Memiliki Aturan) dikenal sebagai komunikasi formal.
1. Seminar
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya seminar, apalagi di zaman sekarang dengan banyaknya profesi baru di dunia pekerjaan atau pengusaha banyak sekali seminar yang dilakukan untuk menjelaskan suatu produk, masalah, atau sesuatu yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat. Di dalam seminar, ada beberapa ahli dalam bidangnya yang membahas topik tertentu untuk mencapai suatu kesepakatan.
2. Lokakarya/sanggar kerja
Lokakarya juga termasuk dalam suatu diskusi yang tentunya membahas suatu pekerjaan atau profesi tertentu. Bukan itu saja, mungkin sebuah karya dari seseorang yang ahli bisa dibahas di diskusi lokakarya tersebut.
3. Simposium
Simposium merupakan diskusi yang diadakan oleh beberapa orang atau kelompok untuk membahas tentang prasaran mengenai pokok permasalahan tertentu. Diskusi ini juga diadakan untuk mendapat suatu kesepakatan atau solusi bersama.
4. Diskusi panel
Pengertian mendasar dari diskusi panel ini adalah diskusi yang dilakukan untuk memperluas wawasan tentang permasalahan yang sedang hangat dibicarakan oleh orang banyak, serta melibatkan para ahli yang menjadi penulis atau pembicara di diskusi tersebut.
5. Konferensi
Konferensi yaitu pertemuan yang diadakan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai permasalahan yang sedang dihadapi bersama oleh para peserta diskusi. Konferensi juga menjadi ajang mengemukakan pendapat sebagai sarana untuk memperoleh penyelesaian yang diharapkan oleh semua pihak terkait.
6. Diskusi pleno
Merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang sudah terjadi, diskusi pleno ini dilakukan untuk melaporkan hasil diskusi sebelumnya untuk kemudian ditindak lanjuti masalahnya.
7. Debat
Debat sering terjadi di hampir setiap diskusi karena setiap orang yang menyampaikan pendapat tentu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda. Setiap peserta diskusi akan berdebat untuk mempertahankan argumen dan gagasannya.
8. Kongres
Kongres biasanya dilakukan oleh para pelaku politik atau wakil dari suatu organisasi, tujuan dari dilakukan kongres ini adalah untuk sama-sama berpikir dalam pengambilan keputusan.
9. Forum diskusi
Forum diskusi atau wadah atau tempat yang dilakukan oleh para peserta diskusi untuk menggabungkan beberapa dialog tertentu. Biasanya, terdapat demokrasi yang tinggi pada sebuah forum diskusi tersebut.
10. Diskusi kasualis
Diskusi ini merupakan bentuk dari suatu penelitian dari satu permasalahan yang konkret yang mengandung beberapa jalan keluar. Biasanya diskusi kasualis ini dilakukan untuk mencari jalan keluar secepatnya.
Baca Juga : Unsur Komponen Komunikasi – Penjelasan Komplit
Jenis-Jenis Diskusi Non Formal (Tidak Resmi)
Jenis komunikasi verbal di mana pertukaran informasi tidak mengikuti saluran apa pun (Aturan Jelas), komunikasi terbentang ke segala arah. Biasanya komunikasi terjadi secara spontan untuk menentukan suatu kesimpulan pada saat itu juga.
1. Kelompok studi
Biasanya kelompok studi ini dilakukan oleh para murid/siswa sekolah yang sedang berkelompok mendiskusikan mata pelajaran tertentu.
2. Kelompok pembentuk kebijaksanaan
Dalam menyelesaikan suatu masalah dibutuhkan kebijakan dalam mengambil keputusan yang tepat, maka dibuatlah kelompok kebijaksanaan ini agar terkumpul beberapa pendapat untuk menghasilkan keputusan yang bijaksana.
3. Komite atau pertemuan kelompok para orang tua murid
Pertemuan para orang tua murid dengan gurunya ini biasa terjadi di suatu sekolah untuk masalah yang mengganggu bagi sekolah atau para siswa.
Baca Juga : Tujuan Komunikasi – Penjelasan Lengkap
Fungsi Manfaat Diskusi Bagi Orang Yang Berdiskusi
Diskusi tentu memberikan banyak manfaat bagi para pesertanya, dan juga bagi kelompoknya. Berikut ini beberapa manfaat dalam berdiskusi. Diantaranya :
1. Melatih kemampuan berpikir setiap anggota/peserta diskusi sehingga pikiran menjadi luas dan tidak terbatas.
2. Menanamkan sikap demokrasi karena anda akan terbiasa mengemukakan pendapat saat sedang berdiskusi.
3. Membiasakan sikap saling menghargai, pendapat atau argumen yang muncul saat berdiskusi membuat kita akan menghargai setiap pendapat atau pemikiran setiap orang yang berbeda-beda.
4. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, hal itu bisa dilihat dari bertambahnya wawasan kita dari hasil pemikiran dan topik-topik yang telah dibahas selama diskusi berlangsung.
5. Mengasah kemampuan berpikir yang kreatif dan analitis karena otak dibiasakan untuk berpikir saat diskusi.
6. Melatih kemampuan bicara di hadapan orang banyak saat kita mengemukakan pendapat di muka umum.
Baca Juga : Manfaat Musyawarah Dalam Kehidupan
Tujuan Diskusi
Adapun tujuan diadakannya diskusi, diantaranya yaitu :
1. Sebagai wadah penyelesaian masalah, sehingga dengan diadakannya diskusi masalah seberat apapun bisa dipecahkan dengan cara yang baik.
2. Sebagai wadah yang tepat untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, serta ilmu yang didapat dari berdiskusi.
3. Diskusi juga dibuat agar para pesertanya belajar saling melontarkan dan menghargai setiap pendapat yang berbeda.
4. Tujuan lain diadakannya diskusi yaitu agar para peserta diskusi bisa belajar beretika saat diskusi sedang berlangsung.
5. Melatih para anggotanya berbicara di depan umum agar lebih berani dalam bersuara tentang pemikiran dan pendapat pribadinya.
6. Diskusi dianggap sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan suatu tradisi yang intelektual.
7. Sebagai wadah yang tepat dalam mengambil kesimpulan dan keputusan.
8. Sebagai tempat untuk orang-orang yang ingin menyamakan visi, misi dan persepsi
9. Menjadi sarana yang tepat guna menghidupkan kepedulian dan kepekaan terhadap suatu perbincangan dan komunikasi di dalam suatu diskusi.
Baca Juga :
Pengertian Interaksi Sosial – Syarat, Macam Jenis, Contoh dan Tujuan
Unsur Unsur Diskusi
Unsur-unsur Yang Penting Dalam Sebuah Diskusi
- Unsur manusia yang meliputi seorang moderator atau pemimpin diskusi
- Materi yang akan dibahas saat diskusi.
- Unsur tempat atau fasilitas yang digunakan saat berdiskusi misalnya ruangan untuk menampung banyak orang lengkap dengan meja, kursi, papan tulis, serta kertas untuk mencatat.
- Peserta diskusi
Moderator Diskusi
Tugas dari seorang moderator adalah memimpin jalannya diskusi dan yang ikut mengatur kegiatan diskusi. Selain itu moderator juga harus bisa membuka dan menutup diskusi, serta memancing peserta diskusi dalam mengungkapkan pendapat atau gagasannya. Jika ada anggota diskusi yang berdebat, moderator juga harus menengahi perdebatan yang tidak ada ujungnya.
Bukan hanya itu, moderator juga harus menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi tersebut. Moderator dalam suatu kegiatan diskusi harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
- Harus memiliki pengertian atau simpati terhadap anggota diskusi.
- Jangan memihak siapapun di dalam diskusi.
- Memiliki sikap humor agar menyegarkan suasana dan para anggota/peserta tidak merasa tegang.
- Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan.
- Berkemampuan berbicara di depan orang banyak (Umum).
Baca Juga :
Pengertian Sosialisasi – Tujuan, Jenis dan Contohnya
Metode Diskusi
1. Suasana diskusi harus terasa hangat dan akrab antar anggota kelompok.
2. Kenali watak, karakter, dan perilaku para individu di dalam diskusi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya perseteruan antar anggota kelompok.
3. Tidak mencari keuntungan apapun dari diskusi maupun orang-orang di dalamnya.
Baca Juga :
Pengertian Argumentasi – Ciri Ciri, Struktur Teks, Contoh Paragraf
Etika Dalam Berdiskusi
Agar diskusi berjalan dengan lancar dan semestinya, sejatinya harus ada etika yang dipatuhi saat kita berdiskusi. Etika berdiskusi ini harus diperhatikan oleh ketua maupun para anggota diskusi agar diskusi tetap berjalan dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh ketua saat berdiskusi, diantaranya :
- Pertama-tama, pahami ketentuan dari diskusi itu sendiri.
- Bagi seorang ketua, pimpinlah diskusi dengan tenang dan sabar, tidak memihak jangan terbawa emosi.
- Menghargai setiap pendapat yang ada walaupun pendapat itu berbeda dengan opini kita secara pribadi.
- Gunakan bahasa yang baik, efektif, tapi tetap sopan.
- Atasi segala permasalahan yang ada di arena diskusi misalnya ketegangan antar anggota kelompok.
- Berikan kesimpulan dari pendapat yang sudah dikemukakan oleh para peserta diskusi.
- Bersikap bijaksana, tegas, dan disiplin dalam menghadapi segala yang terjadi selama diskusi berlangsung.
Baca Juga :
Pengertian Bahasa – Sejarah, Perkembangan, Manfaat dan Fungsinya
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh setiap peserta diskusi yang hadir :
- Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya misalnya dengan menguasai tema atau topik yang akan dibahas.
- Mengikuti kegiatan diskusi dengan ikut berbicara atau melontarkan pendapat.
- Peka pada tehnik diskusi yang sudah disusun rapi.
- Berbicaralah melalui arahan moderator.
- Menggunakan bahasa yang baik dan juga sopan.
- Jangan sekali-kali memaksakan pendapat.
- Boleh menyanggah ucapan atau pendapat orang lain tetapi harus sesuai bukti dan fakta yang ada.
- Hindarilah hal-hal yang mengganggu jalannya diskusi.
Itulah penjelasan lengkap mengenai Pengertian Diskusi secara umum yang sudah dituliskan dalam bentuk makalah materi bagi pembelajaran publik. Adapun bagi anda yang ingin menjadikan tulisan ini untuk dijadikan sebagai bahan Tugas sekolah atau kuliah mohon untuk menyertakan link referensi dari situs ini agar semua orang bisa berkujung dan menambah wawasan dengan mambaca berbagai artikel di situs sekutukeadilan.com . Terimakasih atas kunjungan anda, semoga semua tulisan di situs ini membantu anda menemukan konten tulisan yang anda cari.