Jenis Penelitian : Tujuan, Metodologi, dan Contoh Penelitian

Jagad.id – Jenis-jenis penelitian terbagi menjadi 4 bagian yakni menurut tujuan, metode, tingkat eksplanasi, serta jenis data dan analisis. Semua jenis tersebut tentunya digunakan sesuai dengan kebutuhan penelitian yang akan dilakukan. Akan tetapi pada akhirnya semu jenis penelitian tersebut akan lebih di spesifikasikan lagi menjadi penelitian jenis data dan analisis yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

Daftar Isi Artikel Penjelasan Jenis Penelitian Lengkap

  • Pengertian penelitian menurut para ahli
  • Pengertian Penelitian secara Umum
    – Definisi penelitian ilmiah
    – Definisi penelitian pendidikan dan sosial
  • Metode Penelitian
  • Jenis Penelitian
    – Penelitian Berdasarkan Tujuan
    – Penelitian Berdasarkan Metode
    – Penelitian Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
    – Penelitian Berdasarkan Jenis Data Dan Analisis
  • Tujuan Penelitian
  • Metodologi Penelitian
    – Contoh Metodologi Penelitian
  • Penelitian Kualitatif

• Penelitian berdasarkan tujuan :

1. Penelitian murni

Penelitian yang dilakukan untuk hanya sekadar memahami masalah, isu, atau fenomena secara terperinci dan hasil penelitian tersebut hanya untuk mengembangkan ilmu yang berkaitan dengan data penelitian.

2. Penelitian terapan

Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang dapat digunakan sebagai patokan atau dasar dalam memecahkan suatu masalah.

• Penelitian berdasarkan metode :

1. Penelitian survei : Merupakan penelitian yang dilakukan pada variabel dengan populasi besar dan kecil. Data yang dipelajari dan di fokuskan ialah data dari sampel hasil dari populasi tersebut. sehingga pada akhirnya ditemukan kejadian distributif, relatif, dan hubungan satu sama lain antara variabel.

2. Penelitian Ex post facto : Merupakan peneliatan yang dilakukan guna meneliti kejadian yang telah terjadi dengan cara seolah-olah memutar waktu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya kejadian tersebut.

3. Penelitian eksperimen : Suatu penelitian yang berupaya mencari pengaruh variabel terhadap variabel lainnya dalam kondisi terkendali secara ketat.

4. Policy research : Merupakan proses penelitian berupa analisis terhadap suatu fenomena sosial yang mendasar dan pokok sehingga hasil dari penelitian tersebut dapat dijadikan acuan dalam menyelesaikan masalah sosial tertentu.

5. Action research : Jenis ini merupakan penelitian yang bertujuan dalam mengembangkan metode kerja dengan cara paling efisien.

6. Penelitian evaluasi : Adalah penelitian yang berfungsi dalam menjelaskan dan memberikan pemahaman terkait suatu fenomena dalam sebuah kegiatan.

7. Penelitian sejarah : Merupakan penelitian yang berfokus pada analisis logis, akurat, valid, dan dapat di pertanggung jawabkan terhadap kejadian-kejadian yang sudah berlasung dimasa lalu.

• Penelitian berdasarkan tingkat eksplanasi

1. Deskriptif : Penelitian yang dilakukan untuk memahami dan mengetahui nilai baik satu atau lebih variabel yang independent tanpa melalukan perbandingan dengan variabel lainnya.

2. Komparatif : Penelitian ini merupakan kebalikan dari penelitian deskriptif dimana variabel-variabel tersebut dihubungkan dan di bandingankan dengan variabel lainnya.

3. Asosiatif : Penelitian yang dilakkan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih.

• Penelitian berdasarkan jenis data dan analisis

1. Penelitian kualitatif : penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data berbentuk kalimat, deskripsi, melalui wawancara atau terjun ke dalam fenomena langsung.

2. Penelitian kuantitatif : penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data berbentuk angka baik menggunakan quisioner atau pertanyaan-pertanyaan pilihan.

Tujuan Penelitian

  • Menemukan suatu rumusan hasil dari suatu fenomena
  • Memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah terkait isu maupun yang sedang atau sudah berkembang
  • Mengemukakan pengetahuan atau informasi baru terkait suatu isu yang belum pernah diungkapkan sebelumnya
  • Dapat menyokong, mengembangkan atau melengkapi pengetahuan yang telah dibuktikan sebelumnya
  • Untuk menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang sudah ada

Metodologi Penelitian

Banyak yang beranggapan bahwa metodologi dan metode adalah dua hal yang sama akan tetapi jelas definisi kedua kata tersebut terdapat perbedaan. Metode merupakan prosedur, teknik, atau cara melakukan sesuatu. Sedangkan metodologi lebih bersifat general dan menekankan sistem panduan untuk memecahkan masalah disertai komponen spesifik seperti alat, bentuk, teknik, dan metode.

Contoh Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian terkait research mengenai suatu fenomena sosial yang terjadi di suatu wilayah terdiri dari :

1. Setting Penelitian, berisi waktu penelitian dimulai dari tanggal hari pertama penelitian hingga hari terakhir.

2. Tempat Penelitian, tempat penelitian berupa suatu bangunan seperti sekolah, desa, rumah sakit, atau instansi lainnya. Jika meneliti fenomena alam maka deskripsikan kondisi wilayah penelitian seperti sawah, kebun, hutan, sungai dan sebagainya

3. Subjek penelitian, misalkan pada rumah sakit ingin meneliti pasien, atau perawat. Pada tingkat sekolah ingin meneliti murid atau guru.

4. Sumber data, terkait sumber resmi dari instansi.

5. Teknik dan alat pengumpulan data, teknik meliputi observasi dan wawancara. Sedangkan alat pengumpulan data meliputi lembar observasi atau pedoman wawancara.

6. Validasi data, data yang sudah ditemukan, dikumpulkan dan dianalisis ulang untuk membuktikan kebenaran.

7. Terakhir merupakan analisis data dimana data tersebut benar-benar terbukti keaslian dan kebenarannya.

Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif secara sederhana adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mewawancarai langsung kepada seorang atau sekelompok orang yang terkait dengan fenomena atau isu yang akan diteliti atau langsung terjun ke dalam fenomena atau isu yang akan diteliti. Penelitian kualitatif menekankan pada pemahaman mendalam karena bersifat deskriptif dan analisis mendalam.