Pengertian Abstrak : Fungsi, Jenis-Jenis, Struktur Penulisan, Sifat dan Unsur

Untuk Anda yang sedang menulis laporan skripsi atau laporan keuangan, pasti membuat abstrak bukan? Nah, sebenarnya apa abstrak itu dan apa fungsinya? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan mengenai abstrak yang berikut ini.

A. Pengertian Abstrak

Yang dimaksud dengan abstrak yaitu suatu ringkasan yang ada dari seluruh isi dokumen. Pembuatan abstrak juga tidak boleh asal, karena harus secara singkat dan akurat. Biasanya, di dalam abstrak ini sudah mengandung inti murni dari pembahasan yang terdapat di suatu dokumen. Dalam penulisan abstrak juga tidak ada penambahan opini, tafsiran, dan interpretasi lainnya.

Di dalam dunia pendidikan, abstrak digunakan oleh suatu institusi atau lembaga sebagai informasi awal untuk suatu penelitian yang nantinya akan dipublikasi di lokakarya, jurnal, seminar dan lain sebagainya. Sedangkan pada dunia internet, abstrak ini berfungsi untuk menjadi gambaran pendek karya ilmiah. Jadi abstrak ini sama sama halnya seperti display barang yang ada di etalase depan (dipajang) yang digunakan sebelum nantinya dibeli. Sedangkan untuk bagian penuhnya diberikan untuk orang-orang yang berniat untuk membeli.

B. Fungsi Abstrak

Setelah membaca pengertian abstrak sebelumnya, pasti Anda telah memiliki sedikit “gambaran” mengenai apa fungsi dari abstrak tersebut ya. Ada 3 fungsi abstrak, yaitu:

  1. Merupakan komponen inti dari suatu karya ilmiah.
  2. Merupakan gambaran secacara umum dari suatu karya ilmiah.
  3. Menjadi salah satu pertimbangan untuk pembaca, apakah ingin membaca keseluruhan karya ilmiah tersebut atau tidak.

C. Macam Jenis Abstrak

Abstrak tidak hanya memiliki satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis yang dikategorikan pada orientasi di pembaca dan juga pada fungsinya. Tetapi secara umum hanya ada 2 jenis abstrak, antara lain:

1. Abstrak Informatif

Abstrak jenis ini merupakan suatu dokumen yang bersifat umum, begitu penting dan informasinya pun kualitatif dan kuantitatif. Abstrak jenis ini memang lebih panjang jika dibandingkan dengan abstrak lainnya. Hal ini terjadi karena abstrak informatif dibuat sebaik mungkin, namun tidak mengubah makna atau isi tulisan dari penulis aslinya.

2. Abstrak Indikasi

Dan yang kedua yaitu abstrak jenis indikasi yang menjelaskan isi sebuah dokumen atau penulisan dengan menggunakan pernyataan bersifat umum. Jadi abstrak indikasi ini tanpa disertakan dengan data kuantitatif ataupun informasi yang detail.

D. Struktur Penulisan Abstrak

Untuk struktur penulisannya sendiri, abstrak menggunakan font jenis time new roman, jarak spasi 1. Bahasa yang digunakan bisa bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia. Ada ketentuan penulisan abstrak yang bisa Anda ketahui di bawah ini:

  1. Untuk judul penelitian, maka harus diketik dengan huruf kapital, size 14, dibuat dengan bold dan posisi tulisan berada di tengah (center).
  2. Kalau terdapat sub judul, maka dibuat sama dengan judul dari suatu penelitian. Hanya saja, ukurannya diubah menjadi size 12.
  3. Nama peneliti pun ditulis tanpa adanya gelar, cetak bold, font size 12, dan nomor urut dengan superscript posisi center.
  4. Nama program studi / jurusan, alamat institusi si peneliti harus di bold, posisi center dan menggunakan font size 12.
  5. Untuk ketua penelitinya sendiri haruslah dicantumkan dengan font 12 dan posisi center.
  6. Untuk judul bagian “ABSTRAK” harus ditulis dengan huruf kapital , posisi center dan di bold.
  7. Bagian isi abstrak harus ditulis dengan jumlah kata maksimal 250, font 12 dan posisi rata kiri dan kanan.
  8. Kata kunci / keyword dibuat dengan posisi rata kanan dan kiri.

E. Sifat Abstrak

Abstrak memiliki sifat yang informatif juga deskriptif. Hal tersebut maksudnya yaitu abstrak memang berdasarkan dari data dan fakta yang ada. Sehingga abstrak memang tidak dibenarkan mencantumkan informasi yang data dan juga faktanya tidak benar. Ada beberapa sifat abstrak yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  1. Jelas
  2. Tepat
  3. Ringkas
  4. Objektif
  5. Berdiri sendiri

F. Unsur Abstrak

Untuk mendapatkan abstrak yang baik dan benar, maka ada beberapa unsur abstrak yang perlu diterapkan, antara lain yaitu:

  1. Argumentasi yang logis juga harus dibarengi dengan observasi, ini bertujuan untuk memecahkan suatu problem atau masalah.
  2. Pendekatan atau metode memang haruslah digunakan untuk memecahkan suatu problem.
  3. Ada hasil yang dapat diketahui dan kesimpulan pun dapat diambil.
  4. Setiap unsur yang ada haruslah dibuat dengan singkat, jelas dan sederhana.

Tetapi untuk abstrak di laporan keuangan biasanya berisi tentang ringkasan kinerja perusahaan di suatu periode tertentu dan apa saja strategi yang sudah dilakukan, jadi berbeda dengan abstrak di suatu penelitian.

Demikian penjelasan mengenai abstrak, semoga Anda dapat membuat abstrak yang baik dan benar sesuai dengan struktur penulisan abstrak seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.