Novel adalah bentuk dari karya sastra berbentuk prosa dan didalamnya terkandung beberapa unsur yaitu unsur intrinsik dan juga estrinsik, asal dari novel pun berasal dari bahasa Italia novella berartikan cerita atau kisah. Dalam hal ini bisa kamu mengerti bahwa novel sangat identik dengan berbagai macam cerita. Seorang penulis yang menulis pada sebuah novel disebut sebagai novelis.
Novel bisa dikatakan jauh lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan isi dalam sebuah cerpen dan tidak ada batasan sajak dan juga struktur. Pada novel pun akan novelis akan berusaha membuat pembaca tidak bingung dan memberikan beberapa pesan yang tersembunyi dan kebanyakan menceritakan realita kehidupan yang ada.
Ciri Ciri Umum yang Terdapat Pada Novel
Pengertian novel adalah karangan yang mempunyai jumlah kata yang lebih dari 35.000 kata, paling sedikit novel memiliki 100 halaman, durasi yang kamu butuhkan untuk membaca sebuah novel paling tidak 120 menit, dalam sebuah novel ada emosi, impresi dan juga efek, alur yang ada pada setiap novel akan lebih kompleks, cerita yang ada pada novel akan lebih luas, didalam novel jelas akan ada deskripsi dan dalam hal ini sangat menggambarkan kondisi dan juga situasi pada cerita yang ada, cerita yang ada pada novel sangat lebih panjang namun untuk setiap kalimat yang ada pada cerita selalu berulang-ulang.
Unsur Intrinsik yang Terdapat Pada Novel
Unsur pada novel yang perlu kamu ketahui adalah tema, karena tema merupakan sebuah pokok pada permasalahan yang ada. Penokohan, watak yang ada setiap cerita pada novel dengan adanya karakter pada novel jelas akan memberikan kesan terbaik sehingga pembaca tidak akan pernah merasa bosan.
Alur, adalah berupa rangkaian yang ada pada cerita, alur memberikan jalan dan alur ada 2 yaitu alur maju dan mundur. Alur maju akan memberikan kesan dengan kronologi yang ditujukan pada alur cerita dan sedangkan alur mundur dimana menceritakan pada peristiwa yang pada saat itu juga berlangsung.
Dari tahapan yang ada pada alur mulai dari pengenalan cerita, adanya masalah pada cerita, adanya suatu konflik pada cerita, klimaks ketegangan cerita, masalah mulai reda dan masa penyelesaian.
Gaya bahasa novel merupakan nilai keindahan yang bisa dinilai dari sebuah tulisan, jenis gaya bahasa ada personifikasi dan simile atau perumpamaan. Kemudian ada latar/ setting yang lebih menggambarkan terjadinya peristiwa mulai dari waktu, tempat, dan suasana.
udut pandang cara bagaimana novelis memberikan paparan pada pembaca bagaimana pengarang mampu menempatkan diri layaknya pengarang. Amanat, pesan yang ada dalam cerita mulai dari moral, etika dan lain sebagainya.
Jenis Novel
Jenis novel yang beredar di pasaran juga sangat banyak. Ada yang tentang percintaan, pertemanan, komedi, khayalan, dan yang lain sebagainya. Namun selera setiap orang pasti berbeda-beda dalam memilih novel yang akan dibeli untuk dibaca. Minat seseorang terhadap novel juga sangat tinggi, terlebuh jika novel yang mereka beli merupakan novel hasil penulis ternama. Mereka juga akan selalu menunggu-nunggu karya-karya novel dari penulis tersebut setiap saat.
Pada kenyataannya, banyak orang-orang di Indonesia malas membaca. Terlebih buku pelajaran, orang Indonesia merupakan orang yang paling malas dalam membaca. Namun lain halnya dengan novel. Orang Indonesia lebih menyukai membaca novel ketimbang buku pelajaran. Padahal jika ditelaah lebih dalam, membaca buku dengan membaca novel sama dan sangat sedikit sekali perbedaannya. Namun itu dikembalikan kepada keinginan orang masing-masing.
(Bambang Setiaji – Pengertian Novel)