Tulang Pipih : Pengertian, Struktur, Ciri Ciri, Fungsi dan Contoh

Tulang manusia terbagi menjadi tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek serta tulang tidak beraturan. Jenis tulang dari manusia bisa dibagi ke dalam beberapa kategori berbeda termasuk juga jenis tulang pipih. Dalam kondisi normal, maka tulang akan berhenti tumbuh pada saat seseorang sudah sampai ke batas usia 20 tahun. Sedangkan bentuk tulang pipih sendiri adalah rata, pelat dan juga tipis.

A. Pengertian Tulang Pipih

Tulang pipih merupakan tulang yang tersusun dari lapisan sangat tipis dan jaringan tulang spons di bagian dalamnya yang ada di sumsum tulang. Dalam susunan tulang rangka manusia, tulang pipih ini diklasifikasikan ke beberapa kategori yang semuanya tergantung dari formasi bentuknya. Tulang pipih memiliki fungsi untuk melindungi organ tubuh yang rapuh contohnya satu pasang tulang parietal yakni bagian dari brankas tengkorak, tulang belikat, memfasilitasi fiksasi tendon dan sebagainya.

Tulang pipih merupakan salah satu dari 5 jenis tulang yang diklasifikasikan dengan fungsi utama untuk memberi perlindungan serta memungkinkan fiksasi otot. Tulang pipih ini memiliki ciri berbentuk lembaran jaringan tulang spon yang ditutupi dengan jaringan tulang kompak.

B. Struktur Tulang Pipih

Tulang pipih mempunyai struktur yang agak berbeda dengan tulang lainnya. Tulang pipih berbentuk panjang yang memiliki lapisan struktural berbeda dibandingkan tulang datar, diantaranya adalah:

  1. Tulang kompak : Lapisan tulang yang ada di bawah periosteum yakni jenis jaringan tulang sangat keras dan juga padat.
  2. Periosteum : Bagian permukaan luar tulang yang didalamnya berisi pembuluh darah serta saraf untuk membantu mengalirkan nutrisi ke semua tulang.
  3. Tulang spons : Lapisan paling dalam dan sangat ringan yang berguna untuk membantu penyerapan stres mendadak seperti ketika terjadi benturan atau pukulan di kepala.

C. Ciri Tulang Pipih

Ada beberapa ciri dari tulang pipih seperti ukurannya yang panjang serta lebar melebihi ketinggian dari ketebalan seperti tulang tengkorak, tulang dada dan tulang belikat. Kemudian pada tulang pendek dikembangkan menggunakan cara yang sama pada ketiga dimensi seperti contohnya tarsus serta karpus. Akan tetapi untuk tulang yang tidak teratur umumnya ditandai dengan tidak mempunyai sebuah elemen morfologi dominan seperti pada vertebrata. Pada tulang ketika kondisinya normal, maka tulang akan berhenti tumbuh.  Berikut beberapa ciri dari tulang pipih:

  1. Dalam kondisi normal akan berhenti tumbuh ketika seseorang sudah masuk usia 20 tahun.
  2. Memiliki bentuk yang rata, pelat dan juga tipis.
  3. Panjang dan lebarnya melebihi dari ketebalan.

D. Fungsi Tulang Pipih

Tulang pipih memiliki cukup banyak fungsi seperti beberapa jenis tulang lain. Berikut adalah beberapa fungsi dari tulang pipih:

  1. Untuk melindungi struktur tubuh yang ada di bawah tulang pipih.
  2. Untuk melindungi organ sistem transportasi pada tubuh seperti tulang rusuk, jantung serta bagian paru paru.
  3. Untuk melindungi bagian dalam dari otak dimana pada bagian dalamnya terdapat banyak jenis saraf yang harus tetap saling berhubungan.
  4. Membantu struktur serta mobilitas pada seluruh bagian tubuh.
  5. Mempunyai fitur perlindungan luas serta penting seperti tengkorak untuk melindungi otak serta organ internal di dalam tubuh yang lainnya.
  6. Permukaan sangat luas yang bisa dipakai untuk tempat menempelnya banyak kelompok otot besar.
  7. Menghasilkan sel darah pada sumsum tulang yakni sel darah putih dan juga sel darah merah serta trombosit.
  8. Menyimpan cadangan mineral seperti natrium, kalsium, fosfor, natrium serta magnesium untuk mengatur banyak mekanisme pada fisiologis.

E. Contoh dan Kelompok Tulang Pipih

1. Tulang Tengkorak

Di beberapa tulang tengkorak, tulang pipih berguna untuk melindungi otak. Selain itu, tulang pipih juga bisa membantu memberikan dukungan di bagian wajah. Tulang tengkorak atau disebut dengan ruang kranial terdiri dari rangkaian tulang seperti parietal, frontal, hidung, lakrimal, temporal serta sphenoid.

Fungsi utama dari tengkorak adalah untuk melindungi otak dari kerusakan ketika jatuh atau terbentur. Selain itu, tulang tengkorak juga berguna untuk membentuk rongga mata serta lubang hidung. Pada bayi serta anak anak, tulang kubah tengkorak terpisah dengan ruang bernama sutura sehingga tengkorak bisa berkembang ketika otak bayi dan anak mengalami pertumbuhan. Ketika otak sudah mencapai ukuran yang maksimum, maka sutura akan menutup dan tulang tengkorak akan bergabung.

2. Tulang Dada Serta Tulang Rusuk

Di tulang dada serta tulang rusuk, tulang pipih berguna untuk melindungi jantung dan juga paru paru serta beberapa organ lain. Tulang rusuk yakni salah satu jenis tulang pipih berjumlah 12 buah dengan letak yang salng berseberangan pada kedua sisi tubuh manusia.

Tulang dada memiliki bentuk seperti dasi dan ada di tengah dada. 7 pasang iga pertama akan terhubung langsung dengan sternum, sedangkan pasangan 8, 9 sampai 10 melekat di tulang dada lewat tulang rawan. Sementara dua pasangan yang lebih rendah tidak terhubung dengan sternum sehingga dinamakan dengan tulang rusuk mengambang

3. Tulang belikat

Tulang skapula atau tulang pipih ada pada manusia sebanyak 2 tulang yang membentuk segitiga di area punggung atas.