Jagad.id – Dibawah ini merupakan penjelasan tentang peta papua yang meliputi penjelasan sejarah dan letak lokasi geografisnya. Simak ulasannya dibawah!
Peta Papua
Berikut merupakan ulasan tentang peta dari pulau Papua secara sejarah dan letak geografinya yang bisa anda ketahui.
Sejarah
Sedikit mengulas cerita, mengenai bagaimana perjalanan provinsi yang terkenal dengan kandungan logam mulia, yaitu Papua. Bila kita berbicara mengenai sejarah Papua secara umum, maka akan kita dapati kebanyakan riwayat tersebut menjelaskan lebih kepada sejarah bagian barat Pulau Papua, Pulau Pulau kecilnya, dan wilayah Timur dari pulau tersebut. Sangking panjangnya riwayat sejarah Pulau ini, diperkirakan pemukiman manusia telah ada antara 42 ribu hingga 48 ribu tahun yang lalu (estimasi). Tercatat, sejumlah suku bangsa dari wilayah Austronesia melakukan imigrasi melewati jalur Asia Tenggara Maritim dan telah menempati wilayah Papua sekitar beberapa ribu tahun yang lalu. Tidak hanya sekedar menjadikan tempat persinggahan, para suku bangsa tersebut juga mengembangkan beragam bahasa dan budaya di wilayah tersebut. Bahkan, diperkirakan ada lebih dari 300 bahasa dan 200 dialek (logat) telah dikembangkan oleh suku bangsa Austronesia tersebut di wilayah Papua.
Adapun aktivitas jual beli / perdagangan antar pulau, baik itu sesama pulau Papua, atau pun pulau pulau Indonesia disekitar Papua, telah terdokumentasi sejak awal abad ke-7. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah Papua lebih dikenal dengan sebutan Papua Nugini Belanda atau Nederlands Nieuw-Guinea. Namun, Sekitar tahun 1960-an, wilayah Papua dimasukkan ke dalam daftar wilayah Kekuasaan Republik Indonesia. Dan setelah resmi bergabung, wilayah yang sebelumnya di kenal dengan nama Papua Nugini Belanda, berubah menjadi Provinsi Irian Barat (1969-1973).
Sekitar tahun 1998, terjadi momentum reformasi di seluruh Indonesia. Saat itu Papua dan beberapa provinsi di Indonesia mendapat hak otonomi daerah yang lebih besar dari biasanya. Dan pada tahun 2001 silam, terbit Undang Undang No. 21 Tahun 2001 terkait Otonomi Khusus Papua, yang mengamanatkan nama provinsi ini agar diganti menjadi Papua. Meskipun Papua telah mendapatkan status wilayah Otonomi Khusus, namun sampai saat ini, pelaksanaan status Otonomi Khusus tersebut masih bersifat parsial (bukan universal). Dan sekitar tahun 2003 silam, Papua terbagi menjadi 2 wilayah bagian, yaitu : Provinsi Papua dan Papua Barat.
Lokasi Geografis
Secara geografis, lokasi provinsi Papua terletak pada koordinat 4°46′S 137°48′E wilayah paling timur dari negara Indonesia. Provinsi ini memiliki luas wilayah 421.981 km2, dengan kepadatan penduduk sekitar 10,31 jiwa/km2. Sejak dahulu, Papua dikenal sebagai tanah yang mengandung banyak sumber daya alam, mulai dari emas, tembaga, batu bara, marmer, granit dan lain lain. Berlimpahnya aneka tambang inilah yang menjadi salah satu pemicu datangnya bangsa asing ke tanah Papua. Provinsi Papua juga merupakan provinsi terluas di Indonesia, dan di dalamnya terdapat Puncak Jaya, yang merupakan gunung tertinggi di tanah air Indonesia. Ketinggian puncak ini mencapai 4.884 meter.
Kondisi alam Papua bisa dibilang adalah yang terbaik diantara kondisi alam diseluruh wilayah Indonesia, terlebih khusus wilayah hutan. Bahkan, tingkat keanekaragaman hayati di hutan Papua adalah yang tertinggi di dunia. Bayangkan saja, di dalam hutan Papua terdapat sekitar 20 ribu spesies tanaman, 125 jenis mamalia, 223 spesies reptil, dan 602 jenis burung. Bukan hanya sekedar hutan biasa, kawasan perhutanan Papua juga merupakan tempat bagi masyarakat untuk mencari mata pencaharian.
Untuk soal iklim, wilayah Papua memiliki variasi curah hujan yang berbeda beda, namun secara umum, curah hujan di Papua berada diantara 45-225 mm pertahun. Pembagian musim hujan dan kemarau di Papua juga tidak teratur. Sedangkan suhu di provinsi ini berkisar antara 29 derajat celcius – 31,8 derajat celcius. Hujan di Papua biasa berlangsung sekitar 148-175 hari dalam setahun (tidak mutlak).
Adapun batas administratif wilayah Provinsi Papua adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Pasifik
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, Australia
- Sebelah Barat berbatasan dengan Papua Barat, Kepulauan Maluku
- Sebelah Timur berbatasan dengan Papua Nugini
Lokasi Wisata
Tidak perlu diragukan lagi, selain Pulau Bali, Pulau Papua adalah salah satu wilayah yang memiliki ciri khas tersendiri dalam menampilkan pesona alam yang berbeda dengan wilayah Indonesia pada umumnya. Tidak sedikit wisatawan yang memilih Pulau Papua sebagai destinasi wisata alam karena keindahannya. Berikut di bawah ini adalah 10 lokasi wisata alam Papua yang paling terkenal versi Jagad.id.
- PANTAI TELUK TRITON
- Lokasi : Saria, Kec. Kaimana, Kabupaten Kaimana
- PANTAI PULAU VENUE
- Lokasi : Selatan kepala burung Provinsi Papua Barat
- PANTAI YEN BEBA
- Lokasi : Manokwari, Papua Barat
- PANTAI BAKARO
- Lokasi : Sunsweni, Manokwari Bar., Kabupaten Manokwari
- PANTAI KAIRONI
- Lokasi : Sunsweni, Manokwari Bar., Kabupaten Manokwari, Papua Barat
- PANTAI PULAU UM
- Lokasi : Malaumkarta, Makbon, Sorong
- PANTAI BOSNIK
- Lokasi : Tim, Bindusi, Biak Tim, Kabupaten Biak Numfor, Papua
- PANTAI TANJUNG KASUARI
- Lokasi : Kota Sorong
- PANTAI HARLEM
- Lokasi : Tablasupa, Depapre, Jayapura, Papua
- PANTAI RAJA AMPAT
- Lokasi : Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat
Sekian pembahasan kita kali ini, dan jangan lupa ikuti terus perkembangan jagad.id. Share artikel kita bila dirasa telah memberi manfaat buat anda. Sekian dan terimakasih. Bye!