Pengertian Nginx : Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan

Jagad.id – Pengertian Ngink – Peranan dari web server memang sangat penting agar sebuah website bisa berjalan secara baik. Untuk itulah, pemilihan web server memang harus disesuaikan dengan keperluan dan kinerja selama ini. Salah satu web server yang tersedia adalah Nginx yang dibaca engine-ex. Berikut akan kami berikan ulasan selengkapnya mengenai nginx.

Pengertian Nginx

Secara umum definisi atau pengertian Nginx adalah open source gratis server HTTP dan reverse proxy yang juga bisa difungsikan sebagai proxy POP3/IMAP. Nginx merupakan web server yang populer sekarang ini, tidak hanya memberikan performa yang handal, namun Nginx juga memiliki beberapa fitur yang bisa dikatakan canggih serta mudah untuk dikonfigurasi sehingga website bisa semakin kuat.

Awalnya, web server ini digunakan untuk server HTTP, namun dengan berkembangnya teknologi, maka Nginx juga digunakan untuk load balancer seperti HTTP, TCP dan UDP, sebagai HTTP cache serta server proxy [IMAP, POP3 serta SMPTP].

Selain beberapa kemampuan tersebut, Nginx juga bisa berjalan di banyak sistem operasi seperti BSD Varian, Linux, HP UX, Mac OS serta Solaris. Nginx sendiri juga sudah digunakan di beberapa perusahaan besar seperti Apple, Twiter, Xerox, Facebook, LinkedIn dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cara Kerja Nginx

Nginx menawarkan pemakaian memori yang kecil namun dengan konkurensi yang tinggi. Untuk itu, Nginx tidak akan membuat proses yang baru pada saat ada permintaan namun hanya ditangani pada satu thread saja.

Apabila memakai Nginx, maka satu proses utama bisa mengontrol banyak proses lain sehingga proses yang utama masih bisa menjalankan tugas sambil terus mengontrol proses lain di bawahnya. Karena Nginx ini memakai asynchronous, maka masing masing web request bisa dieksekusi proses lain tanpa harus mengganggu web request lain.

Dalam melakukan tugas, Nginx juga memiliki beberapa fitur yang bisa digunakan untuk mendukung web server yang andal, seperti:

  • WebSockets.
  • Dukungan Ipv6.
  • Reverse proxy dengan proses cache.
  • Menangani sebuah file statis, file index serta auto indexing.
  • Dukungan FastCGI pada proses cache.

Kelebihan Nginx

Nginx merupakan web server yang populer di kelasnya serta menjadi solusi pengiriman data website dengan traffik yang tinggi seperti Netflix, Dropbox serta ynga. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 385 juta website di dunia dan beberapa diantaranya adalah 100 ribu website bisnis yang memakai Nginx untuk web server dalam mengirim konten secara terpercaya, cepat serta mudah. Berikut adalah beberapa keuntungan yang diberikan Nginx:

1. Nginx Bisa Menggantikan Hardware Load Balancer

Sebagai sebuah perangkat lunak atau software load balancer open source, maka Nginx lebih mudah serta murah untuk dikonfigurasikan dibandingkan dengan hardware load balancer. Nginx juga memiiki desain dengan arsitektur cloud yang terlihat modern. Nginx juga sudah mendukung konfigurasi ulang on the flay serta terintegrasi dengan DevOps yang modern untuk proses pemantauan yang lebih mudah dilakukan.

2. Nginx Adalah Tool Multifungsi

Tidak hanya bisa dignakan sebagai web server, akan tetapi juga bisa memakai Nginx untuk load balancer, server proxy dan juga cache konten. Semua konfigurasi yang berpusat di satu aplikasi membuat proses pemantauan bisa dilakukan lebih mudah sekaligus meminimalkan jumlah tool yang anda kelola.

3. Menyediakan Banyak Dokumentasi Lengkap

Apabila masih pemula dalam memakai web server terutama Nginx, maka tidak perlu bingung karena Nginx sudah menyediakan banyak tutorial, webinar serta dokumentasi lengkap yang bisa anda pelajari.

Jika masih bingung namun tetap ingin menggunakan Nginx, maka bisa memakai Nginx Plus agar bisa memperoleh fasilitas customer support sehingga akan dibantu dalam mendiagnosis masalah yang terjadi pada Nginx.

4. Terus Dikembangkan

Hingga saat ini, Nginx masih terus mengalami pengembangan yang serius khususnya pada satu dekade terakhir dimana Nginx sudah ada di garus terdepan dalam pengembangan web modern serta sudah mendorong pengembangan teknologi dari HTTP sampai dukungan layanan mikro.

Dengan berkembangnya pengiriman konten web, maka Nginx memiliki rencana untuk menambah serta menyempurnakan fitur supaya tidak ada lagi pengiriman data yang cacat. Sedangkan belum lama ini Nginx juga memberikan pengumuman yakni akan mengimplementasikan JavaScript yang sudah disesuaikan dengan Nginx serta dukungan untuk modul dinamis.

Perbandingan Nginx Dengan LiteSpeed Web Server

LiteSpeed Web Server bisa dikatakan masih kalah dengan Nginx dalam segi kepopulerannya. Namun dari segi performa, LiteSpeed Web Server tidak dapat diremehkan. Apabila memakai LiteSpeed, maka bisa memperoleh keunggulan dari Nginx dan juga Apache di dalam satu web server.

Dua kombinasi dari keunggulan ini merupakan skalabilitas event driven yang dimiiki Nginx serta banyak macam tools manajemen seperti yang sudah disediakan Apache.

Performa Nginx Dengan LiteSpeed Web Server

Keunggulan lain dari LiteSpeed adalah bisa memakai intelligence cache untuk mengganti fungsi proxy pihak ketiga. Dengan begini, tidak lagi butuh reverse proxy HTTPS atau penyedia cache pihak ketiga.

Selain itu, LiteSpeed juga melakukan kompresi lebih dulu sebelum menyimpan file cache yang tidak terjadi pada Nginx. Untuk itu jika dibandingkan dengan kecepatan Nginx yang memakai FCGI, maka sudah tertinggal jauh dari LiteSpeed Web Server karena sudah dikombinasikan dengan LiteSpeed Cache.