Musim Kemarau merupakan suatu musim yang terjadi akibat pengaruh sistem Muson yang memiliki ciri – ciri tidak turunnya hujan dalam kurun waktu tertentu. Kita tidak bisa sembarangan menyebut suatu daerah sedang terjadi musim kemarau, karena ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti curah hujan per bulan tidak lebih dari 60 mm per bulan atau 20 mm per dasarian secara berturut turut.
Wilayah – wilayah yang kemungkinan bisa terserang musim kemarau adalah sebagian dari Amerika Serikat, Afrika, Australia bagian timur laut, dan Wilayah tropika di Asia tenggara dan Asia Selatan. Di indonesia sendiri, telah terjadi beberapa musim kemarau yang sangat panjang di berbagai wilayah.
Apa itu Kemarau Panjang ?
Musim kemarau panjang merupakan suatu kondisi dimana terjadinya kemarau dengan jangka waktu yang lama dan biasanya dibarengi dengan cuaca yang sangat panas. Keamarau panjang biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dari Gejala Enso. Gejala Enso merupakan suatu gejala yang bisa dikatakan mampu memperpanjang durasi suatu musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan berkepanjangan.
Pada tahun 2012 silam, di indonesia pernah terjadi musim kemarau panjang yang memiliki dampak buruk mulai dari Gagal Panen, Kebakaran, dan lain sebagainya. Biasanya, pada bulan Agustus sudah terjadi hujan, namun faktanya hingga bulan Sepetember belum juga turun hujan sehingga terjadi musim kemarau berkepanjangan.
Setelah kejadian tersebut, banyak sekali dampak buruk yang di alami oleh masyarakat indonesia. Apa saja dampak buruk yang di timbulkan akibat dari musim kemarau panjang yang terjadi pada tahun 2012? Mari kita simak ulasan berikut
1. Kebakaran
Kebakaran menjadi suatu permasalahan yang harus bener – benar di waspadai karena bisa membahayakan keselamatan. Kebakaran mungkin saja sudah menjadi langganan jika sudah terjadi musim kemarau yang panjang, hampir setiap tahun terjadi kebakaran lahan yang cukup besar terjadi di indonesia terutama di area gambut.
Dampak buruk dari kebakaran adalah :
- Asap yang di hasilkan dari kebakaran bisa menggangu penerbangan di sekitar area. Hal tersebut bisa membahayakan keselamatan awak kapal dan penumpang sehingga banyak sekali bandara yang tutup jika di sekitarnya telah terjadi kebakaran yang cukup luas.
- Asapa yang dihasilkan bisa membahayakan kesehatan bagi orang yang dekat dengan area kebakaran. Hal tersebut bisa memperburuk keadaan karena selain kerugian yang cukup besar entah itu negara atau pun per orangan, juga bisa menimbulkan penyakit seperti sesak nafas.
- Kerugian yang harus di tanggung tidaklah sedikit, bahkan bisa mencapai ratusan juta.
2. Gagal Panen
Gagal panen merupakan suatu kondisi dimana para petani gagal untuk memanen hasil dari perkebunannya akibat dari kemarau yang berkepanjangan. Hal tersebu bisa terjadi karena beberapa faktor, contohnya tidak ada air untuk mengairi area seperti persawahan.
Dampak buruk dari gagal panen adalah :
- Melonjaknya harga bahan pangan yang sangat tinggi. Setiap gagal panen, harga bahan pangan terutama bahan pokok akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi karena persediaan bahan pangan yang sedikit. Hal tersebut sangat meresahkan warga karena pengeluaran uang setiap harinya akan meningkat.
- Kerugian akibat dari gagal panen bisa mencapai puluhan juta atau bahkan ratusan juta. Para petani akan mengalami kerugian yang cukup besar karena perkebunan yang mereka rawat dan dengan modal yang tidak sedikit tidak bisa menghasilkan akibat dari gagal panen.
3. Masuknya Binatang ke Pemukiman Warga
Kemarau mengakibatkan persediaan air yang ada di berbagai tempat mengalami penurunan. Hal tersebut membuat hewan akan keluar dari habitat nya untuk mencari air untuk minum. Hal tersebut memang meresahkan warga jika ada binatang yang masuk ke pemukiman warga, terutama hewan buas seperti harimau. Jika hal tersebut tidak di antisipasi, warga akan merasa tidak nyaman karena selalu di selimuti dengan ketakutan.
Jadi, selalu waspada jika terjadi kemarau yang berkepanjangan karena hewan yang ada di dalam hutan dekat rumah bisa saja keluar untuk mencari persediaan makanan yang sudah habis di habitat aslinya.
4. Terjadi Permusuhan / Perang Lokal
Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan bagi tubuh manusia, bahkan sebagian besar tubuh manusia adalah cairan. Jika terjadinya kelangkaan air, orang akan saling berebut untuk mendapatkan persediaan air. Hal tersebut bisa terjadi peperangan antar desa atau kelompok yang bisa merugikan banyak pihak.
Jika terjadi seperti itu, harusnya Kita sadar bahwa kita hidup di dunia ini itu tidaklah sendiri. Berbagi merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang, contohnya berbagi air pada saat kekeringan sedang melanda.
Sekian Artikel dari saya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk Share ke teman teman anda agar lebih bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.